K Nilai Penyusutan Pedagang Pengumpul Besar

Lampiran 15. Analisis Biaya Transaksi yang dikeluarkan Pelaku Usaha Garam Pelaku Usaha Kondisi saat ini Model bisnis baru kelembagaan koperasi

1. Penggarap

Biaya asimetris infomasi 1 729 911 Iuran koperasi 1 200 000 Total Biaya Transaksi 1 729 911 1 200 000 Penerimaan 9 207 589 9 207 589 Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan 0.19 0.13

2. Pemilik Lahan

Asimetris informasi 781 250 Pemberian pinjaman 545 000 Penyediaan mesin diesel 2 000 000 Iuran menormalisasi saluran 2 000 000 Pengawasan 540 000 Iuran Koperasi 1 200 000 Total Biaya Transaksi 5 866 250 Penerimaan 10 156 250 10 156 250 Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan 0.58 0.12

3. Pemilik lahan sekaligus penggarap

Asimetris informasi 3 055 556 Iuran menormalisasi saluran air 2 000 000 Iuran Koperasi 1 200 000 Total Biaya Transaksi 5 055 556 1 200 000 Penerimaan 20 277 778 20 277 778 Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan 0.25 0.06

4. Pedagang perantara

Asimetris informasi 27 075 000 Pembangunan gudang 24 000 000 24 000 000 pinjaman petani 7 300 000 Total Biaya Transaksi 58 375 000 24 000 000 Penerimaan 771 375 000 771 375 000 Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan 0.08 0.03

5. Perusahaan pengolahan

pemberian pinjaman ke pengumpul 21 666 667 - Pembayaran SNI 5 000 000 5 000 000 Pembayaran SIUP 350 000 350 000 Perpanjangan merk dagang 3 000 000 3 000 000 Plagiat merek dagang 100 000 000 100 000 000 Biaya pengawasan pengiriman 36 000 000 36 000 000 Total Biaya Transaksi 166 016 667 108 350 000 Penerimaan 4 318 200 000 4 318 200 000 Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan 0.04 0.025

6. Pedagang pengumpul besar

penyusutan bobot garam 71 333 333 71 333 333 Asimetris informasi 10 000 000 10 000 000 penerimaan 644 000 000 644 000 000 Rasio biaya transaksi terhadap penerimaan 0.11 0.11 Lampiran 16. Analisis Sebaran Marjin Pemasaran dan Share Harga No Uraian saluran Pemasaran Rpton 1 2 3 4 5

1 Penggarap

Harga jual 294 643 294 643 350 000 2 Pemilik Lahan 325 000 325 000 350 000 Keuntungan pemilik lahan 30 357 30 357 3 Pemilik lahan sekaligus penggarap 304 167 304 167 350 000 Harga jual 4 Pedagang Perantara Harga beli 325 000 325 000 304 167 304 167 Biaya kemas dan pengangkutan 18 667 18 667 18 667 18 667 Biaya distribusi kegudang industri 2 922 - 2 922 - Keuntungan 111 744 39 666 132 578 60 500 Harga jual 458 333 383 333 458 333 383 333 Marjin pedagang perantara 133 333 58 333 154 167 79 167 5 Koperasi Harga beli di tk petani 350 000 Biaya pencucian dan iodisasi 3 750 Pengemasan dan pengangkutan 18 667 Distribusi 2 922 Keuntungan 124 661 Harga Jual 500 000 Marjin koperasi 150 000 6 Industri Pengolahan Harga beli 458 333 458 333 500 000 Pencucian 6 223 6 223 - Cetak mesin 31 116 31 116 31 116 Iodisasi 5 186 5 186 - Cetak manual 12 965 12 965 12 965 Pengovenan 13 829 13 829 13 829 Pengemasan 5 532 5 532 5 532 Administrasi 8 298 8 298 8 298 Keuntungan 608 518 608 518 578 261 Harga jual 1 150 000 1 150 000 1 150 000 Marjin pengolahan 691 667 691 667 650 000 5 Pedagang Pengumpul Besar Harga beli 383 333 383 333 Pengemasan dan pengangkutan 19 333 19 333 Distribusi 4 658 4 658 Biaya susut bobot garam 66 667 66 667 Keuntungan 192 675 192 675 Harga jual 666 667 666 667 Marjin pengumpul besar 283 333 283 333 Total Biaya Pemasaran 104 737 109 325 104 737 109 325 97 078 Total Keuntungan 750 620 262 698 741 096 253 175 702 922 Total Marjin 855 357 372 024 845 833 362 500 800 000 Farmer Share petani 25.62

