ANALISIS PERBANDINGAN SIKAP TOKOH UTAMA PEREMPUAN DAN TOKOH UTAMA LAKI-LAKI DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN HIDUP PADA NOVEL BINTANG ANAK TUHAN DAN SEBENING AIR MATA KAYLA

(1)

i

ANALISIS PERBANDINGAN SIKAP TOKOH UTAMA PEREMPUAN DAN TOKOH UTAMA LAKI-LAKI DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN HIDUP PADA

NOVEL BINTANG ANAK TUHAN DAN SEBENING AIR MATA KAYLA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, dan Sastra Indonesia

Disusun Oleh: Aprilya Kusumasari

201210080311028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Analisis Perbandingan Sikap Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup pada Novel Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla” ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi tanggal 28 Oktober 2015

Pembimbing I, Pembimbing II


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tanggal

Mengesahkan

Fakultas dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. Dewan Penguji

1) Dr. Sugiarti, M.Si ... 2) Drs. Djoko Asihono ... 3) Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd ... 4) Purwati Anggraini, S.S., M.Hum ...


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Aprilya Kusumasari

NIM : 201210080311028

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini menyatakan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas akhir dengan judul:

Analisis perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup pada novel Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla adalah hasil karya saya sendiri. Naskah tugas akhir ini, di dalamnya tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi. Selain itu, tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, seta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 1 Februari 2016 Yang menyatakan,


(5)

v

MOTTO

Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah

pertolongan untuk menghadapi susah payah dalam

menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan dengan bersabar

dan dengan (mengerjakan) sembahyang; karena sesungguhnya

Allah menyertai (menolong) orang-

orang yang sabar”.

(Al-Baqarah: 153)

Tidak ada keberhasilan tanpa kesungguha. Dan tidak ada

kesungguhan tanpa kesabaran”.

(Mario Teguh)

Jangan menyerah atas impianmu, impian memberi tujuan

hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagian, tetapi

kebahagianlah kunci sukses. Semangat!”.


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas skripsi ini sebagai tugas akhir persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan segala sesuatu harus didasari dengan doa dan usaha agar segala sesuatunya menjadi mudah, dan tak lupa keyakinan yang teguh menjadi modal berharga bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Penelitian yang diangkat pada kali ini berjudul “Analisis perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup pada novel

Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla”.

Peneliti menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini baik berupa moril dan spiritual. Berkat bantuan beliaulah peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan fasilitas untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan arahan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Purwati Anggraini, S.S., M.Hum, selaku dosen pembimbing II yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan motivasi, arahan, dan semangat untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Ayahanda Subagiyono dan ibunda Endang Koesrini tersayang, terimakasih atas usaha dan

perjuangan yang tak kenal lelah dalam membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang serta senantiasa mendoakan.


(7)

vii

8. Kakak tercinta Etik Susilowati sekeluarga, Dwi Ilmi Agustina sekeluarga, Sugeng Kurniawan Hariyono sekeluarga yang senantiasa memberikan semangat dan mendukung adikmu ini.

9. Eka Mauluddani terimakasih selalu memberikan semangat, motivasi, membimbing, dan mendoakan selama ini.

10.Amiroh Mardiana terimakasih selalu memberikan semangat yang tidak pernah putus dan menjadi partner yang baik.

11.Aullina Luizzahro, Juhairiyah, Jois Yuni Indah F terimakasih yang selalu mendukung dan mendoakan.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan penelitian ini yang tidak dapat disebut satu persatu.

Malang, 1 Februari 2016 Penulis,


(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PERSETUJUAN ...ii

LEMBAH PENGESAHAN ...iii

LEMBAR PERNYATAAN ...iv

MOTTO ...v

KATA PENGANTAR...vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

DAFTAR TABEL ...xiv

ABSTRAK ...xv

ABSTRACT ...xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ...1

1.2Fokus Masalah ...5

1.3Rumusan Masalah ...6

1.4Tujuan Penelitian ...6

1.4.1 Tujuan Umum ...6

1.4.2 Tujuan Khusus ...6

1.5Manfaat Penelitian ...7

1.5.1 Manfaat Teoretis ...7

1.5.2 Manfaat Praktis ...7


(9)

