HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN KEPUASANKERJA PADA
KARYAWAN SEKRETARIAT DAERAHKABUPATEN TEMANGGUNG
Oleh: HATA TEGUH PRASETIYO (02810274)
Psychology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: Self Esteem, Kepuasan Kerja
Motivasi karyawan bekerja diantaranya untuk mengejar Pangkat atau kedudukan. Pangkat dan
kedudukan merupakan kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya dan kebutuhan tantangan
dan merasa dihargai prestasinya. Dalam aturan kepangkatan dan golongan pegawai negeri sipil,
pegawai negeri sipil lulusan SLTA maksimal menduduki kepangkatanIII/b. Hal tersebut sesuai
dengan teori motivasi Herzberg yang mengatakan karyawan merasa puas dengan hasil dari
pekerjaannya dan kemudian menciptakan perasaan berprestasi, dihargai, memperoleh kemajuan,
telah mengerjakan sesuatu yang cukup penting dan bertanggung jawab.
Self Esteem adalah perasaan yang selalu terungkap sendiri dengan cara orang bereaksi, berarti
terdapat peran orang lain dalam menilai diri sendiri. Keterlibatan orang lain berupa pengakuan,
penerimaan dan penghargaan. Dari adanya pengakuan, penerimaan, dan penghargaan ini
kepuasan kerja terbentuk.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
self esteem dengan kepuasan kerja pada karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten
Temanggung yang berstatus PNS, masa kerja minimal 3 tahun dan umur 25 – 34 dan 40 – 45
tahun. Adapun populasi penelitian berjumlah 173 orang dan sampel penelitian berjumlah 85
orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pada penelitian ini
peneliti menggunakan try out murni. Hasil dari try out skala self esteem diperoleh 35 item valid
dari 40 item yang disajikan, sedangkan pada skala kepuasan kerja diperoleh 44 item valid dari 50
item.
Hasil penelitian menunjukkan 33 subyek (38,82 %) memiliki kepuasan kerja yang tinggi dan 52
subyek (61,18 %) memiliki kepuasan kerja rendah, selain itu juga diperoleh hasil bahwa 36
subyek (42,35 %) memiliki self esteem yang tinggi dan 49 (57,65 %) subyek memiliki self
esteem rendah. Hasil analisa data diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan
antara self esteem dengan kepuasan kerja yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi r = 0,660 dan
p = 0,000, dari sini dapat diketahui bahwa self esteem memberikan sumbangan yang efektif
sebesar 43,6 % (r = 0,436) terhadap kepuasan kerja, sedangkan sisanya sebesar 56,4 %
dipengaruhi oleh faktor lain.
Abstract
Employee motivation to work them to pursue the rank or position. Rank and position is the need
to actualize himself and needs a challenge and feel valued achievements. In the rules of rank and
class civil servants, civil servants occupy a maximum of high school graduates kepangkatanIII /
b. This is in accordance with Herzberg's motivation theory which says employees feel satisfied
with the results of his work and then create a feeling of achievement, respect, make progress, has
been working on something quite important and responsible.
Self Esteem is a feeling that is always expressed himself with the way people react, then there is
another person's role in assessing himself. The involvement of others in the form of recognition,
acceptance and appreciation. From the recognition, acceptance, and this award established job
satisfaction.
The study was a correlational study aimed to investigate the correlation between self esteem and
job satisfaction on employee Waterford District Secretariat. Population and sample in this study
were employees of the Secretariat of Regency Waterford who are civil servants, working period
of at least 3 years and ages 25-34 and 40-45 years. The study population numbered 173 people
and research samples are 85 people. The sampling technique used was purposive sampling
technique. In this study, researchers used a try out pure. The results of the try out self-esteem
scale obtained is valid from 35 items 40 items are presented, while on the job satisfaction scale
items obtained 44 valid from 50 items.
The results showed 33 subjects (38.82%) had high job satisfaction and 52 subjects (61.18%) had
low job satisfaction, while also obtained the result that 36 subjects (42.35%) had high self esteem
and 49 (57.65%) subjects had low self esteem. Results of data analysis known that there is a very
significant positive relationship between self esteem and job satisfaction indicated by the
correlation coefficient r = 0.660 and p = 0.000, from here it can be seen that the self-esteem
provide an effective contribution amounted to 43.6% (r = 0.436 ) on job satisfaction, while the
remaining 56.4% is influenced by other factors.
