Subyek penelitian Sampel darah Hemodialisis Pemeriksaan kadar Procalcitonin.

30

4.8. Cara Kerja

4.8.1 Subyek penelitian

Subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, diagnosis berdasarkan rekam medis di RS Dr. Moewardi Surakarta dan diambil secara acak kemudian diberikan inform consent dan menanda tangani persetujuan untuk pengambilan darah sebagai sampel penelitian. Kemudian untuk mendapatkan data awal penelitian pasien diperiksa berat badan, tinggi badan, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernafasan, sebelum dilakukan hemodialisis.

4.8.2 Sampel darah

Sampel darah diambil sebelum dilakukan hemodialisis dan segera setelah proses hemodialisis sampel darah diambil kembali. Sampel darah selain untuk mengetahui kadar TNF- α dan Procalcitonin juga untuk memeriksa kadar Hb, Ht, jumlah eritrosit, jumlah lekosit, jumlah trombosit, gula darah sewaktu, protein total, albumin, globulin, ureum, kreatinin, asam urat, Na, K, Cl.

4.8.3 Hemodialisis

Dilakukan proses hemodialisis selama 4 jam di Unit Hemodialisis RS Dr. Moewardi Surakarta. Proses hemodialisis menggunakan dializer dari NIPRO dengan model no. FB-110T GA. Membran dialisis pada penelitian ini merupakan membran dialisis reuse yang mengandung bahan 31 selulosa dengan sifat low flux dan nonpirogenik. Cairan dialisat yang digunakan mengandung asam dan bicarbonat. Spesifikasi membran dializer: Sterilisasi Bahan Diameter lubang Ketebalan Permukaaan efektif Panjang efektif Volume tampung darah EOG Hollow fiber cellulose diasetat 200 µ m 15 µ m 1,1 m 2 200 mm 75 mL

4.8.4 Pemeriksaan kadar Procalcitonin.

Dalam penelitian ini kadar PCT dalam serum diperiksa secara kuantitatif melalui electrochemiluminescence dengan metode ELFA Enzyme Linked Fluorescent Assay dengan alat Elecsys yang dilakukan di laboratorium Prodia. Range dari kadar Procalcitonin: - ≤ 0.5 ng mL - 0.5 - 2 ng mL - 2 - 10 ng mL - ≥ 10 ng mL Procalcitonin dalam serum darah baru dapat terdeteksi bila kadarnya telah mencapai ≥ 0.5 ng mL.

4.8.5 Pemeriksaan kadar TNF- α