Kursus yang Tersedia dalam Kelas Antenatal

persalinannya, dan masa setelah melahirkan. Prinsip pembelajaran orang dewasa diamati, orang tua terlibat dalam penentuan agenda, dan instruktur menciptakan suatu lingkungan belajar yang memungkinkan individu membicarakan hal-hal yang betul-betul berarti bagi mereka. Kelas berpusat pada orangtua adalah kelas yang paling efektif dan paling menyenangkan bagi orang tua adan instruktur. Schott, 2009. Dalam kelas antenatal ada beberapa instruktur memperlakukan serangkaian kelas antenatal sebagai sebuah perluasan klinis. Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya persiapan dan pelatihan untuk kepemimpinan dalam kelas. Pendekatan seperti ini mempunyai beberapa kekurangan antara lain prinsip pendidikan untuk orang dewasa yang terbukti efektif sering kali diabaikan dan terdapat bahaya bahwa instruktur dapat mengendalikan muatan informasi, menyajikan semua informasi, memberikan instruksi dan menjadi focus perhatian tunggal. Perasaan orang tua dapat diabaikan, kesempatan diskusi hilang dan kekhawatiran mereka tidak dibahas sehingga tidak teratasi. Perencanaan kelas antenatal dan instruktur perlu membuat perbedaan yang jelas antara : - Perawatan klinis, yang mencakup informasi yang esensial untuk keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayi. - Kelas antenatal, yang merupakan pilihan dan merupakan pilihan sebuah kesempatan pendidikan.

2.5 Kursus yang Tersedia dalam Kelas Antenatal

11 Ada dua kursus yang tersedia dalam kelas antenatal yaitu kursus selama tujuh minggu dan kursus kilat. a. Kursus kehamilan selama tujuh minggu Ibu disarankan mulai mengikuti kursus ini antara 24 dan 30 minggu kehamilan. Harap dicatat bahwa bidan yang memberi kursus tidak berurusan secara langsung dengan bantuan medis. Ibu akan diberikan faktur pada kelas terakhir dengan seluruh tanggal kehadiran tercantum di mana nantinya Ibu perlu menyampaikan kepada bantuan medis untuk pembayaran kembali. Harap dicatat juga bahwa Ibu harus menghubungi bantuan medis terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi tempat supaya diketahui jika mereka menutup kelas dan jika begitu berapa banyak kelas yang ditutup. Mereka akan bertanya tentang nama bidan, nomor praktek, kode ICD, dan kode tarif. Jika Ibu tidak dapat menghadiri setiap sesi selama kursus, Ibu boleh mengikuti kelompok-kelompok sesi berikutnya dengan gratis. Jika Ibu membutuhkan sesi susulan khusus, maka akan dikenakan biaya tambahan. Garis besar kursus adalah sebagai berikut : Sesi 1 : Akhir kehamilan, daftar pengepakan ke rumah sakit dan kapapergi ke rumah sakit. Sesi 2 : kelahiran dan persalinan normal Sesi 3 : SC dan mengurangi nyeri Sesi 4 : Perawatan bayi baru lahir Sesi 5 : Bayi CPR dan keselamatan di sekitar rumah 12 Sesi 6 : Menyusui Sesi 7 : Perubahan setelah kelahiran dan beberapa minggu pertama di rumah. b. Kursus kilat Kursus berlangsung cepat pada dua kali hari Sabtu. Garis besar kursus ini sedikit berbeda karena waktu yang dialokasikan begitu penting untuk dibahas. Garis besar kursus sebagai berikut : Sabtu pertam : Persalinan, kelahiran normal, SC, dan pengurangan nyeri Sabtu kedua : Perawatan bayi baru lahir, dasar-dasar menyusui, dan Penyembuhan setelah melahirkan. Program Pendidikan Kelas Antenatal 1. Tinjauan Program Pendidikan Kelas Antenatal - Program pendidikan kelas antenatal atau kelahiran anak prenatal sangat bervariasi lama, tujuan, isi, dan