ix

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Novel ...9

2.2 Unsur Pembangun Novel ...10

2.2.1 Plot ...10

2.2.2 Tema ...10

2.2.3 Penokohan ...10

2.2.4 Latar ...10

2.3 Pengertian Tokoh ...11

2.4 Psikologi dan Sastra ...12

2.5 Psikologi dan Kepribadian ...14

2.6 Psikologi Kepribadian Gordon Allport ...14

2.6.1 Kepribadian Sikap (attitude) ...16

2.6.1.1 Berdiri ...17

2.6.1.2 Rasa Memiliki ...17

2.6.1.3 Harga Diri ...18

2.6.2 Kepribadian Kebiasaan (habit) ...19

2.6.2.1 Kesehatan ...20

2.6.2.2 Spiritual ...20


(10)

x

2.6.3 Kepribadian Sifat (trait) ...22

2.6.3.1 Semangat ...24

2.6.3.2 Emosional ...24

2.6.3.3 Cerdas ...25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengantar ...27

3.2 Pendekatan Penelitian ...27

3.3 Metode Penelitian ...28

3.4 Data dan Sumber Data ...28

3.4.1 Data ...28

3.4.2 Sumber Data ...29

3.4.3 Subjek Data ...29

3.5 Teknik Penelitian ...31

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ...31

3.5.2 Instrumen Penelitian ...31

3.5.3 Teknik Pengolahan Data ...33

3.6 Prosedur Penelitian ...33


(11)

xi

3.6.2 Tahap Pelaksanaan ...34 3.6.3 Tahap Penyelesaian ...34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Sikap Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup pada Novel Bintang Anak Tuhan karya Kirana Kejora dan Sebening Air Mata Kayla karya Taufiqurrahman Al-Azizy ...36

4.1.1 Sikap Rasa Memiliki Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...37

4.1.2 Sikap Harga Diri Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...41

4.1.3 Sikap Berdiri Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...42

4.2 Kebiasaan Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup pada Novel Bintang Anak Tuhan karya Kirana Kejora dan Sebening Air Mata Kayla karya Taufiqurrahman Al-Azizy ...43

4.2.1 Kebiasaan Kesehatan Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...44

4.2.2 Kebiasaan Spiritual Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...45

4.2.3 Kebiasaan Pribadi Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...46


(12)

xii

4.3 Sifat Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup pada Novel Bintang Anak Tuhan karya Kirana Kejora dan Sebening Air Mata Kayla karya Taufiqurrahman Al-Azizy ...47

4.3.1 Sifat Emosional Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...47

4.3.2 Sifat Semangat Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...49

4.3.3 Sifat Cerdas Tokoh Utama Perempuan dan Tokoh Utama Laki-Laki dalam Menghadapi Permasalahan Hidup ...51

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ...52

5.2 Saran ...53


(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1Sinopsis ...56

LAMPIRAN 2 Sinopsis ...57

LAMPIRAN 3 Biografi Pengarang ...58

LAMPIRAN 4 Biografi Pengarang ...59

LAMPIRAN 5 Instrumen Penjaring Data Sikap Tokoh Utama ...60

LAMPIRAN 6 Instrumen Penjaring Data Kebiasaan Tokoh Utama ...70


(14)

xiv

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Indikator Penelitian ...29


(15)

xv ABSTRAK

Aprilya Kusumasari 2016. Analisis perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup pada novel Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd dan Purwati Anggraini, S.S., M.Hum.

Kata Kunci : Novel, Psikologi, Kepribadian, Tokoh Utama

Penelitian ini merupakan hasil telaah deskriptif tentang Psikologi Kepribadian Tokoh Utama dalam novel Analisis perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup pada novel Bintang Anak Tuhan dan

Sebening Air Mata Kayla dari sudut pandang teori Goldon Allport. Keunikan dari penelitian ini adalah tokoh utama dalam novel ini memiliki kepribadian yang menarik yaitu sifat, kebiasaan, sikap. Penggunaan teori Goldon Allport karena mengungkapkan sikap-sikap tokoh utama. Dari tingkahlaku tokoh utama dapat diketahui sifat, kebiasaan, sikap yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Adapun permasalahan yang ingin diteliti adalah (1) Bagaimana sifat

