104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Tingkat Kecukupan Modal CAR dan Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR terhadap
Profitabilitas ROA maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat Kecukupan Modal CAR berpengaruh signifikan dan memiliki
hubungan negatif terhadap Profitabilitas ROA pada Bank Syariah Mandiri. Artinya apabila Tingkat Kecukupan Modal CAR mengalami kenaikan dan
Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR tidak mengalami perubahan maka akan menurunkan Profitabilitas ROA.
2. Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR tidak berpengaruh signifikan Profitabilitas ROA pada Bank Syariah Mandiri. Artinya Rasio Penyaluran
Pembiayaan FDR bukan indikator utama dalam meningkatkan Profitabilitas ROA.
3. Tingkat Kecukupan Modal CAR dan Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas ROA pada
Bank Syariah Mandiri.
5.2 Saran
1. Untuk meningkatkan
Profitabilitas, sebaiknya
pihak bank
harus memperhatikan Tingkat Kecukupan Modal CAR. Karena Tingkat
Kecukupan Modal CAR berpengaruh negatif maka hendaknya bank harus dapat mengendalikan tingkat resiko sehingga tidak melebihi jumlah modal
yang ada. 2. Sebaiknya
pihak bank
memiliki strategi
untuk mengoptimalkan
keseimbangan dana yang berhasil dihimpun dengan menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan.
3. Sebaiknya Bank Syariah Mandiri lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan mengenai Tingkat Kecukupan Modal CAR dan peyaluran
pembiayaan dengan menjaga keseimbangan modal, tingkat resiko, pembiayaan dan penghimpunan dana.
1
PENGARUH TINGKAT KECUKUPAN MODAL DAN RASIO PENYALURAN PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS
Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri
Nurul Hasanah 21110503
Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut bank untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat menarik investor. Sebelum menginvestasikan dananya investor memerlukan informasi
mengenai kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tingkat kecukupan modal CAR dan rasio penyaluran pembiayaan FDR terhadap profitabilitas ROA
pada Bank Syariah Mandiri periode Januari 2009 hingga Juni 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier. Model ini adalah alat analisis statistik yang digunakan untuk
menggambarkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingkat kecukupan modal CAR berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas ROA, rasio penyaluran pembiayaan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROA. Secara simultan tingkat kecukupan modal CAR dan
rasio penyaluran pembiayaan FDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROA.
Kata kunci : Tingkat Kecukupan Modal CAR, Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR, Profitabilitas ROA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
Industri perbankan merupakan industri yang mengalami kemajuan paling pesat dibandingkan industri yang lainnya. Keberadaan sektor perbankan sebagai subsistem dalam
perekonomian suatu negara memiliki peranan yang cukup penting, bahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern sebagian besar melibatkan jasa dari sektor perbankan. Hal
tersebut dikarenakan sektor perbankan mengemban fungsi utama sebagai perantara keuangan antara unit-unit ekonomi yang surplus dana dengan unit-unit ekonomi yang
kekurangan dana.
Kinerja perbankan merupakan hal yang sangat penting karena bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan, maka bank harus mampu menunjukkan kredibilitasnya. Profitabilitas
dapat dikatakan sebagai salah satu indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Profitabilitas adalah sebagai dasar keterkaitan antara efisiensi operasional dengan
kualitas jasa bank. Dalam mengukur profitabilitas digunakanlah rasio Return On Assets ROA yang dihasilkan dari kegiatan pokok perusahaan dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan.
Return On Assets ROA pun dipengaruhi oleh beberapa rasio yang dapat membuatnya mengalami kenaikan atau penurunan. Rasio tersebut diantaranya adalah rasio tingkat
kecukupan modal CAR dan rasio penyaluran pembiayaan FDR.
Dalam tiga tahun terakhir tingkat kecukupan modal CAR, rasio penyaluran pembiayaan FDR dan profitabilitas ROA pada bank Syariah Mandiri mengalami perubahan yang cukup
signifikan. Berikut adalah data empiris terkait variabel-variabel tersebut yang ditunjukkan dalam tabel:
2
Bulan CAR
FDR ROA
Agustus 2009 13,45
90,45 2,09
↑
September 2009
13,30 87,93
2,11 ↑
Oktober 2009
13,25 87,11
2,22 ↑
Februari 2010
13,08 81,17
↑ 1,85
Juni 2010
12,43 85,16
2,22 ↑
September 2010
11,47 86,31
2,30 ↑
Oktober 2010
11,38 87,88
↑ 2,30
Juni 2011 11,24
↑ 88,52
↑ 2,12
Sumber: Laporan Keuangan Bulanan Bank Syariah Mandiri Tingkat kecukupan modal CAR di bank Syariah Mandiri pada tahun 2009 tiap bulannya
cenderung mengalami penurunan dan rasio penyaluran pembiayaan FDR pun mengalami beberapa peningkatan dan penurunan nilai. Sedangkan nilai profitabilitas ROA mengalami
peningkatan. Begitu pun pada tahun 2010 dan 2011, di mana tingkat kecukupan modal CAR dan rasio penyaluran pembiayaan FDR cenderung turun sedangkan nilai profitabilitas ROA
mengalami peningkatan. Berdasarkan data tersebut dapat terlihat adanya penyimpangan dengan teori yang sebelumnya telah diungkapkan.
Berdasarkan data dari tabel, terlihat bahwa pada tahun 2009 tepatnya bulan Agustus, September dan Oktober ketika tingkat kecukupan modal CAR mengalami penurunan
sebesar 0,43; 0,15 dan 0,5 serta nilai rasio penyaluran pembiayaan FDR yang turun masing- masing 1,02; 2,52 dan 0,82, profitabilitas ROA justru mengalami kenaikan
sebesar 0,2 dan 0,11 . Pada tahun 2010 bulan April, Juni dan September terjadi hal yang sama di mana nilai CAR dan FDR mengalami penurunan justru nilai ROA mengalami
peningkatan.
Pada tahun 2010 tepatnya bulan Februari dan Oktober, ketika tingkat kecukupan modal CAR mengalami penurunan sebesar 0,11 dan 0,9 serta nilai rasio penyaluran
pembiayaan FDR mengalami kenaikan sebesar 0,57 dan 1,07, profitabilitas ROA justru tidak mengalami perubahan yaitu tetap berada di angka 1,85 dan 2,30.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan maka peneliti mengambil
judul “Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal dan Rasio Penyaluran Pembiayaan Terhadap Profitabilitas”
1.2 Rumusan Masalah