Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS dengan metode kerja kelompok bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

DENGAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS

  

II SEMESTER 2 SD KANISIUS SOROWAJAN

TAHUN PELAJARAN 2009 - 2010

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh :

Katarina Siwi Prasetyanti

NIM : 081134151

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN Karya kecil ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus juru selamatku dan Bunda Maria Teladanku

  Alm. Ayah Yohanes Sulardi yang di surga dan Ibu Asteria Sudarmini yang sangat aku cintai Adikku Bernadheta Siwi Pewestri yang selalu mendukungku Saudara – saudaraku yang selalu mendukungku dan mendoakanku

  Sahabat – sahabatku yang selalu mendukungku dan menemani hari – hariku hingga menjadi lebih bermakna Marius Yoseph Terra Kinasih dan Yulius Wawan Sulistyanto yang selalu memberi dukungan, setia menemaniku, dan tidak pernah menbiarkanku merasa sendiri Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

“ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya…..”(Pengkotbah 3: 11a)

“ Manusia adalah pekerja, kalau bukan pekerja maka ia bukan apa – apa” (Joseph

  

Conrad)

“Banyak yang menjadi bodoh, karena mereka tidak mempunyai motivasi yang kuat

untuk menjadi pintar” (Nadine Larasati)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS

DENGAN METODE KERJA KELOMPOK BAGI SISWA KELAS

  

II SEMESTER 2 SD KANISIUS SOROWAJAN

TAHUN PELAJARAN 2009 - 2010

Katarina Siwi Prasetyanti

Universitas Sanata Dharma

  

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan

menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar tentang

menceritakan pengalaman melaksanakan peran dalam keluarga bagi siswa kelas II SD

Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009 / 2010.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini

adalah siswa SDK Sorowajan kelas II Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 33

siswa yang terdiri dari perempuan 14 siswa dan laki – laki 19 siswa. Penelitian

dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2009/2010. Sedangkan metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kerja kelompok.

Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Pada siklus I pembelajaran dilakukan

dengan menggunakan metode kerja kelompok dengan menyebutkan peran anggota

keluarga sedangkan siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan

metode kerja kelompok dengan memerankan peran anggota keluarga serta

kecenderungan perubahan peran anggota keluarga di depan kelas bersama teman

kelompok.

  Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik tes, dan teknik

analisis data dengan menggunakan Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan

bahwa penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar

tentang menceritakan pengalaman melaksanakan peran dalam keluarga bagi siswa

kelas II SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009 / 2010. Peningkatan prestasi

belajar ditandai dengan naiknya dari kondisi awal 60.0% ke siklus I mencapai 62.7%

dan dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 75.7%. Kata Kunci : Prestasi belajar, Metode kerja kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF THE SOCIAL SCIENCE ACHIEVEMENT USING

A GROUP WORK METHOD FOR THE SECOND GRADE STUDENTS OF

THE SECOND SEMESTER OF SD KANISIUS SOROWAJAN FOR 2009 –

2010 ACADEMIC YEAR

  

Katarina Siwi Prasetyanti

Sanata Dharma University

2010

This research purpose is to know whether the use of a group work method can

improve the learning achievement about telling the experience of applying a role of

the family for the second grade students of SD Kanisius Sorowajan for 2009/2010

academic year.

  This research was a classroom action research. The subject was the second

grade students of SD Sorowajan for 2009/2010 academic year and they were 33

students who consisted of 14 female students and 19 male ones. This research was

done in the second semester in 2009/2010 academic year and the method used was a

group work.

  This research had 2 cycles. In the first cycle, the learning process was done

using a group work method by mentioning roles of the family members. Meanwhile,

in the second cycle, the process was applied using a group work method by applying

a role of a family member and a change tendency in a role of the family member with

his/her friends in the group in front of the class The data gathering method was a test and the result showed that the use of a

group work method could improve the learning achievement by telling the experience

of applying a role in the family for the second grade students of SD Kanisius

Sorowajan for 2009/2010 academic year. The improvement was shown by the

increase of the starting condition which was 60.0% to the first cycle, which was

62.7% and to the second cycle which was 75.7%. Key word : learning achievement, group work method

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini saya beri

judul Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Dengan Metode kerja

Kelompok Bagi Siswa Kelas II Semester 2 SD Kanisius Sorowajan Tahun

Pelajaran 2009 / 2010.

