Pembiayaan dalam Konsep Bank Syariah .1 Pengertian Pembiayaan

15 Definisi di atas merupakan perbedaan antara kredit dengan pembiayaan. Perbedaan terletak pada imbalan yang diperoleh, kredit bank konvensional memperoleh imbalan dari system bunga, sedangkan pembiayaan bank syariah memperoleh imbalannya dari system bagi hasil.

2.1.2.2 Jenis-jenis Pembiayaan

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank syariah, yaitu memberikan fasilitas pembiayaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang membutuhkan dana. Menurut sifat penggunaannya yang dikemukakan oleh Muhammad Syafi’ i Antonio 2001:160 -168 dalam bukunya Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, pembiayaan dapat dibagi menjadi dua hal sebagai berikut: 1 Pembiayaan Produktif Yaitu pembiayaan yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi. a. Pembiayaan modal kerja Yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan, diantaranya: a Peningkatan produksi, baik secara kuantitatif, yaitu eningkatan kualitas atau mutu hasil produksi. b Keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang. b. Pembiayaan investasi 16 Yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang modal capital goods serta fasilitas-fasilitas yang erat kaitannya dengan itu. 2 Pembiayaan Konsumtif Yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, yang akan habis digunakan untuk memenuhhi kebutuhan. 2.1.3 Mudharabah 2.1.3.1 Pengertian Mudharabah Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha. Secara tekhnis, mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama sahibul maal menyediakan seluruh 100 modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola, keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola maka harus bertanggung jawab atas kerugian tersbut Syafi’ I Antonio , 2001 : 95.

2.1.3.2 Manfaat Mudharabah

1. Bank akan menikmati pemingkatan bagi hasil pada saat keuntungan usaha nasabah meningkat.