Rancangan Analisis Pengujian Hipotesis

5 Mengacu pada permasalahan dan hipotesis yang diajukan pada bagian sebelumnya maka analisis variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dikelompokkan dalam dua variabel. Variabel-variabel tersebut antara lain: 1. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat dependent variable sering juga disebut variabel kriteria, respon dan hasil output dan merupakan variabel yang disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat yang dimaksud adalah profitabilitas ROA Y. 2. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas independent variable sering disebut variabel prediktor, stimulus, input atau variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebas yang dimaksud adalah tingkat kecukupan modal CAR X 1 dan rasio penyaluran pembiayaan FDR X 2 .

3.4 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, hasil pengumpulan dan pengolahan pihak lain Maman Abdurahman, 2011:36.

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal maupun orang yang memiliki karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. Populasi yang diambil adalah Laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mandiri periode Januari 2009 hingga Juni 2011. 3.5.2 Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti Arikunto, 2006. Teknik sampling penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2009:85 mengemukakan bahwa “sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Berdasarkan uraian tersebut sampel penelitian ini adalah data rasio dari laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mandiri bulan Januari 2009 hingga bulan Juni 2011 sehingga diperoleh 30 buah sampel untuk setiap variabel.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Untuk menunjang hasil penelitian, maka penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan melalui studi pustaka dengan mengkaji buku-buku literatur, jurnal, makalah dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian untuk memperoleh landasan teoritis secara komprehensif terkait Bank Syariah serta mengeksplorasi laporan keuangan dari Bank Syariah Mandiri berupa perhitungan rasio keuangan dalam laporan keuangan bulanan yang dipublikasikan dari bulan Januari 2009 hingga bulan Juni 2011 melaui website resmi Bank Syariah Mandiri.

3.7 Metode Pengumpulan Data

3.7.1 Rancangan Analisis

Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan data.

1. Uji Asumsi Klasik

Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat pada regresi berganda, maka perlu dilakukan pengujian asumsi klasik. Diantaranya: a. Uji Normalitas b. Uji Multikolinieritas c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Autokorelasi 6

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Regresi berganda berguna untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel bebas X atau lebih terhadap sebuah variabel terikat Y. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR dan Financing to Deposit Ratio FDR terhadap Profitabilitas ROA. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: Y = Variabel terikat ProfitabilitasROA a = Konstanta nilai Y apabila X 1 , X 2 , ... X n = 0 b 1 ,b 2 = Koefisien regresi X 1 = Variabel bebas Tingkat Kecukupan ModalCAR X 2 = Variabel bebas Rasio Penyaluran PembiayaanFDR

3.7.2 Pengujian Hipotesis

Pada prinsipnya pengujian hipotesis adalah membuat kesimpulan sementara untuk melakukan penyanggahan dan atau pembenaran dari masalah yang akan ditelaah dan merupakan cara statistika untuk menguji populasi berdasarkan sampelnya, untuk dapat diterima atau ditolak pada tingkat signifikansi tertentu. Langkah-langkah analisisnya adalah sebagai berikut: 1. Uji Statistik t Pengujian signifikansi secara parsial menggunakan uji t. 2. Uji Statistik F Pengujian signifikansi secara simultan atau bersama-sama menggunakan uji F.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1

Hasil Analisis Deskriptif 4.1.1 Tingkat Kecukupan Modal CAR pada Bank Syariah Mandiri Berdasarkan data sekunder yang terkumpul maka diperoleh gambaran kondisi tingkat kecukupan modal CAR periode Januari 2009 hingga Juni 2011. Berdasarkan tabel dan grafik pada penelitian ini, kondisi tingkat kecukupan modal CAR cenderung mengalami kondisi yang fluktuatif dan cenderung turun. Hasil olah data deskriptif menunjukkan bahwa tingkat kecukupan modal CAR pada Bank Syariah Mandiri memiliki nilai terendah sebesar 10,60 dan nilai tertinggi sebesar 14,83. Secara statistik besarnya CAR pada Bank Syariah Mandiri sudah memenuhi standar yang ditetapkan Bank Indonesia dengan nilai rata-rata dari CAR adalah 12,6893. Menurut Dendawijaya 2003 semakin tinggi nilai CAR maka mengindikasikan bank telah mempunyai modal yang cukup baik dalam menunjang kebutuhannya serta menanggung risiko-risiko.

4.1.2 Rasio Penyaluran Pembiayaan FDR pada Bank Syariah Mandiri

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah Mandiri (Januari 2007 – Desember 2009)

0 24 77

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio Likuiditas (FDR), Inflasi, dan BI rate Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia (Studi Pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank Syariah Mega Indonesia Periode 2010-2014)

0 10 0

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Penyaluran Pembiayaan Terhadap Profitabilitas Di Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT. Bank Muammalat, Tbk Periode 2004 - 2013)

1 15 84

Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Dan Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri

1 10 41

Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)

1 16 44

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENSIOPERASIONAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Pembiayaan, Efisiensi Operasional, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Period

0 2 15

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENSIOPERASIONAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Kecukupan Modal, Risiko Pembiayaan, Efisiensi Operasional, dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Period

0 3 19

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KECUKUPAN MODAL PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI.

1 3 44

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, RISIKO PEMBIAYAAN, EFISIENI OPERASIONAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia)

0 0 12