  Dalam karya ilmiah ini saya ingin menyampaikan pentinganya menggunakan metode kerja kelompok dalam menyampaikan pembelajaran di kelas.

  Dalam karya ilmiah ini tentunya saya tidak lepas dari bantuan orang lain, oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan

  2. Drs. Puji Purnomo, M. Si. selaku Kaprodi PGSD dan dosen pembimbing I.

  3. Rusmawan, S. Pd. selaku wakil Kaprodi PGSD dan dosen pembimbing II.

  4. Semua dosen serta karyawan PGSD yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  5. Petugas perpustakaan USD yang membantu menyediakan sumber referensi bagi penulisan karya ilmiah saya ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v MOTTO ........................................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... .x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

  BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ........................................................................... 3

C. Perumusan Masalah ............................................................................. 3

D. Batasan Pengertian .............................................................................. 3

E. Pemecahan Masalah ............................................................................ 4

F. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

G. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II. KAJIAN TEORI ............................................................................... 6 A. Pengertian Belajar ................................................................................ 6

B. Prestasi Belajar ..................................................................................... 6

C. Metode Kerja Kelompok ...................................................................... 8

D. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) ......................................... 12

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kerangka Berfilir………………………………………………. ......... 17

  F. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 18

  

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 19

A. Seting Penelitian .................................................................................. 19

  1. Subjek Penelitian .............................................................................. 19

  2. Lokasi Penelitian .............................................................................. 19

  3. Objek Penelitian ............................................................................... 19

  4. Waktu Penelitian .............................................................................. 19

  B. Rencana Penelitian .............................................................................. 20

  1. Persiapan .......................................................................................... 20

  2. Rencana Tindakan Tiap Siklus ......................................................... 22

  C. Validitas dan Reliabilitas Instruman ................................................... 28

  1. Validitas ............................................................................................ 28

  2. Reliabilitas ........................................................................................ 32

  

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 34

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 34

  1. Siklus Pertama ................................................................................... 34

  a. Pelaksanaan Penelitian Siklus Pertama ........................................ 34

  b. Hasil Penelitian Siklus Pertama ................................................... 34

  c. Refleksi ........................................................................................ 35

  2. Siklus Kedua .................................................................................... 36

  a. Pelaksanaan Penelitian Siklus Kedua ............................................ 36

  b. Hasil Penelitian Siklus Kedua ....................................................... 36

  c. Refleksi ........................................................................................ 37

  B. Pembahasan ......................................................................................... 38

  

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 44

A. Kesimpulan .......................................................................................... 44 B. Saran .................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Jadwal Penelitian .................................................................... 20 Tabel 2 Kriteria Ketuntasan ................................................................ 21 Tabel 3 Kriteria Ketuntasan ................................................................ 28 Tabel 4 Kualifikasi Koefisien Korelasi ............................................... 30 Tabel 5 Kisi – kisi Soal Siklus 1 ......................................................... 31 Tabel 6 Kisi – kisi Soal siklus 2 ........................................................... 32 Tabel 7 Kualifikasi Koefisien Korelasi ............................................... 33 Tabel 8 Hasil Tes Evaluasi Siklus 1 ..................................................... 35 Tabel 9 Hasil Tes Evaluasi Siklus 2 .................................................... 37 Tabel 13 Ringkasan Hasil Penelitian .................................................. 39