44.20 26.45

45.625 30.43 Lampiran 17 Aturan yang dipergunakan dalam penyusunan kontrak kemitraan antara petani garam petani pemilik, penggarap dan petani pemilik sekaligus penggarap dengan koperasi Aturan Uraian

a. Aturan tentang posisi position rules

- Petani - Koperasi - Pihak lain - Sebagai agen - Selaku principal - Pedagang perantara, industri pengolahan, pedagang pengumpul besar adalah pihak yang tidak diatur dalam kontrak tetapi ada keterlibatanya dalam pemasaran - Bank – penyedia modal kredit ke petani yang disalurkan melalui koperasi dalam bentuk pinjaman - Pemerintah – sebagai pendamping serta fasilitasi insentifsubsidi yang disalurkan melalui koperasi dalam bentuk bantuan penyediaan sarana produksi

b. Aturan pembatasan boundary rules

- Petani - Koperasi - Kontribusi terhadap input produksi - Mendaftar sebagai anggota koperasi - Menyediakan lahan, menyewa lahan, melakukan persiapan lahan, mengolah dan memanen garam - Melakukan penjualan garam hanya kepada koperasi - Menerima hasil penjualan setelah dipotong kewajibanpinjaman dengan koperasi - Membayar iuransimpanan pokok yang disepakati anggotanya - Menyediakan sarana produksi yang dibutuhkan petani - Menyediakan sarana gudang penyimpanan - Memberikan pinjaman modal untuk kebutuhan produksi maupun kebutuhan sehari-hari - Mengangkut hasil panen garam dari lokasi tambak garam milik petani ke gudang koperasi. - Memiliki kemampuan managerial untuk mengadministrasikan pelaksanaan kegiatan dan mengorganisasikan petani - Kontribusi input produksi berupa sarana produksi yang dibutuhkan seperti kincir, selender, cangkul, garuk dan mesin diesel sesuai ketentuan yang disepakati oleh pemerintah

c. Aturan Kewenangan authority rules

- Petani - Koperasi - Menentukan waktu pemanenan dan kualitas garam yang dipanen dengan mempertimbangkan saran koperasi atau menetapkan secara bersama-sama - Mendapatkan jaminan pasar dan harga wajar dari Koperasi - Mempunyai kewenangan terhadap hasil panen petani dan menetapkan harga sesuai dengan kesepakatan dengan petani - Membantu memberikan bimbingan teknis, penyuluhan dan sosialisasi kegiatan pemerintah terkait usaha garam - Berwenang menjual garam hasil pembelian dari petani kepada siapapun industri pengolahan, pedagang perantara kecilbesar dan industri pengguna d Aturan pencakupan scope rules Pemasaran - Penjualan garam hasil panen harus dipasarkan ke pihak koperasi - Pemberian harga yang lebih baik bagi garam yang memiliki kualitas 1 e Agregation rules Ikatan kontraktual - Kontrak tertulis secara formal dapat menjadi akta autentik di pengadilan - Disusun oleh semua pihak secara proporsional antara hak dan kewajiban pelaku, transparan dan bertujuan untuk keberlanjutan usaha f Aturan kejelasan kegiatan dan informasi - Kejelasan kegiatan - Bantuan input produksi yang diberikan koperasi kepada petani anggota tidak dapat dipergunakan pada petani lain yang bukan anggota - Adanya rapat anggota secara berkala untuk mengetahui kebehasilan pengelolaan koperasi - Kejelasan informasi - Melakukan sosialisasi secara berkala terkait perbaikan metode tambak garam dan perbaikan kualitas - Kesepakatan penetapan harga bedasarkan kesepakatan bersama - Adanya kesepakatan kualitas mutu garam yang diinginkan - Adanya jaminan pasar bagi petani g Aturan pembiayaan dan keuntungan - Biaya - Biaya pengemasan dan pengangkutan input produksi ke lokasi tambak garam ditanggung pihak petani - Biaya pengelolaan lahan garam dan pemanenan ditanggung oleh petani - Biaya monev dan pembinaan ditanggung oleh pihak koperasi - Biaya pemanenan dan pengiriman garam dari tambak ke gudang koperasi ditanggung oleh pihak koperasi - Keuntungan - Seluruh hasil panen menjadi hak petani - Seluruh penjualan garam oleh koperasi menjadi keuntungan koperasi - Sisa hasil usaha dibagi setiap tahunnya setelah dikurangi dana cadangan dan keperluan lainya berdasarkan rapat anggota - Sengketasanksi - Pelaku tidak melaksanakan kewajiban yang telah disepakati mendapatkan sanksi sesuai ketentuan hukun yang berlaku - Menjual garam sebagianseluruhnya kepada pihak lain selain koperasi - Sengketa diseleseikan secara musyawarah mufakat.