BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Definisi sistem menurut JOGIYANTO [1990] adalah sebagai berikut: ”Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Sedangkan definisi sistem menurut TAGOR [1994]: ”Sistem adalah sebuah tatanan keterpaduan yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional dengan satuan fungsitugas khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu
prosespekerjaan tertentu.” Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada
dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya antara satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.1 Elemen System
1. Perangkat Keras Hardware
HardwarePerangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dipegang.
2. Perangkat Lunak Software
SoftwerePerangkat lunak adalah program yang berisi perintah- perintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Teknisi Brainware
Manusia yang terlibat di dalam mengoprasikan serta mengatur sistem komputer.
4. Basis Data DataBase Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti manusia pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan
sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, hruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
2.1.2.Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang terdiri dari:
1. Komponen Sistem components
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar
yang disebut dengan supra system. 2.
Batas sistem boundary
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem environtment
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak dikhawatirkan akan mengganggu
kelangsungan hidup dari sistem. 4.
Penghubung Sistem interface Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang
lainnya. 5.
Masukan Sistem input Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan maintenance input, yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal
signal input, yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6.
Keluaran Sistem output
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolah Sistem proses
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem objective
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal dan sasaran objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3.Klasifikasi Sistem
Sistem dapat dikelompokan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak abstract system dan sistem fisik physical system.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada
secara fisik. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah natural system dan sistem
buatan manusia human made system. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas. 4.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup closed system dan sistem terbuka open system.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2. Pengertian Informasi