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Silabus .......................................................................... 48 Lampiran 2 RPP tema peristiwa ........................................................ 52 Lampiran 3 RPP tematik ................................................................... 63 Lampiran 4 LKS siklus 1 .................................................................. 80 Lampiran 5 LKS siklus 2 ................................................................. 84 Lampiran 6 Soal Siklus 1 ................................................................. 88 Lampiran 7 Soal Siklus 2 ................................................................. 90 Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Siklus 1 ........................................ 93 Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Siklus 2 ........................................ 94 Lampiran 11 Data Skor Siklus 1 ...................................................... 95 Lampiran 12 Data Skor Siklus 2 ....................................................... 98 Lampiran 14 Daftar Perhitungan Reliabilitas ................................... 101 Lampiran 19 Tabal- r ……………………………………………… 103 Lampiran 17 Foto Kegiatan Siklus 1 ............................................... 104

  Lampiran 18 Foto Kegiatan Siklus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran sangat

  penting. Metode pembelajaran yang tepat dapat membantu guru melaksanakan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan dapat memacu minat siswa dalam mempelajari suatu materi. Metode pembelajaran dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran.

  Ilmu Penetahuan sosial (IPS) adalah termasuk pelajaran yang cukup sulit dibandingkan dengan pelajaran yang lain, karena pelajaran biasanya bersifat abstrak. Dengan metode yang tepat dan bervariasi diharapkan dapat mengatasi kesulitan – kesulitan yang dialami oleh siswa, sehingga pembelajaran menjadi aktif dan bervariasi.

  Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) guru sering mengabaikan penggunaan metode pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran, padahal penggunaan metode yang tepat mempunyai peranan yang sangat penting. Tanpa penggunaan metode yang tepat proses dan hasil belajar akan kurang memuaskan.

  Keberhasilan belajar ditunjukkan dengan meningkatkan prestasi belajar siswa. Meningkatnya prestasi sangat dipengaruhi guru. Prestasi siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) materi menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga di SD Kanisius Sorowajan Kelas II semester 2 tahun pelajaran 2008/2009 masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  rendah dan belum memenuhi seperti standar yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari data tes yang menunjukkan prosentase rata – rata kelas baru mencapai 60% dalam hal penguasaan materinya dan siswa yang nilainya memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ada 19 dari 33 siswa.

  Pencapaian prestasi siswa pada bahasan ini masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70,0. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor kondisi siswa yang kurang aktif, sumber belajar yang kurang dimanfaatkan bahkan juga kurang sesuai, media dan metode pembelajaran yang kurang tepat.

  Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru perlu merencanakan alternatif atau solusinya yaitu dengan penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan menarik. Pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok adaah salah satu metode yang menarik bagi siswa, karena dengan metode kerja kolompok siswa dapat membangun pemahaman dan pengalaman secara langsung untuk mencari konsep diri . Pembelajaran ini dirancang untuk merangsang anak berfikir aktif, membangkitkan motivasi anak dalam belajar dan membantu memudahkan siswa dalam menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga. Oleh karena itu dengan terbangunnya pemahaman serta pengalaman siswa secara langsung maka dengan metode kerja kelompok diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009 / 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Pembatasan Masalah

  Kerena keterbatasan waktu dan luasnya materi pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) di SD maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut :

  Penelitian ini hanya dilakukan pada kompetensi dasar menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga mata pelajaran IPS bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009 / 2010

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan hal – hal di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah dengan metode kerja kelompok dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009 / 2010 ?

2. Untuk mengetahui seberapa tinggi metode kerja kelompok dapat

  meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tantang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010? D.

   Batasan Pengertian

  Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Prestasi belajar adalah: Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor, setelah siswa mengikuti pelajaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat ukur tes dan diukur dengan menggunakan perbandingan skor.

  2. Metode kerja kelompok adalah: Suatu metode pengajaran yang melibatkan siswa untuk bekerja dalam kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

  E. Pemecahan Masalah

  Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti ingin menggunakan metode kerja kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II SD semester 2 Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010.

  Dalam penelitian ini masalah akan diatasi dengan menggunakan metode kerja kelompok.