biayanya. Lazimnya setiap kelas mencakup 4 sampai 8 jam materi dan jangka waktunya 4 sampai 8 minggu. - Kelas trimester pertama umumnya berfokus pada hal-hal seperti perubahan fisiologis dini, perkembangan janin, seksualitas selama kehamilan, dan nutrisi; beberapa pertemuan awal bisa melibatkan pasangan yang belum hamil. - Kelas trimester kedua dan ketiga dapat berfokus pada persiapan kelahiran, menjadi orang tua, dan perawatan bayi baru lahir. Materi Program Pendidikan Prenatal meliputi : 13  Menjadi keluarga  Perawatan Prenatal dan Perencanaan o Nutrisi, latihan, dan istirahat Diet dan nutrisi yang tepat terutama penting selama kehamilan, baik untuk Ibu sendiri maupun bayinya. Topic- topic yang dibahas termasuk saran khusus yang dibutuhkan seperti makanan kesehatan, kehamilan dan diabetes, masalah ginekologi dan kehamilan remaja. Ahli diet juga secara teratur berbicara tentang nutrisi selama diadakannya kelas antenatal. o Ketidaknyamanan dan tindakan perawatan mandiri o Memilih lingkungan melahirkan, penolong persalinan utama, dan pendekatan kelahiran misalnya, Lamaze atau Bradley o Pengenalan tanda-tanda bahaya kehamilan, yang mencakup perdarahan vagina, sakit kepala, muntah terus menerus, nyeri abdomen, edema, peningkatan suhu, pertambahan berat badan dengan cepat, nyeri berkemih, gangguan penglihatan, tanda-tanda persalinan preterm, dan rupture selaput ketuban cairan amnion bocor. o Yoga prenatal : Saudara laki-laki dan perempuan : Kelas persiapan saudara kandung.  Perkembangan janin o Penggunaan obat-obatan, alcohol, dan merokok oleh ibu o Nutrisi ibu 14 o Medikasi yang digunakan untuk menangani kondisi medis yang ada o Bahaya-bahaya lingkungan o Tahap perkembangan  Persiapan persalinan dan kelahiran o Proses kelahiran o Teknik pernapasan dan relaksasi selama kelahiran o Menyusun rencana kelahiran, termasuk rencana menuju tempat melahirkan dan pengaturan perawatan anak o Pemahaman pemantauan janin Penilaian janin termasuk rangkaian pemeriksaan untuk meyakinkan bayi Ibu sehat. Jangkauan pemeriksaan ini adalah Ibu sendiri yang menyelesaikan di rumah, seperti pencatatan kick-chart grafik gerakan anak sampai dengan prosedur scan dan pemantauan DJJ yamg dilakukan di rumah sakit. Penilaian merupakan bagian utama dari ANC dan dilaksanakan dalam beberapa bentuk atau cara yang lain setiap kali anda bertemu ahli obstetric. Hamper semua penilaian diklakukan atas dasar pasien, walau pun kadang- kadang pasien diminta datang ke Pusat HAri Perinatal. Setiap bangsal mempunyai monitor janin dan rumah sakit juga mempunyai beberapa scan USG yang dapat berpindah-pindah sehingga scan dapat dilakukan di bangsal, rawat jalan, dan 15 bagian USG. Alat scan membolehkan dokter untuk melihat bayimisalnya memelihara ukuran dan posisinya, aktiivitas janin dan aliran darah-semua hal yang membantu dokter dalam menilai bayi Ibu sehat.  Hidrasi selama persalinan  Analgesik dan anastesia karena individu bervariasi responsnya terhadap stress dan karena karakteristik persalinan individu bervariasi, penggunaan obat nyeri bersamaan dengan teknik pernapasan dan relaksasi yang dipertimbangkan dengan seksama dapat meningkatkan kemampuan wanita untuk mempertahankan control selama proses persalinan.  Persiapan terhadap kemungkinan kelainan sesar, meliputi : indikasi, keuntungan dan kerugian, resiko-resiko, keterlibatan pasangan, dan anastesia.  