Kecepatan Tendangan Mawasi Gery Penelitian yang Relevan

c. Subagio Septo Wega 2014.”kontribusi kekuatan otot lengan, power otot tungkai, keseimbangan dan koordinasi mata-tangan-kaki terhadap keterampilan meroda pada siswa kelas X SMK Bandar Lampung ”. 1. kekuatan otot lengan memberikan kontribusi terhadap keterampilan meroda pada siswa kelas X SMK Gajah Mada Bandar Lampung sebesar 33,1, 2. power otot tungkai memberikan kontribusi terhadap keterampilan meroda pada siswa kelas X SMK Gajah Mada Bandar Lampung sebesar 31,3, 3. keseimbangan memberikan kontribusi terhadap keterampilan meroda pada siswa kelas X SMK Gajah Mada Bandar Lampung sebesar 21,3, 4. koordinasi mata-tangan-kaki memberikan kontribusi terhadap keterampilan meroda pada siswa kelas X SMK Gajah Mada Bandar Lampung sebesar 10,5,

G. Kerangka Pikir

Atas dasar tinjaun pustaka yang dikemukakan sebelumnya, maka kerangka berpikir yang dapat dikemukakan oleh peneliti sebagi berikut : Gambar 11. Peta Konsep Kerangka Berpikir 1. Kontrubusi power otot tungkai terhadap kecepatan tendangan mawasi gery. Power otot tungkai sangat berpengaruh terhadap kecepatan tendangan mawasi gery. Power otot tungkai merupakan pondasi bagi atlet karate karena setiap melakukan gerakan menendang maupun memukul selalu bertumpu pada tungkai. Semakin kuat power otot tungkai seorang atlet karate, akan memberikan kontribusi yang baik pula ketika seorang karateka. Ketika melakukan tendangan mawasi gery power otot tungkai sangat berpengaruh karena dapat menentukan keberhasilan dalam melakukan tendangan mawasi gery. Power Otot Tungkai Panjang Tungkai Keseimbangan TENDANGAN MAWASI GERY 2. Kontribusi Panjang tungkai terhadap kecepatan tendangan mawasi gery. Panjang tungkai bagi atlet karate merupakan unsur yang berpengaruh, karena semakin panjang tungkai seorang karateka maka akan memudahkan dia dalam melakukan pukulan maupun tendangan. Seorang karateka yang mempunyai panjang tungkai yang panjang sangat diuntungkan dalam melakukan tendangan mawasi gery karena karateka yang mempunyai tungkai yang panjang dia memiliki jangkaun tendangan yang jauh pula. 3. Kontribusi keseimbangan terhadap kecepatan tendangan mawasi gery Keseimbangan sangat menentukan seorang atlet karate dalam memalakukan pukula maupun tendangan , karena jika seoarng karateka melakukan pukulan dan tendangan yang cepat tetapi dia tidak memiliki keseimbangan yang baik maka kuda-kuda dia akan goyang. 4. Kontribusi keseimbangan terhadap kecepatan tendangan mawasi gery Keseimbangan sangat diperlukan terhadap kecepatan tendangan mawasi gery, karena tendangan ini bertumpu pada satu kaki yang kuat. Maka diperlukan keseimbangan yang baik pula dlam menunjang keberhasilan tendangan mawasi gery

H. Hipotesis

Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto Suharsimi, 20010:110 . Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran, maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: i. Ha1 :. Ada kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai terhadap hasil tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung. Ho : Tidak ada kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai terhadap hasil tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung. ii. H a2 : Ada kontribusi yang signifikan antara panjang tungkai terhadap hasil tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung. Ho : Tidak ada kontribusi yang signifikan antara panjang tungkai terhadap hasil tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung. iii. H a3 : Ada kontribusi yang signifikan antara keseimbangan terhadap hasil tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung. Ho : Tidak ada kontribusi yang signifikan antara keseimbangan terhadap hasil tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu penelitian. Menurut Arikunto Suharsimi 2010:203 metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode metode deskriptif korelasional, yaitu studi yang bertujuan mendeskripsikan atau menggambarkan peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung pada saat penelitian tanpa menghiraukan sebelum dan sesudahnya. Dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana atau regresi linier tunggal. Membahas hubungan variabel terikat dengan dua atau lebih variabel bebas. Sesuai dengan judul penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi power otot tungkai, panjang tungkai dan keseimbangan terhadap kecepatan tendangan mawasi gery di ranting karate Bushido Bandar Lampung.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA DENGAN HASIL TENDANGAN PENALTY SEPAKBOLA PADA SEKOLAH SEPAKBOLA BINTANG UTARA PRATAMA BANDAR LAMPUNG

0 47 60

KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 15 57

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, POWER TUNGKAI, KELENTUKAN TUNGKAI, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT KANGKANG PADA SISWA SISWI KELAS VIII SMPN 3 NATAR LAMPUNG SELATAN

2 24 65

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, dan Kelentukan Tungkai Terhadap Tendangan Jarak Jauh pada pemain SSB APAC INTI Tahun 2011

0 9 96

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN LONG PASS DALAM SEPAKBOLA PADA MAHASISWA IKOR ANGKATAN 2013 FPOK UPI BANDUNG.

3 15 38

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM FUTSAL UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

Sumbangan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai,dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Voli pada Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMAN 2 Ungaran Tahun 2009.

0 0 69

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN DAYA LEDAK TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER.

0 1 2

Pengaruh Panjang Tungkai dan Daya Ledak Otot Terhadap Kecepatan Lari

2 28 49