  F. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalahnya, penelitian ini bertujuan :

  1. Untuk mengetahui apakah metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan pada tahun pelajaran 2009/2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Untuk mengetahui seberapa tinggi metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tantang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010.

G. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat penelitian ini :

  1. Bagi peneliti Merupakan pengalaman berharga dalam menerapkan model pembelajaran IPS materi menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga melalui metode kerja kelompok, sehingga dapat menerapkan untuk materi pokok lain yang sesuai.

  2. Bagi Pembaca Dapat menjadi bahan refrensi dalam menunjang kegiatan belajar yang berkaitan dengan menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga dengan metode kerja kelompok bagi siswa kelas II SD.

  3. Bagi Perpustakaan Sekolah Laporan penelitian ini dapat menambah satu bacaan yang dapat dimanfaatkan untuk guru sebagai contoh pelaksanaan PTK khususnya tentang menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga dengan metode kerja kelompok bagi siswa kelas II SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Sebelum dibahas lebih lanjut tentang pengertian prestasi belajar,

  terlebih dahulu akan dikemukakan apa yang dimaksud dengan belajar. Para pakar pendidikan mengemukakan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, namun demikian mengacu pada prinsip yang sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan dalam dirinya.

  Menurut Slamet (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Selanjutnya Winkel (1996:53) belajar adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant.” Kemudian Hamalik (1983:28) mendefinisikan belajar adalah “suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.” B.

   Prestasi Belajar

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran- pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru, yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar / tes prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (Mulyono, 1995:150). Prestasi belajar selain dipengaruhi oleh kemampuan kognitif yang dimiliki siswa juga dipengaruhi oleh pengalaman belajarnya.

  Prestasi belajar dapat juga diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (Kamus Besar Bahasa Indonesia ; 700).

  Untuk menentukan nilai hasil belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar dilakukan melalui proses evaluasi. Jadi evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Dimana tingkat keberhasilan tersebut ditandai dengan skala nilai berupa huruf, kata atau simbol.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain adalah faktor intern dan faktor eksteren. Faktor intern adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor ekstern adalah faktor-faktor dari luar diri siswa.

  Faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa meliputi beberapa hal yaitu :

  1. Aspek psikologis, yaitu yang menyangkut aspek kejiwaan seperti minat, motivasi, sikap, persepsi, konsep diri, intelegensi, pandangan hidup, ataupun gaya hidup.

  2. Aspek fisiologis, seperti kesehatan jasmani, alat indera, serta kematangan fisik.

  Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

  1. Kondisi perekonomian keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Lingkungan belajar

  3. Lingkungan tempat tinggal

  4. Lingkungan pergaulan

  5. Sarana dan prasarana

  6. Pola asuh orang tua

  7. Metode mengajar

  8. Sistem evaluasi

  9. Kurikulum pendidikan C.

   Metode Kerja Kelompok

  1. Definisi dan Tujuan Metode Kerja Kelompok Metode kerja kelompok atau sering disebut sebagai Metode gotong royong, merupakan suatu metode mengajar di mana murid – murid disusun dalam kelompok – kelompok pada waktu menerima pelajaran atau mengerjakan tugas – tugasnya(Jusuf Djajadisastra, 1982:45). Tujuan dalam metode ini adalah pada akhirnya semua kelompok yang ada di dalam kelas itu, ikut bertanggung jawab atas hasil yang dicapai oleh setiap kelompok.Tugas yang didapatkan masing – masing kelompok bisa sama atupun bisa juga berbeda –beda tetapi secara keseluruhan tugas – tugas itu tetap merupakan satu kesatuan.

