Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari Data Flow Diagram yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memeberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum secara garis besar sistem yang akan di buat. Secara kalimat dapat dikatakan bahwa diagram kontek ini berisi “siapa saja yang memberi data dan data apa saja ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem.” Jadi yang dibutuhkan adalah: 1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data kesistem. 2. Data apa saja yang diberikannya kesistem. 3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan, 4. Apa saja isijenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah Analisis dan Perancangan Tersruktur. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut : 1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. 2.4.1.Flow Map Flowmap disebut juga sebagai Forms Flowchart atau Diagram Alir Dokumen atau Maping Flowchart atau Paperwork Charts atau Diagram Prosedur Kerja. Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus dari dokuman, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Flowmap juga berisi kegiatan-kegiatan manual dan kegiatan-kegiatan komputer, menampilkan kegiatan-kegiatan logis dan kegiatan-kegiatan fisik dari siapa, apa, bagaimana, dan dimana proses-proses informasi dan proses-proses operasi terjadi. 2.4.2.Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi yang menggambarkan hubungan antar entitas eksternal dengan sistem. Dimana data yang diinputkan oleh bagian komponen eksternal yang akan diproses di dalam sistem dan akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut. 2.4.3.Data Flow Diagram “Data Flow Diagram” DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.”Sidharta, Lani [65] Data Flow Diagram adalah suatu bentuk diagram alur yang dipakai pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur untuk mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Data Flow Diagram DFD adalah alat yang digunakan untuk mengambarkan suatu sistem yang telah dikembangkan. Data Flow Diagram DFD juga merupakan alat yang digunakan untuk mengembangkan sistem terstruktur. 2.4.3 Data Flow Diagram Data Flow Diagram atau DFD adalah representasi grafik dari sebuah sistem Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut,asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut. Ada beberapa simbol yang di pakai untuk menggambarkan data beserta transformasi data,antara lain : a. Kesatuan Luar External Entyty atau batasan sistem Sebuah system mempunyai system yang memisahkan suatu system dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan Entyty lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lngkungan luar yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut : Gambar 2.2 Notasi Kesatuan Luar b. Arus Data data flow Arus Data di DFD di beri simbol suatu panah. Gambar 2.3 Notasi Arus Data Arus data ini mengalir diantara proses,simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. c. Proses process Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran. Gambar 2.4 Notasi Proses d. Simpanan Data Data Store e. Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal parallel. Gambar 2.5 Notasi Simpanan Data

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Departemen Hukum dan HAM RI Jawa Barat

Tahun 1982 Departemen Kehakiman Jawa Barat didirikan, pada tahun 1998 di ganti menjadi Departemen Kehakiman dan HAM Jawa Barat sampai tahun 2004 dan tahun 2005 samapai sekarang menjadi Departemen Hukum dan HAM RI Jawa Barat Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah instansi vertikal Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mempunyai tugas melaksanakan sebagian Tugas Pokok dan Fungsi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dalam wilayah propinsi berdasarkan kebijakan Menteri hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai fungsi : a. Pengkoordinasian,perencanaan,pengendalian program,dan pengawasan.; b. Pembinaan di bidang hukum dan hak asasi manusia; c. Penegakan hukum di bidang pemasyarakatan, keimigrasian, administrasi hukum umum, dan hak kekayaan intelektual; d. Perlindungan, pemajuan, pemenuhan, penegakan dan penghormatan hak asasi manusia; e. Pelayanan hukum;