(trait) tokoh utama dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy, (2) Bagaiman kebiasaan (habit) tokoh utama dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy, (3) Bagaimana sikap (attitude) tokoh utama dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu peneliti berusaha menguraikan atau mendeskripsikan objek yang diteliti dengan menggambarkan kepribadian sikap tokoh utama dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Teknik pengolahan data meliputi berberapa kegiatan, yaitu: membaca novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy untuk memahami jalan cerita dan maksud pengarang dalam cerita, mencari dan mengelompokkan data, memberi kode pada data, dan di masukan dalam tabel instrument data. Adapun analisis data menggunakan metode pendekatan tekstual untuk menganalisis kepribadian tokoh utama pada novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepribadian tokoh utama dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy meliputi: (1) sifat tokoh utama Hanum dan Mansur meliputi emosional, intelektual, dan semangat; (2) kebiasaan tokoh utama Hanum dan Mansur meliputi kesehatan, spiritual, dan individu (pribadi); (3) sikap tokoh utama Hanum dan Mansur meliputi rasa memiliki, harga diri, dan berdiri.


(16)

xvi ABSTRACT

Aprilya Kusumasari 2016. The analysis of comparison between the attitude of female and men character in dealing with the problem of life in the novel “ Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla”. Essay. Study Program of Indonesian Language and Literature Faculty of Teacher Training and Education of University Muhammadiyah Malang. Supervisors: Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd and Purwati Anggraini, S.S., Hum.

Key words: Novel, Psychology, Personality, The Main Character

This study is the result of descriptive study of The Personality Psychology of Main Figures in novel. The analysis of comparison between the attitude of female and men character in dealing with the problem of life in the novel “ Bintang Anak Tuhan dan Sebening

Air Mata Kayla” from the standpoint of theory Goldon Allport. The uniqueness of this study is the main character in this novel has an appealing personality that is the nature, habits, and attitudes. Utilizing the Goldon Allport's theory because it reveals the attitudes of the main character. From the attitude of the main character it can be known the traits, habits, attitudes that exist in everyday life. The issues to be observed are: (1) What is the nature (trait) main character in the novel "Stars Son of God" by Kirana Morning and "Sebening Tears Kayla" by Taufiqurrahman Al-Azizy, (2) What habits (habit) main character in novel "Star Child of God" by Kirana Kejora and "Sebening Air Mata Kayla" by Taufiqurrahman Al-Azizy, (3) What is the attitude (attitude) of the main character in the novel "Bintang Anak Tuhan” by Kirana Kejora and "Sebening Air Mata Kayla" by Taufiqurrahman Al-Azizy.

The method that used in this research is descriptive qualitative the researcher tried to elaborate or describe the object under study to describe the attitude personality of the main character in the novel "Bintang Anak Tuhan" by Kirana Kejora and "Sebening Air Mata Kayla" by Al-Azizy Taufiqurrahman. The technique to processing the data are include a couple of activities, namely: read the novel "Bintang Anak Tuhan" by Kirana Kejora and

"Sebening Air Mata Kayla" by Taufiqurrahman Al-Azizy to understand the story and the author's intention in the story, searching and grouping the data, coding data and put in the instrument to the table data. As for data analysis is using the textual approach to analyze the personality of the main character in the novel "Bintang Anak Tuhan" by Kirana Kejora and

"Sebening Air Mata Kayla" by Al-Azizy Taufiqurrahman.

The results showed that the personality of the main character in the novel "Bintang

Anak Tuhan” by Kirana Kejora and "Sebening Air Mata Kayla" by Al-Azizy Taufiqurrahman include: (1) the nature of the main character from Mansur and Hanum are covers of emotional, intellectual, and spirit; (2) the habits of the main character from Mansur and Hanum are comprise of health, spiritual, and individual (personal); (3) the attitude of the main character of Mansur amd Hanum include a sense of belonging, self-esteem, and stood up.