  Penerapan metode kerja kelompok pada peserta didik dapat ditinjau dari berbagai aspek. Dalam membentuk sebuah kelompok seorang guru harus dapat mempertimbangkan berbagai alasan, diantaranya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Fasilitas yang ada Fasilitas yang mencukupi sangat penting karena dapat membantu kelompok lebih cepat dan mudah dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

  b. Taraf kecerdasan Dalam pembagian kelompok harus diperhatikan taraf kecerdasan masing – masing anggota kelompok supaya tidak ada kelompok yang terlalu menonjol ataupun sebaliknya sehingga dalam menyelasaikan tugas dari guru tidak ada hambatan dari masing – masing kelompok.

  c. Letak tempat duduk Dalam pembagian kelompok letak tempat duduk harus deperhatikan karena memungkinkan siswa tidak terlalu banyak bergerak pada saat bekerja dalam kelompok sehingga tugas dapat cepat terselesaikan.

  d. Jenis mata pelajaran Jenis mata pelajaran harus juga diperhatikan dalam pembagian kelompok jangan sampai siswa yang pandai dalam suatu pelajaran berkumpul menjadi satu sehingga tidak merata pada tiap – tiap kelompok. Hal ini juga sangat mempengaruhi kecepatan penyelesaian tugas pada masing – masing kelompok.

  e. Hasil undian Dalam pembagian kelompok juga dapat berdasarkan perolehan nomor hasil undian yang telah diacak dan disediakan oleh guru. Hal ini bertujuan supaya siswa dapat bersosialisasi lebih luas dan merata di dalam kelas sehingga tidak memungkinkan siswa hanya bergabung dengan teman yang mereka sukai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f. Daerah tempat tinggal Dalam pembagian kelompok harus juga memperhatikan daerah tempat tinggal siswa karena pada saat pekerjaan kelompok tidak memungkinkan diselesaikan di sekolah maka kelompok itu dapat menyelesaikannya di rumah sebagai pekerjaan rumah.

  Berbagai cara masih dapat dilakukan untuk membentuk kelompok kelompok di kelas, selain apa yang telah disebutkan di atas. Alasan mendasar dalam membentuk kelompok murid, yang terbaik adalah agar setelah kelompok terbentuk, semua anggota kelompok itu dapat bekerja sama secara harmonis.

  Menurut Jusuf Djajadisasatra( 1982:45) beberapa faktor yang harus juga diperhatikan setelah suatu kelompok terbentuk adalah : a. Relasi intra ( antara anggota – anggota ) kelompok dan inter ( antara ) kelompok harus tetap dijaga agar harmonis.

  b. Semua anggota kelompok menyadari tujuan bersama dari kesatuan tugas yang dihadapi.

  c. Semua anggota kelompok secara bersama – sama bertanggung jawab didalam kelompoknya masing – masing dan tidak menyerahkan hanya pada ketua kelompok saja.

  d. Jumlah anggota dalam setiap kelompok sebaiknya tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil, minimal 3 orang dan maksimal adalah 7 orang.

  Tujuan pengorganisasian kelas ke dalam kelompok – kelomp[ok merupakan usaha agar proses belajar mengajar akan menjadi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  efektif dan efisien, namun berhasil atau tidaknya kerja kelompok ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : a. Keadaan taraf kecerdasan setiap anggota kelompok.

  b. Keadaan minat, bakat, ketrampilan dan keaktifan setiap anggota kelompok.

  c. Hubungan emosional antar anggota kelompok.

  d. Motivasi yang mendorong kelompok untuk bekerja.

  e. Kemampuan pemimpin atau ketua kelompok dalam memimpin anggota – anggota yang lain dalam kelompok tersebut.

  2. Kekuatan dan Kelemahan Metode Kerja Kelompok menurut Jusuf Djajadisastra (1982:47) adalah :

  a. Kekuatan Metode Kerja Kelompok 1) Peserta didik dapat belajar berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan anggota kelompok lain dalam kelompok masing – masing.

  2) Balajar mengungkapkan pendapat dan gagasan ataupun usulan dalam diskusi dalam kolompok.

  3) Peserta didik dapat menemukan pengalaman baru dalam diskusi bersama anggota kelompok yang lain.

