32
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kegiatan Belajar – Mengajar
Kegiatan belajar - mengajar adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan murid atau peserta didik dalam situasi pendidikan. Setiap proses
interaksi belajar – mengajar selalu ditandai dengan adanya empat unsur yaitu : 1.
Kemana kegiatan tersebut akan diarahkan ? 2.
Apa yang harus dibahas dalam proses tersebut ? 3.
Bagaimana cara melakukan ? 4.
Bagaimana mengetahui berhasil tidaknya proses tersebut ? Hal yang pertama, berkaitan dengan tujuan proses pembelajaran, kedua,
berbicara tentang materi atau bahan pelajaran yang akan dibahas, ketiga, berhubungan dengan metode dan alat yang akan digunakan dalam proses
pengajaran, keempat, berhubungan dengan penilaian dalam proses pengajaran Nana Sudjana, 1987 : 30 .
Keempat persoalan tersebut adalah menjadi komponen utama yang harus dipenuhi dalam proses belajar - mengajar, sebab keempat komponen tersebut tidak
dapat berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Kegiatan belajar - mengajar pada dasarnya adalah proses
mengkoordinasi sejumlah komponen diatas agar satu sama lain saling berhubungan dan saling berpengaruh, sehingga menumbuhkan kegiatan belajar
33
pada siswa seoptimal mungkin menuju terjadinya perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Proses belajar – mengajar adalah fenomena yang kompleks. Segala sesuatunya berarti, yaitu setiap kata, pikiran, tindakan dan asosiasi serta sejauh
mana guru mengubah lingkungan, presentasi, dan rancangan pengajaran sejauh itu pula proses belajar berlangsung. ” Belajar – mengajar adalah berfokus pada
hubungan dinamis dalam lingkungan kelas yaitu interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka untuk belajar ” Bobbi DePorter, Mark Reardon, dan
Sarah Singer – Nourie, 2001 : 3 . Adapun tujuan dalam proses belajar – mengajar merupakan komponen
utama yang harus ditetapkan dalam proses belajar - mengajar yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Tujuan ini pada dasarnya merupakan
rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai, dipenuhi, dan dimiliki oleh siswa setelah ia menyelesaikan pengalaman kegiatan belajar dalam proses
pengajaran. Tujuan yang jelas dan operasional dapat ditetapkan bahan pelajaran yang harus menjadi isi dari kegiatan belajar – mengajar. Bahan inilah yang
diharapkan dapat menjadi tercapainya tujuan atau tingkah laku yang dimiliki oleh siswa.
B. Pengertian Belajar