(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Al-Azizy, Taufiqurrahman. 2014. Sebening Air Mata Kayla. Diva Press

Aminuddin. 2011. Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Endaswara, Suwardi. 2012. Filsafat Sastra: Hakikat, Metodologi, dan Teori. Yogyakarta: Layar Kata

Fudyartanta, Ki. 2012. Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jass dan Gregory. 2010. Teori Kepribadian: Theories of Personality. Jakarta. Salemba Humanika

______________2009. Teori Kepribadian: Theories of Personality. Jakarta. Salemba Humanika

Kartono, Kartini. 2005. Teori Kepribadian. Bandung: Mandar Maju Kejora, Kirana. 2010. Bintang Anak Tuhan. Hi-Fest Publishing

Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajahmada University Prawira, Purwa Atmaja. 2013. Psikologi Kepribadian dengan Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media


(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan buah karya dari seorang pengarang, dengan menghasilkan sebuah karya sastra pengarang mengharapkan karyanya dapat dinikmati dan dipahami oleh pembaca. Pembaca yang baik adalah pembaca yang dapat mengkritik sebuah karya sastra sekaligus dapat memberikan masukan pada karya tersebut sehingga karya yang dihasilkan bermakna bagi pembaca. Karya sastra dikatakan berkualitas apabila memenuhi keinginan pembaca serta mampu membuat pembaca seolah terbawa kedalam cerita tersebut, dan tentunya menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, jika tidak dipahami oleh pembaca maka karya sastra tersebut dapat dikatakan gagal. Oleh sebab itu, pengarang diharapkan dapat menghasilkan sebuah karya sastra yang bermanfaat bagi masyarakat.

Unsur-unsur pembangun karya sastra dapat dikelompokkan menjadi dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrisik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Unsur intrinsik meliputi tema, alur, penokohan, setting, sudut pandang dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur pembangun karya sastra dari luar karya sastra yang meliputi psikologi, biografi , sosial, historis, ekonomi, ilmu,serta agama.

Novel mempunyai kemampuan menyampaikan permasalahan yang kompleks secara penuh, sehingga menjadi sebuah dunia yang “jadi” penuh (Nurgiyantoro, 1995:13). Sebuah novel jelas tidak akan selesai dibaca dalam sekali duduk, karena panjangnya sebuah novel memiliki peluang yang cukup


(19)

2

untuk mempermasalahkan karakter tokoh dalam perjalanan waktu. Membaca sebuah novel, untuk sebagian (besar) orang hanya ingin menikmati cerita yang disuguhkan. Mereka hanya akan mendapatkan kesan secara umum dan samar tentang bagian cerita tertentu yang menarik. Membaca novel yang kelewat (panjang) yang baru dapat diselesaikan setelah berkali-kali membaca (Nurgiyantoro, 1995:14).

Novel digunakan untuk menuangkan relitas kehidupan manusia serta permasalahan-permasalahannya. Melalui karya sastra, seorang pembaca diajak untuk bisa merasakan peristiwa-peristiwa yang dihadirkan oleh seorang pengarang dengan penuh interpretasi terhadap realita kehidupan. Bukan hanya dengan jalan ceritanya, akan tetapi seorang pembaca diajak untuk bisa menikmati karya sastra tersebut dengan tokoh rekaan yang diciptakan. Tokoh-tokoh yang diciptakan mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga permasalahan yang dihadirkan seorang pengarang semakin kompleks.

Dua novel yang menggambarkan tentang bagaimana sikap seseorang dalam menyelesaikan sebuah persoalan dalam rumah tangga adalah novel yang berjudul “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata

Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Kedua novel ini menceritakan tentang perjuangan tokoh perempuan dan tokoh laki-laki dimana novel “Bintang Anak

Tuhan” mempunyai tokoh utama yang bernama Hanum, Hanum menikah dengan

Agung dan mempunyai anak yang bernama Bintang. Kehidupan keluarga ini berawal dengan bahagia, namun keluarga ini kehidupannya berubah sejak meninggalnya Agung yang ternyata mengidap HIV AIDS,dan akhirnya Hanum mengetahui bahwa ia dan Bintang juga mengiap penyakit HIV AIDS. Hanum dan


(20)

3

Bintang diusir dari tempat tinggal yang dulu, karena para tetangga mereka takut terjangkit. Sedangkan pada novel “Sebening Air Mata Kayla” mempunyai tokoh utama bernama Mansur, Mansur menikah dengan Wiwin dan mempunyai anak yang bernama Kayla. Kayla sangat mencintai ayahnya. Masalahnya, kakek dan neneknya justru sangat membenci Mansur. Kebencian itulah yang membuat Mansur harus bercerai dengan Wiwin. Persoalan ekonomi ditambah dengan perbedaan dalam cara keberagamaan, membuat Mansur terusir dari rumahnya sendiri.