  4) Membina semangat kooperasi, bekerjasama yang sehat dan gotong royong.

  5) Membangkitkan semangat bersaing yang sehat diantara kelompok – kelompok.

  6) Mempercepar penyelesaian pemecahan suatu masalah karena difkirkan secara bersama – sama oleh beberapa orang dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Kelemahan Metode Kerja Kelompok

  1. Sulit membentuk kelompok yang kemudian dapat bekerja sama secara harmonis.

  2. Dapat timbul rasa fanatik terhadap kelompoknya.

  3. Timbulnya ketergantungan yang tidak positif terhadap anggota kelompok yang aktif.

  4. Memerlukan fasilitas dan sumber belajar yang beragam yang harus tersedia.

D. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Pengertian

  IPS

  Nama Ilmu Pengetahuan Sosial dalam dunia pendidikan dasar dan menengah di negara kita muncul bersamaan dengan diberlakukannya Kurikulum SD, SMP, dan SMA tahun 1975. Dilihat dari sisi ini maka bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial masih ”baru”. Disebut ”baru” karena bahan yang dikaji sebetulnya bukanlah baru. Namun cara pandang yang dianutnya memang dapat dianggap baru(M.Hasan:1991)

  Bahan – bahan yang dikaji dalam bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial adalah politik, ekonomi, budaya dan aspek – aspek lingkungan dari suatu masyarakat pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang(Maxim dalam Rismiati:2008)

  IPS merupakan program pendidikan pada tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah yang banyak disorot. Hal ini mungkin, seperti diungkapkan diatas, masih ”baru”. Terhadap hal – hal baru seringkali ada pandangan yang belum sesuai benar dengan sekeliling. Keraguan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mungkin disebabkan oleh cara pandang yang berbeda dari yang sudah ada. IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu. Bahan belajar

  IPS, diangkat dari masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat sangatlah kompleks. IPS harus menggambarkan kekompleksan masyarakat dan tuntutan perkembangan masyarakat yang mendunia (global).

  IPS lahir dari keinginan para pakar pendidik untuk ”membekali” para siswa supaya nantinya mereka mampu menghadapi dan menangani kompleksitas kehidupan di masyarakat yang seringkali berkembang secara tak terduga. Perkembangan seperti ini dapat membawa berbagai dampak yang luas. Karena luasnya akibat terhadap kehidupan maka lahir masalah yang seringkali disebut masalah sosial. Para siswa nantinya harus menghadapi gejala – gejala seperti itu. Mereka perlu menyadari tantangan seperti itu. Untuk menjelaskan kehidupan yang kompleks seperti tersebut di atas tidaklah dapat didekati dengan cara terpisah – pisah. Hal ini merupakan salah satu pendorong untuk memakai pendekatan terpadu. Untuk menghadapi masalah kompleksitas kehidupan para siswa harus memadukan informasi dari ilmu – ilmu sosial. Bahkan diperlukan bahan – bahan yang berasal dari ilmu – ilmu alam dan humaniora (Barr dalam M.Hasan 1978:4 ).

  Secara ringkas, yang dikaji dalam IPS adalah : (1) Pengetahuan; (2) Pengelolaan informasi; (3) Telaah nilai dan keyakinan; (4) Peran serta dalam kehidupan. Keempat butir bahan delajar di atas menjadi jalan bagi pencapaian tujuan IPS (Barth dan Shermis dalam M.Hasan,1980:6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dari apa yang sudah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Yang menjadi pokok kajian IPS ialah tentang hubungan antar manusia. Latar balakangnya adalah kehidupan manusia secara nyata.

2. Pengertian Pembelajaran IPS

  Dalam perembangannya siswa sekolah dasar belum mampu memahami keluasan dan kedalaman masalah – masalah sosial secara utuh. Melalui pembelajaran IPS siswa dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan, sikap dan kepekaan terhadap masalah yang dihadapi dengan tantangan – tantangannya. Sehingga diharapkan siswa mampu bertindak secara rasional dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapi.