Perawatan Pascapartum o Perawatan diri o Perawatan bayi baru lahir misalnya, masase bayi, pola tidur dan bangun, keamanan bayi baru lahir, teknik memandikan dan menyusui, perawatan tali pusat, dan sirkumsisi o Evaluasi metode menyusui o Kebutuhan nutrisi ibu, latihan, dan istirahat o Pengenalan tanda-tanda dan gejela bahaya, yang meliputi perdarahan vagina yang berlebihan setelah lokea menjadi merah-coklat gelap atau pucat; demam; peningkatan keluaran 16 vagina terutama bau busuk; bengkak, nyeri, merah atau area memerah pada satu kaki; area payudara membengkak atau nyeri, merah; panas; nyeri berkemih; dan nyeri perineum atau pelvik.  Yoga Ibu dan bayi 2. Pendekatan ada Pendidikan Kelahiran Anak Metode pendidikan kelahiran anak yang kontemporer cendrung beragam, menggabungkan gambaran dari banyak pendekatan, khususnya Dick-Read, Lamaze, dan Bradley.  Metode Grantly Dick-Read o Metode ini didasarkan pada dalil bahwa pendidikan mengurangi takut, tekanan, dan nyeri. o Mengajarkan latihan memperbaiki tonus otot dan meningkatkan relaksasi. o Menekankan pernapasan lambat, relaksasi otot, dan teknik- teknik mengejan.  Metode Lamaze atau psikoprofilaktik, metode menggabungkan relaksasi, konsentrasi, memfokuskan, dan pola pernapasan benar cepat dan kompleks yang mengurangi persepsi nyeri melalui respons terhadap kontraksi persalinan yang terkondisi.  Tekni Bradley yang sangat serupa dengan pendekatan Dick- Read dengan tambahan latihan persalinan o Berfokus pada pernafasan lambat dan relaksasi yang dalam pada persalinan. 17 o Berfokus pada penurunan relaksasi terhadap stimulasi eksterna. o Berfokus pada peran pasangan pria sebagai pelatih.  Metode wright atau metode “new childbirth” meliputi pola pernafasan yang lebih lambat, tetapi lebih komplek daripada metode Lamaze.  Metode Kitzinger psikosesual o Menggunakan memori sensori sebagai bantuan memahami dan berkolaborasi dengan tubuh dalam mempersiapkan kelahiran anak. o Kehamilan, persalinan dan kelahiran dianggap butir-butir lanjutan dalam siklus kehidupan wanita.  Yoga mengajarkan relaksasi, konsentrasi dan pernapasan “komplet” kombinasi pernafasan dada dan perut. Hipnosis mungkin berguna untuk beberapa klien. 3. Konsep pelaksanaan Kelas Antenatal  Memakai buku KIA sebagai alat acuan utama pembelajaran.  Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa, yaitu partisipatif interaktif, ceramah, tanya jawab, peragaanpraktek, curah pendapat, penugasan dan simulasi.  Materi: buku KIA, Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K melalui Stiker P4K, dan alat-alat bantu lain lembar balik, peralatan KB, boneka bayi, dll. 18  Kurikulum: disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil dengan tetap mengutamakan materi pokok. Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil.  Dari, oleh dan untuk masyarakat: seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat berperan dalam pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.  Peserta: Ibu hamil dengan umur kehamilan 20-32 minggu. Suami atau keluarga diikutsertakan paling sedikit 1 kali pertemuan. Jumlah peserta maksimum 10 orang setiap kelas.  Fasilitatorpengajar: Bidan atau petugas kesehatan yang mampu menjadi fasilitator Kelas Ibu Hamil.  Waktu: disesuaikan dengan kesiapan ibubapakkeluarga, bisa pagi atau sore hari  Frekuensi pertemuan: 3 kali pertemuan atau sesuai hasil kesepakatan antara fasilitator dengan peserta.  