Tokoh dengan segenap perilaku yang diciptakan pengarang dalam sebuah karya sastra merupakan gambaran kehidupan nyata yang dituangkan dalam sebuah tulisan setelah memperoleh proses kreatif, dan imajinatif. Perilaku yang dimiliki tokoh misalnya pribadi, kesehatan, spiritual, cerdas, bahkan juga memiliki semangat dan emosional.

Salah satu teori yang dapat diterapkan untuk menganalisis sikap tokoh di dalam sebuah karya sastra yakni teori Gordon Allport. Berawal dari asumsi bahwa karya sastra adalah produk dorongan dari dalam penulis, maka kajian psikologi kepribadian individu Gordon Allport dapat dijelaskan dengan karakter tokoh yang ada di dalam sebuah karya sastra. Teori kepribadian Gordon Allport terdiri dari kebiasaan (habit), sikap (attitude),

dan sifat (trait) menjadi analisis dalam mendeskripsikan karakter tokoh di dalam sebuah karya sastra maupun. Penggambaran tokoh dalam dialog-dialog pada sebuah karya sastra maupun penggambaran tokoh berupa kalimat deskritif oleh penulis, karya sastra menjadi bahan acuan untuk menjelaskan kepribadian tokoh pada sebuah karya sastra, maka akan dikaji dengan psikologi kepribadian Gordon Allport, sehingga terbentuknya suatu analisis psikologi kepribadian Gordon Allport pada tokoh di dalam sebuah karya sastra.


(21)

4

Penelitian psikologi kepribadian Gordon Allport memiliki kelebihan karena teks sastra sebagai sasaran utama penelitian ini, untuk mengetahui dan memudahkan dalam memahami kepribadian seseorang dari segi tingkahlakunya yang dilihat dari kebiasaan, sikap, dan sifatnya. Psikologi kepribadian Allport dapat mengungkapkan sifat-sifat tokoh utama. Dari tingkah laku tokoh utama dapat diketahui bagaimana kebiasaan, sikap dan sifat yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Kepribadian Gordon Allport menitikberatkan pada kebiasaan, sikap dan sifat tokoh utama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan lebih jelas kepribadian tokoh utama yang diwarnai tingkah laku dalam hidupnya. Berdasarkan paparan diatas, peneliti merumuskan penelitian ini dengan judul “Analisis perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup pada novel Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla”.

Beberapa peneliti telah melakukan analisis terhadap novel “Bintang Anak

Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya

Taufiqurrahman Al-Azizy antara lain Ririn Setyorini (2014) dengan judul “Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan latar sosial budaya Kirana Kejora, mendeskripsikan struktur novel, mendeskripsikan konflik batin tokoh utama yang terkandung dalam novel dengan menggunakan tinjauan psikologi sastra, mendeskripsikan bagaimana implementasi psikologi sastra dalam pelajaran Bahasa Indonesia sebagai bahan ajar sastra di SMA.


(22)

5

Ririn Setiowati (2013) dengan judul “Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam

Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora”. Permasalahan dalam penelitian ini terdapat pada nilai-nilai moral yang dibahas berhubungan dengan karakter tokoh utama yang menitikberatkan pada 3 nilai-nilai moral meliputi nilai moralagama, nilai moralsosial, dan nilai moralindividu.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyorini (2014) dengan judul “Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA”, adalah bentuk kajian yang diambil. Ririn Setyorini (2014) mengambil konflik batin tokoh utama dan implementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA dengan kajian psikologi sastra, sedangkan peneliti mengkaji psikologi kepribadian. Sementara itu, jika penelitian ini dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan olehSetiowati (2013) dengan judul judul “Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana

Kejora”, adalah bentuk kajian yang diambil. Setiowati (2013) mengambil nilai-nilai moral dalam novel, sedangkan peneliti mengkaji perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup.