  IPS merupakan kajian yang luas tentang manusia dan dunianya.

  IPS juga merupakan sistem pembelajaran yang mengkaji, menelaah menyoroti dan membahas tentang kehidupan dan masalah – masalah sosial dari berbagai aspek kehidupan.Pembelajaran IPS juga merupakan proses memadukan berbagai pengetahuan sosial (M.Hasan,1991:3).

  3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Materi

  Kedudukan dan Peran Masing – Masing Anggota Keluarga a. Standar Kompetensi (SK)

  Standar Kompetensi adalah tujuan umum yang harus dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Standar Kompetensi yang diambil oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  peneliti pada penelitian tindakan kelas (PTK) kali ini adalah memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga.

  b. Kompetensi Dasar

  Materi yang dibahas dari kompetensi dasar ”Menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga” merupakan pembahasan IPS yang cenderung mengarah pasa ilmu sosiologi. Materi yang dibahas juga masih berkaitan erat dengan topik yang lain seperti sejarah, antropologi dan yang lainnya. Aspek yang berhubungan dengan topik tersebut tentu tidak akan dibahas secara keseluruhan dan berimbang dalam penelitian ini, namun titik berat penekanan cenderung topik pada kompetensi dasar permasalahan tersebut.

  c. Ulasan materi Kedudukan dan Peran Masing-Masing Anggota Keluarga.

  1) Peran masing- masing anggota keluarga

  • Peran Ayah Dalam kartu keluarga kedudukan ayah tertulis sebagai kepala keluarga. Ayah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keluargaantara lain sebagai berikut :

  a) Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

  b) Menjadi pemimpin dalam keluarga.

  c) Melindungi dan memberi rasa aman terhadap keluarga.

  d) Membimbing dan mendidik anak.

  e) Menciptakan keharmonisan dalam keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Peran Ibu Peran seorang ibu juga penting dalam keluarga. Peran ibu antara lain sebagai berikut : a) Mengurus keperluan rumah tangga.

  b) Membantu ayah membimbing dan mendidik anak.

  • Peran Anak Peran anak juga penting dalam sebuah keluarga. Seorang anak berkewajiban membantu tugas orang tuanya. Berikut ini adalah peran anak dalam keluarga:

  a) Belajar dengan rajin

  b) Menjaga nama baik keluarga

  c) Membantu orang tua

  d) Menghormati dan menyayangi orang tua

  • Peran Anggota Kelurga yang Lain Selain anggota keluarga inti, biasanya terdapat anggota keluarga lain. Anggota keluarga lain berasal dari pihak ayah atau ibu. Anggota keluarga yang lain itu misalnya kakek, nenek, paman, atau bibi. Contoh peran anggota keluarga yang lain dirumah adalah sebagi berikut

  a) Menemani anak ketika orang tua sedang tidak berada dirumah b) Membantu belajar anak

  c) Memberikan nasihat yang baik Jadi peran mereka penting sebagai pengganti orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Sikap – sikap dalam menghormati kedudukan masing-masing anggota keluarga a) Sebagai anak

  • Menuruti nasihat orang tua
  • Tidak membantah perintah orang tua
  • Tidak melawan orang tua
  • Menyayangi orang tua

  b) Sebagai orang tua

  • Menghargai hak anak
  • Bersikap demokratis kepada anak
  • Meyayangi anak • Memberikan pendidkan yang layak bagi anak.

E. Kerangka Berfikir

  Keterkaitan antara metode kerja kelompok dengan peningkatan prestasi belajar. Penggunaan metode kerja kelompok dalam kegiatan pembelajaran sangat berpengaruh pada perkembangan prestasi siswa diberi lebih banyak waktu berpikir, bertukar pengalaman dengan teman, dan menemukan pengetahuan baru, untuk merespons dan saling membantu satu sama lain. Dengan begitu, siswa dapat mempertimbangkan lebih banyak mengenai apa yang dijelaskan oleh guru maupun apa yang telah dialaminya, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mereka (Kunandar, 2007 : 363, 367). Metode pembelajaran ini, dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan mengembangkan keterampilan sosial.

