Metode Berdasarkan Jenis dan Jumlah Alat Plambing

f. Pemakaian air rata-rata efektif Unutuk dapat mengetahui debit air per jam nya, diperlukan data jangka waktu pemakaian air rata-rata sehari dalam jam nya. Lihat pada tabel 2.1 Pemakaian air rata-rata per orang setiap hari, pada kolom jangka waktu pemakaian air rata-rata sehari. Pilih jenis gedung perpustakaan yaitu 6 jam. Qh = Qd total T = 15,7 m ᶟhari 6 jamhari = 2,6167 mᶟjam g. Pemakaian air jam puncak Qh max = C1 x Qh = 2 x 2,6167 m ᶟjam = 5, 2334 m ᶟjam

4.1.2 Metode Berdasarkan Jenis dan Jumlah Alat Plambing

Metode ini digunakan apabila kondisi pemakaian air diketahui. Juga harus diketahui pula jumlah dari setiap jenis alat plambing yang digunakan dalam gedung tersebut. Dalam metode ini juga diperkirakan adanya faktor pemakaian serentak daripada alat-alat plumbing yang dipakai secara bersamaan, karena apabila ada saat tertentu alat-alat plambing pada suatu gedung dipakai secara bersamaan maka debit air yang dikeluarkan semakin besar, apabila alat-alat itu tidak dipakai secara bersama agar suplai air yang dibutuhkan oleh para pemakai alat plambing dapat terpenuhi. Oleh karena itu, adapun tabel yang memuat prasentase pemakaian air serentak alat plambing, 35 Tabel 2.2 faktor pemakaian dan jumlah alat plambing Tabel 2.3 Debit air efektif dengan metode jenis dan jumlah alat plambing Jenis alat plambing Jumlah alat plambing Pemakaian air rata- rata sehari Penggunaan per jam Q total literjam Faktor pemakaian Q efektif ljam Lavatory 10 10 12 1200 51,5 618 Urinal katup gelontor 10 5 20 1000 51,5 515 Kloset 15 15 12 2700 45,75 1235,25 Kitchen Sink 5 15 10 750 70 525 Keran 20 3 20 1200 43,5 522 ∑ Qef 2303,25 = 2,30325 m 3 jam = 0,0384 m ᶟmenit Keterangan : 1. Kolom jumlah alat plambing berdasarkan data diperencanaan. 2. Pemakaian air rata-rata sehari didapat dari Tabel 2.6 Pemakaian air tiap alat plambing, laju aliran, dan ukuran pipa cabang pipa air. Pada kolom pemakaian air untuk penggunaan satu kali. 3. Penggunaan per jam berdasarkan dari Tabel 2.6 Pemakaian air tiap alat plambing, laju aliran, dan ukuran pipa cabang pipa air, pada kolom penggunaan per jam. 4. Q total didapat dari jumlah alat plambing x pemakaian air rata-rata sehari x penggunaan per jam. 5. Faktor pemakaian didapat dari Tabel 2.2 faktor pemakaian dan jumlah alat plambing. Dan menggunakan cara inetpolasi, jika angkanya berada 36 diantara data yang tertera di tabel 2.6. interpolasi : X −X 1 X 2−X 1 = Y −Y 1 Y 2−Y 1 6. Q efektif didapat dari faktor pemakaian x Q total. Faktor pemakaian dengan menggunakan cara interpolasi :  Lavatory X = 10 Y = ? X1 = 8 Y1 = 55 X2 = 12 Y2 = 48 X −X 1 X 2−X 1 = Y −Y 1 Y 2−Y 1 10−8 12−8 = Y −55 48−55 2 4 = Y −55 − 7 − 7 2 = Y-55 Y = 51,5  Urinal X = 10 Y = ? X1 = 8 Y1 = 55 X2 = 12 Y2 = 48 X −X 1 X 2−X 1 = Y −Y 1 Y 2−Y 1 10−8 12−8 = Y −55 48−55 2 4 = Y −55 − 7 − 7 2 = Y-55 Y = 51,5 37  Kloset X = 15 Y = ? X1 = 12 Y1 = 48 X2 = 16 Y2 = 45 X −X 1 X 2−X 1 = Y −Y 1 Y 2−Y 1 15−12 16−12 = Y −48 45−48 3 4 = Y −48 − 3 − 9 4 = Y-48 Y = 45,75  Kitchen Sink X = 5 Y = ? X1 = 4 Y1 = 75 X2 = 8 Y2 = 55 X −X 1 X 2−X 1 = Y −Y 1 Y 2−Y 1 5−4 8−4 = Y −75 55−75 1 4 = Y −75 − 20 - 5 = Y-75 Y = 70  Keran X = 20 Y = ? X1 = 16 Y1 = 45 X2 = 24 Y2 = 42 X −X 1 X 2−X 1 = Y −Y 1 Y 2−Y 1 38 20−16 24−16 = Y −45 42−45 4 8 = Y −45 − 3 Y = 43,5

4.1.3 Metode Berdasarkan Unit Alat Plambing