1.2Fokus Masalah

Novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata

Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy dianalisis menggunakan psikologi sastra. Psikologi sastra cenderung mengungkapkan permasalahan yang berhubungan dengan karakter tokoh dibandingkan dengan kejiwaan pengarang atau akibat yang ditimbulkan karya sastra itu sendiri terhadap pembaca. Untuk mengungkapkan karakter tokoh-tokoh menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan kepribadian.


(23)

6

Untuk melakukan kajian yang lebih detail maka dalam penelitian ini perlu dikemukan tentang fokus penelitian. Fokus penelitian ini lebih difokuskan bagaimana pengarang mengungkapkan kebiasaan yang diyakini tokoh utama dalam kedua novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening

Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Selanjutnya sikap yang tidak dapat dilepaskan dengan kepribadian serta sifat yang dimiliki oleh tokoh utama. Fokus permasalahan tersebut ditinjau dari keyakinan yang diaplikasikan dalam kehidupan kedua tokoh utama dalam menghadapi masalah.

1.3Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diperoleh dan akan dikembangkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1) Bagaimana sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama perempuan dalam novel

“Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora?

2) Bagaimana sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama laki-laki “Sebening Air

Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy?

3) Bagaimana perbandingan tokoh utama perempuan dalam novel “Bintang

Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan tokoh utama laki-laki “Sebening

Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy?

1.4Tujuan penelitian 1.4.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian yang ingin dicapai secara umum adalah untuk memperoleh gambaran secara objektif tentang kepribadian tokoh utama berdasarkan kepribadian Gordon Allport dalam novel Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.


(24)

7

1.4.2 Tujuan Khusus

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang : a. Mendeskripsikan Bagaimana sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama

perempuan dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora. b. Mendeskripsikan sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama laki-laki

“Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.

c. Mendeskripsikan perbandingan tokoh utama perempuan dalam novel

“Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan tokoh utama laki-laki

“Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.

1.5Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis penelitian ini yaitu dapat memberikan gambaran yang kongkrit tentang teori psikologi kepribadian dan penerapannya dalam pengkajian karya sastra. Selain itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkuliaan sastra dan memberikan pemahaman secara detail tentang kepribadian tokoh utama dalam sebuah karya sastra (novel).

1.5.2 Manfaat praktis

Manfaat praktis penelitian ini yaitu dapat menjadikan bahan rujukan bagi pembaca agar dapat merefleksikan kepribadian yang berfungsi sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, dapat digunakan sebagai bahan pengajaran khususnya terkait dengan mata kuliah yang berhubungan dengan psikologi sastra dan dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengerjakan penelitian berikutnya yang berhubungan dalam kepribadian


(25)

8

1.6Penegasan Istilah

Agar tidak menimbulkan banyak penafsiran, akan dijabarkan penegasan istilah yang terdapat dalam penelitian novel ini:

a. Novel merupakan suatu karya yang menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan, khayalan, sesuatu yang tidak ada dan terjadi sungguh-sungguh sehingga tidak perlu dicari kebenarannya pada dunia nyata.

b. Tokoh Utama merupakan tokoh yang diutamakan penceritannya, tokoh yang banyak ditampilkan dan mendominasikan sebagai besar cerita. c. Psikologi Kepribadian merupakan sifat-sifat yang melekat pada individu. d. Sikap merupakan suatu sikap yang dimiliki individu yang satu dengan

yang lainnya dapat berbeda-beda. Hal ini disebabkan sikap adalah khas pada individu .

e. Sifat merupakan f. Kebiasaan merupakan

g. Permasalahan hidup merupakan suatu masalah yang akan dihadapi oleh semua manusia baik laki-laki maupun perempuan.