  Oleh karena itu, dalam metode pembelajaran ini, dituntut kerja sama dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  interdependensi siswa dalam struktur tugas, struktur tujuan dan struktur rewardnya sehingga akan tercipta kompetisi yang sehat dan berpengaruh pada perkembangan siswa baik secara akademik maupun psikologisnya (Agus Suprijono, 2009 : 61 ). Pada akhirnya, siswa akan terbentuk menjadi manusia yang utuh (secara fisik, psikologis dan kemampuan berpikir) serta menjadi makhluk sosial yang baik. Sehingga dengan penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar bagi siswa kelas II semester 2 SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2009 / 2010 .

F. Hipotesis Tindakan

  Berdasarkan pada kajian teori tersebut di atas, penelitian ini dilakukan dengan harapan bahwa dengan menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS yang berkaitan dengan materi menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga bagi siswa kelas II semester 2 SDK Sorowajan tahun pelajaran 2009/2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian

  1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SDK Sorowajan kelas II Tahun

  Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 33 siswa yang terdiri dari perempuan 14 siswa dan laki – laki 19 siswa.

  2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDK Sorowajan yang beralamat di

  Jl. Sorowajan No.111, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul Yogyakarta.

  3. Objek Penelitian Peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga

  4. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2009/2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 1. Rencana Penelitian

  Tahun 2010 No Kegiatan 1 2 3 4 5 6

  1 Persiapan Menyusun Proposal Seminar Proposal

  2 Pelaksanaan Menyiapkan Kelas dan Alat Melaksanakan Siklus 1 Melaksanakan Siklus 2

  3 Penyusunan Laporan   Menyusun Konsep Laporan Perbaikan laporan atau

    bimbingan Penyusunan dalam bentuk   artikel   Ujian

B. Rencana Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan (3 x 35 menit).

1. Persiapan

  a. Identifikasi Masalah Sebelum melaksanakan penelitian ini, peneliti mengidentifikasikan masalah tentang prestasi belajar siswa yang berkaitan dengan menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga melalui studi pendahuluan.

  Tahapan dalam studi pendahuluan pada penelitian ini adalah pembelajaran IPS kelas II tahun pelajaran 2009/2010 di SDK Sorowajan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pembelajaran IPS khususnya tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga.

  Informasi dari hasil belajar awal adalah bahwa prestasi siswa tentang menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga masih rendah. Hal ini terbukti dari data nilai siswa tentang materi tersebut sebagai berikut :

  Tabel 2. Kriteria Ketuntasan KONDISI SIKLUS SIKLUS

  INDIKATOR AWAL

  I II Prosentase siswa yang memenuhi Kriteria

  60% 65% 70% Ketuntasan Minimal (KKM)

Dokumen yang terkait

Peningkatan aktivitas kelompok dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Quantum Teaching pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Pandanrejo tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 148

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan metode kerja kelompok bagi siswa kelas IIIC SD Negeri Banyuroto Kecamatan Sawangan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 114

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode eksperimen mata pelajaran IPA siswa kelas IV B SDN Banyuroto 1 Sawangan semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 2 112

Peningkatan prestasi belajar melalui metode bermain peran mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Kanisius Manding, Bantul semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 184

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pada materi pecahan siswa kelas IV SD Kanisius Sorowajan semester II tahun pelajaran 2011/2012.

0 1 206

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan pada mata pelajaran IPS siswa kelas II B SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 0 147

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode kerja kelompok pada mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri Prajegsari I Tempuran Magelang semester II tahun pelajaran 2011-2012.

0 0 117

Peningkatan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Bangunrejo I semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 1 108

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model cooperative learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 141

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV B SDN Denggung Sleman tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 2 121