Tempat fleksibel: bisa di Desa rumah warga, Posyandu, Puskesmas, RB, RS, dll. 4. Materi Program Pendidikan Kelas Antenatal Kelas-kelas antenatal diselenggarakan di rumah sakit dan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah materi fisioterapi dan bagian lainnya adalah pendidikan orangtua. Kelas-kelas saling mengisi dan Ibu bisa mencoba mengikuti kedua kelas fisioterapi dan pendidikan orangtua jika mungkin. Berikut ini adalah beberapa hal yang dicakup dalam kelas fisioterapi yaitu : 19  Kelas I Pengantar Keuntungan latihan secara umum Bagaimana menghindari atau membuang masalah kandung kemih saat ini dan di masa mendatang Bagaimana menghindari atau membuang nyeri punggungnyeri panggul saat ini dan setelah bayi lahir Latihan khusus untuk memperkuat perut, punggung bawah, dan otot dasar panggul Bagaimana menjadi lebih percaya diri saat kelahiran Membantu tubuh Ibu untuk siap dalam persalinan dan sesudah itu optimis akan kesembuhan.  Kelas II Pengantar koping terhadap nyeri Bagaimana membantu diri sendiri selama kala I persalinan Bagaimana membuat Ibu merasa nyaman sepanjang kala I Strategi untuk menghadapi nyeri persalinan hal ini mencakup metode non-farmalogikal seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan relaksasi dan teknik bernapas khusus dan bagaimana menggunakan TENS dengan efektif Bagaimana pasangan Ibu dapat membantu  Kelas III Pengantar kala III persalinan 20 Bagaimana menggunakan teknik bernapas untuk membantu Ibu meneran dengan efektif Bagaimana meyakinkan Ibu dengan sikap yang nyaman selama kelahiran Mendapatkan perut, punggung bawah, dan otot dasar panggul kembali ke normal Beberapa tips tentang bagaimana membantu perkembangan bayi Ibu dalam beberapa bulan pertama kehamilan Beberapa saran dalam pemakaian kursi mobil, tukang pukul, alat bantu untuk berjalan, dan peralatan lain. Wanita dengan beberapa masalah muskuloskleletal termasuk nyeri punggung, nyeri korset panggul, CPD, sindrom carpal tunnel dan masalah kehamilan lain yang berkaitan boleh membicarakan hal itu secara individu dengan ahli fisioterapi. Dokter rumah sakit akan mengarahkan Ibu jika perlu. Pendidikan kembali setelah melahirkan Setelah kelahiran bayi, ibu perlu meyakinkan bahwa punggung, korset panggul, otot perut dan dasar panggul Ibu dalam kondisi yang baik. Ahli fisioterapi menyediakan kelas postnatal bagi semua wanita tanpa memperhatikan jenis persalinan dan merekomendasikan bahwa setiap orang mengikuti setidak- tidaknya satu dari kelas-kelas ini. Ibu boleh mengikuti segera setelah 24 jam pascakelahiran saat Ibu berada di rumah sakit, tetapi jika hal ini tidak sesuai, Ibu boleh mengikuti setelah Ibu 21 tiba di rumah. Ibu tidak perlu memesan kelas ini, dan Ibu boleh membawa bayi beserta dengan Ibu. Kelas-kelas biasanya membahas beberapa sesi dan topic, meliputi :  Menjaga kesehatan Ibu selama kehamilan  Pertumbuhan dan perkembangan bayi selama kehamilan  Pilihan akan persalinan dan kelahiran  Meringankan nyeri selama persalinan  Kapan pergi ke Rumah Sakit ?  Apa yang diharapkan selama persalinan  Dukungan menyusui dan saran  Aspek emosional menjadi orangtua  Perawatan tubuh bayi  Kembali pada pekerjaan atau rencana perawatan anak pengasuhan Ikuti kelas ini sejak awal. Kebanyakan kelas berjalan pada enam hingga delapan minggu bulan terakhir kehamilan. Ibu bisa memesan tempat mulai kehamilan 12 minggu. Contoh susunan kegiatan kelas antenatal menurut buku KIA dapat dilihat pada lampiran.

2.6 Materi kelas ibu