(1)

Bintang diusir dari tempat tinggal yang dulu, karena para tetangga mereka takut terjangkit. Sedangkan pada novel “Sebening Air Mata Kayla” mempunyai tokoh utama bernama Mansur, Mansur menikah dengan Wiwin dan mempunyai anak yang bernama Kayla. Kayla sangat mencintai ayahnya. Masalahnya, kakek dan neneknya justru sangat membenci Mansur. Kebencian itulah yang membuat Mansur harus bercerai dengan Wiwin. Persoalan ekonomi ditambah dengan perbedaan dalam cara keberagamaan, membuat Mansur terusir dari rumahnya sendiri.

Tokoh dengan segenap perilaku yang diciptakan pengarang dalam sebuah karya sastra merupakan gambaran kehidupan nyata yang dituangkan dalam sebuah tulisan setelah memperoleh proses kreatif, dan imajinatif. Perilaku yang dimiliki tokoh misalnya pribadi, kesehatan, spiritual, cerdas, bahkan juga memiliki semangat dan emosional.

Salah satu teori yang dapat diterapkan untuk menganalisis sikap tokoh di dalam sebuah karya sastra yakni teori Gordon Allport. Berawal dari asumsi bahwa karya sastra adalah produk dorongan dari dalam penulis, maka kajian psikologi kepribadian individu Gordon Allport dapat dijelaskan dengan karakter tokoh yang ada di dalam sebuah karya sastra. Teori kepribadian Gordon Allport terdiri dari kebiasaan (habit), sikap (attitude), dan sifat (trait) menjadi analisis dalam mendeskripsikan karakter tokoh di dalam sebuah karya sastra maupun. Penggambaran tokoh dalam dialog-dialog pada sebuah karya sastra maupun penggambaran tokoh berupa kalimat deskritif oleh penulis, karya sastra menjadi bahan acuan untuk menjelaskan kepribadian tokoh pada sebuah karya sastra, maka akan dikaji dengan psikologi kepribadian Gordon Allport, sehingga terbentuknya suatu analisis psikologi kepribadian Gordon Allport pada tokoh di dalam sebuah karya sastra.


(2)

Penelitian psikologi kepribadian Gordon Allport memiliki kelebihan karena teks sastra sebagai sasaran utama penelitian ini, untuk mengetahui dan memudahkan dalam memahami kepribadian seseorang dari segi tingkahlakunya yang dilihat dari kebiasaan, sikap, dan sifatnya. Psikologi kepribadian Allport dapat mengungkapkan sifat-sifat tokoh utama. Dari tingkah laku tokoh utama dapat diketahui bagaimana kebiasaan, sikap dan sifat yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Kepribadian Gordon Allport menitikberatkan pada kebiasaan, sikap dan sifat tokoh utama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan lebih jelas kepribadian tokoh utama yang diwarnai tingkah laku dalam hidupnya. Berdasarkan paparan diatas, peneliti merumuskan penelitian ini dengan judul “Analisis perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup pada novel Bintang Anak Tuhan dan Sebening Air Mata Kayla”.

Beberapa peneliti telah melakukan analisis terhadap novel “Bintang Anak

Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya

Taufiqurrahman Al-Azizy antara lain Ririn Setyorini (2014) dengan judul “Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA”. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan latar sosial budaya Kirana Kejora, mendeskripsikan struktur novel, mendeskripsikan konflik batin tokoh utama yang terkandung dalam novel dengan menggunakan tinjauan psikologi sastra, mendeskripsikan bagaimana implementasi psikologi sastra dalam pelajaran Bahasa Indonesia sebagai bahan ajar sastra di SMA.


(3)

Ririn Setiowati (2013) dengan judul “Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam

Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora”. Permasalahan dalam penelitian

ini terdapat pada nilai-nilai moral yang dibahas berhubungan dengan karakter tokoh utama yang menitikberatkan pada 3 nilai-nilai moral meliputi nilai moralagama, nilai moralsosial, dan nilai moralindividu.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyorini (2014) dengan judul “Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana Kejora: Kajian Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA”, adalah bentuk kajian yang diambil. Ririn Setyorini (2014) mengambil konflik batin tokoh utama dan implementasikan sebagai bahan ajar sastra di SMA dengan kajian psikologi sastra, sedangkan peneliti mengkaji psikologi kepribadian. Sementara itu, jika penelitian ini dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan olehSetiowati (2013) dengan judul judul “Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Bintang Anak Tuhan Karya Kirana

Kejora”, adalah bentuk kajian yang diambil. Setiowati (2013) mengambil nilai-nilai

moral dalam novel, sedangkan peneliti mengkaji perbandingan sikap tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki dalam menghadapi permasalahan hidup.

