Tingkat Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Suntik DMPA

BAB V PEMBAHASAN

A. Tingkat Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Suntik DMPA

Pengetahuan didefinisikan sebagai asil dari tahu dan mempunyai 6 tingkatan yaitu tahu, paham, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi Notoatmodjo, 2007. berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 50 responden di RB An Nissa Surakarta, diperoleh bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi yaitu 35 responden 70 . Setiap individu memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda, tingkat pengetahuan ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, keterpaparan informasi dan pengalaman Irmayati, 2007. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan yaitu pendidikan formal yang pernah ditempuh. Berdasarkan hasil penelitian, pendidikan responden yang paling banyak adalah tamatan SMA yaitu 28 orang 56 . Sesuai dengan dengan pendapat dari Irmayati 2007 yang mengatakan bahwa pendidikan adalah sebuah proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok serta usaha mendewasakan manusia melalui uppaya pengajaran dan pelatihan, sehingga semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin banyak pengetahuan yang diperoleh. Faktor lain yang mempengaruhi terhadap tingkat pengetahuan adalah keterpaparan informasi. Irmayati 2007 menyatakan bahwa informasi dapat digunakan sebagai transfer pengetahuan. Informasi dapat diperoleh dalam kehidupan sehari-hari melalui media massa antara lain televisi, koran, radio, dan majalah. Selain informasi pengalaman juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. seseorang cenderung menerapkan pengalamannya terdahulu untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Pengalaman yang dimiliki oleh responden menyebabkan seseorang mempunyai kemampuan analisis dan sintesis yang baik. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Notoatmodjo 2007 bahwa semakin baik kemampuan analisis dan sintesis yang dimiliki seseorang maka tingkat pengetahuannya semakin baik.

B. Kepatuhan Jadwal Penyuntikan Ulang

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS V TUNA GRAHITA SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 93

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SARANA TRANSPORTASI MELALUI MEDIA HIASAN DINDING KREATIFITAS PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS 2 SDLB NEGERI KOTA TEGAL SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2008 – 2009

0 40 56

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI POINT BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI MOJO KECAMATAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 21 46

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA PENGUKURAN WAKTU MELALUI ALAT PERAGA JAM GANDA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SEMESTER II SDLB NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 41 75

METODE BELAJAR MEMBACA AL-QURAN BRAILLE BAGI ANAK TUNA NETRA DI SLB/A YAYASAN KESEJAHTERAAN TUNA NETRA ISLAM (YAKETUNIS) YOGYAKARTA

0 3 122

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGAJARAN REMEDIAL BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C PBM MOJOSONGO KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 78

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS II TUNAGRAHITA SDLB NEGERI BLORA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 17

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR IPS DALAM MEMBACA PETA MELALUI TEHNIK PERMAINAN KARTU BERWARNA BAGI SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS III SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 6 70

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA TUNADAKSA KELAS IV SEMESTER II SDLB NEGERI KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 9 71

Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS dengan metode kerja kelompok bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 107