KARYAWAN SEKRETARIAT DAERAHKABUPATEN TEMANGGUNG
Oleh: HATA TEGUH PRASETIYO (02810274)
Psychology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: Self Esteem, Kepuasan Kerja
Motivasi karyawan bekerja diantaranya untuk mengejar Pangkat atau kedudukan. Pangkat dan
kedudukan merupakan kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya dan kebutuhan tantangan
dan merasa dihargai prestasinya. Dalam aturan kepangkatan dan golongan pegawai negeri sipil,
pegawai negeri sipil lulusan SLTA maksimal menduduki kepangkatanIII/b. Hal tersebut sesuai
dengan teori motivasi Herzberg yang mengatakan karyawan merasa puas dengan hasil dari
pekerjaannya dan kemudian menciptakan perasaan berprestasi, dihargai, memperoleh kemajuan,
telah mengerjakan sesuatu yang cukup penting dan bertanggung jawab.
Self Esteem adalah perasaan yang selalu terungkap sendiri dengan cara orang bereaksi, berarti
terdapat peran orang lain dalam menilai diri sendiri. Keterlibatan orang lain berupa pengakuan,
penerimaan dan penghargaan. Dari adanya pengakuan, penerimaan, dan penghargaan ini
kepuasan kerja terbentuk.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
self esteem dengan kepuasan kerja pada karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Sekretariat Daerah Kabupaten
Temanggung yang berstatus PNS, masa kerja minimal 3 tahun dan umur 25 – 34 dan 40 – 45
tahun. Adapun populasi penelitian berjumlah 173 orang dan sampel penelitian berjumlah 85
orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pada penelitian ini
peneliti menggunakan try out murni. Hasil dari try out skala self esteem diperoleh 35 item valid
dari 40 item yang disajikan, sedangkan pada skala kepuasan kerja diperoleh 44 item valid dari 50
item.
Hasil penelitian menunjukkan 33 subyek (38,82 %) memiliki kepuasan kerja yang tinggi dan 52
subyek (61,18 %) memiliki kepuasan kerja rendah, selain itu juga diperoleh hasil bahwa 36
subyek (42,35 %) memiliki self esteem yang tinggi dan 49 (57,65 %) subyek memiliki self
esteem rendah. Hasil analisa data diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan
antara self esteem dengan kepuasan kerja yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi r = 0,660 dan
p = 0,000, dari sini dapat diketahui bahwa self esteem memberikan sumbangan yang efektif
sebesar 43,6 % (r = 0,436) terhadap kepuasan kerja, sedangkan sisanya sebesar 56,4 %
dipengaruhi oleh faktor lain.
Abstract
Employee motivation to work them to pursue the rank or position. Rank and position is the need
to actualize himself and needs a challenge and feel valued achievements. In the rules of rank and
class civil servants, civil servants occupy a maximum of high school graduates kepangkatanIII /
b. This is in accordance with Herzberg's motivation theory which says employees feel satisfied
with the results of his work and then create a feeling of achievement, respect, make progress, has
been working on something quite important and responsible.
Self Esteem is a feeling that is always expressed himself with the way people react, then there is
another person's role in assessing himself. The involvement of others in the form of recognition,
acceptance and appreciation. From the recognition, acceptance, and this award established job
satisfaction.
The study was a correlational study aimed to investigate the correlation between self esteem and
job satisfaction on employee Waterford District Secretariat. Population and sample in this study
were employees of the Secretariat of Regency Waterford who are civil servants, working period
of at least 3 years and ages 25-34 and 40-45 years. The study population numbered 173 people
and research samples are 85 people. The sampling technique used was purposive sampling
technique. In this study, researchers used a try out pure. The results of the try out self-esteem
scale obtained is valid from 35 items 40 items are presented, while on the job satisfaction scale
items obtained 44 valid from 50 items.
The results showed 33 subjects (38.82%) had high job satisfaction and 52 subjects (61.18%) had
low job satisfaction, while also obtained the result that 36 subjects (42.35%) had high self esteem
and 49 (57.65%) subjects had low self esteem. Results of data analysis known that there is a very
significant positive relationship between self esteem and job satisfaction indicated by the
correlation coefficient r = 0.660 and p = 0.000, from here it can be seen that the self-esteem
provide an effective contribution amounted to 43.6% (r = 0.436 ) on job satisfaction, while the
remaining 56.4% is influenced by other factors.