1.2Fokus Masalah

Novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata

Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy dianalisis menggunakan psikologi sastra.

Psikologi sastra cenderung mengungkapkan permasalahan yang berhubungan dengan karakter tokoh dibandingkan dengan kejiwaan pengarang atau akibat yang ditimbulkan karya sastra itu sendiri terhadap pembaca. Untuk mengungkapkan karakter tokoh-tokoh menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan kepribadian.


(4)

Untuk melakukan kajian yang lebih detail maka dalam penelitian ini perlu dikemukan tentang fokus penelitian. Fokus penelitian ini lebih difokuskan bagaimana pengarang mengungkapkan kebiasaan yang diyakini tokoh utama dalam kedua novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening

Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Selanjutnya sikap yang tidak

dapat dilepaskan dengan kepribadian serta sifat yang dimiliki oleh tokoh utama. Fokus permasalahan tersebut ditinjau dari keyakinan yang diaplikasikan dalam kehidupan kedua tokoh utama dalam menghadapi masalah.

1.3Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diperoleh dan akan dikembangkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1) Bagaimana sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama perempuan dalam novel

“Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora?

2) Bagaimana sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama laki-laki “Sebening Air

Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy?

3) Bagaimana perbandingan tokoh utama perempuan dalam novel “Bintang

Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan tokoh utama laki-laki “Sebening

Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy?

1.4Tujuan penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian yang ingin dicapai secara umum adalah untuk memperoleh gambaran secara objektif tentang kepribadian tokoh utama berdasarkan kepribadian Gordon Allport dalam novel Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan “Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.


(5)

1.4.2 Tujuan Khusus

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang : a. Mendeskripsikan Bagaimana sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama

perempuan dalam novel “Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora. b. Mendeskripsikan sifat, kebiasaan dan sikap tokoh utama laki-laki

“Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.

c. Mendeskripsikan perbandingan tokoh utama perempuan dalam novel

“Bintang Anak Tuhan” karya Kirana Kejora dan tokoh utama laki-laki

“Sebening Air Mata Kayla” karya Taufiqurrahman Al-Azizy.

1.5Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis penelitian ini yaitu dapat memberikan gambaran yang kongkrit tentang teori psikologi kepribadian dan penerapannya dalam pengkajian karya sastra. Selain itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkuliaan sastra dan memberikan pemahaman secara detail tentang kepribadian tokoh utama dalam sebuah karya sastra (novel).

1.5.2 Manfaat praktis

Manfaat praktis penelitian ini yaitu dapat menjadikan bahan rujukan bagi pembaca agar dapat merefleksikan kepribadian yang berfungsi sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, dapat digunakan sebagai bahan pengajaran khususnya terkait dengan mata kuliah yang berhubungan dengan psikologi sastra dan dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengerjakan penelitian berikutnya yang berhubungan dalam kepribadian


(6)

1.6Penegasan Istilah

Agar tidak menimbulkan banyak penafsiran, akan dijabarkan penegasan istilah yang terdapat dalam penelitian novel ini:

a. Novel merupakan suatu karya yang menceritakan sesuatu yang bersifat rekaan, khayalan, sesuatu yang tidak ada dan terjadi sungguh-sungguh sehingga tidak perlu dicari kebenarannya pada dunia nyata.

b. Tokoh Utama merupakan tokoh yang diutamakan penceritannya, tokoh yang banyak ditampilkan dan mendominasikan sebagai besar cerita. c. Psikologi Kepribadian merupakan sifat-sifat yang melekat pada individu. d. Sikap merupakan suatu sikap yang dimiliki individu yang satu dengan

yang lainnya dapat berbeda-beda. Hal ini disebabkan sikap adalah khas pada individu .

e. Sifat merupakan f. Kebiasaan merupakan

g. Permasalahan hidup merupakan suatu masalah yang akan dihadapi oleh semua manusia baik laki-laki maupun perempuan.