Definisi Sistem Karakteristik Sistem

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu

2.1.1 Definisi Sistem

Menurut Agus Mulyanto 2009:1 secara umum “Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai kesatuan. Menurut Agus Mulyanto 2009:2 Dalam bidang sistem informasi,sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan,bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu kompenen tidak memberikan kontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan bagian dari sebuah sistem.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Agus Mulyanto 2009:2 suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen component, batas sistem bound-ary, lingkungan luar sistem environtment, penghubung interface,masukan input, pengolah process, keluaran output,sasaran objective atau tujuan goal. Gambar 2.1 Karakteristik sistem sumber : Agus Mulyanto 2009:3 a. Komponen sistem Menurut Agus Mulyanto 2009:3 Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut super sistem. b. Batas Sistem Menurut Agus Mulyanto 2009:4 Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem environment Menurut Agus Mulyanto 2009:5 lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus di jaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak menganggu kelangsungan sebuah sistem. d. Penghubung sistem interface Menurut Agus Mulyanto 2009:5 penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang diguanakn data dari masukan input hingga keluaran output. Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dangan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan. Gambar 2.2 Model Interface sumber agus mulyanto 2009:6 e. Masukan input Menurut Agus Mulyanto 2009:6 masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. f. Keluaran sistem ouput Menurut Agus Mulyanto 2009:7 keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. g. Pengolah sistem process Menurut Agus Mulyanto 2009:7 Pengolahan sistem process merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. h. Sasaran sistem Menurut Agus Mulyanto 2009:7 suatu sistem pasti memiliki sasarn objective atau tujuan goal. Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem.

2.1.3 Klasifikasi Sistem