Kemampuan Menulis Narasi berdasarkan Teks Drama

38 bungan yang memunyai fungsi awal dan akhir yang nyata disampaikan secara li- santertulis Tarigan, 1987:27. Drama merupakan pertunjukan yang terjadi pada dunia manusia Schechner dalam Endraswara, 2011 : 264. Jadi, yang dimaksud dengan kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan teks drama adalah kecakapan mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki untuk meng- koordinasikan ide yang disajikan dari sebuah teks drama ke dalam kalimat yang lo- gis dan terpadu dalam suatu bentuk karangan narasi. 78

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data pada bab IV, hal yang ditemukan dalam penelitian ke- mampuan menulis narasi berdasarkan teks drama siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gedongtataan tahun pelajaran 20112012 adalah sebagai berikut. a. Jumlah skor rata-rata keseluruhan hasil tes kemampuan menulis narasi berdasar- kan teks drama siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gedong Tataan tahun pelajaran 20112012 adalah 52,8 termasuk dalam kategori kurang karena berada pada interval 40—54. b. Skor rata-rata kemampuan siswa menulis narasi berdasarkan teks drama untuk tiap-tiap indikator adalah sebagai berikut. 1. Pada aspek isi karangan, tingkat kemampuan menulis narasi berdasarkan teks drama siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gedongtataan tahun pelajaran 2011 2012 adalah 56,1 termasuk dalam kategori cukup karena berada pada interval 55—69. 2. Pada aspek kebahasaan diksi dan ejaan, tingkat kemampuan menulis narasi berdasarkan teks drama siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gedongtataan tahun pelajaran 20112012 adalah 41,7 termasuk dalam kategori kurang kerena berada pada interval 40—54. 79 3. Pada aspek penataan gagasan, tingkat kemampuan menulis narasi berdasarkan teks drama siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gedongtataan tahun pelajaran 20112012 adalah 51,9 termasuk dalam kategori kurang karena berada pada interval 40—54. 4. Pada aspek struktur narasi, tingkat kemampuan menulis narasi berdasarkan teks drama siswa kelas VII SMP Negeri 3 Gedongtataan tahun pelajaran 20112012 adalah 61,4 termasuk dalam kategori cukup karena berada pada interval 55—59.

5.2 Saran

1. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan lebih banyak memberikan pe- lajaran tentang ejaan dalam pembelajaran di dalam kelas agar pemahaman siswa tentang ejaan bertambah, sehingga membuat siswa dapat menulis narasi dengan baik dan mengevaluasi hasil karangan siswa. Dari penelitian ini, penulis mene- mukan masih sering terjadi kesalahan dalam penggunaan ejaan. Skor rata-rata untuk aspek yang berhubungan dengan ejaan lebih kecil dibandingkan aspek-as- pek penilaian yang lain. 2. Siswa diharapkan lebih banyak memahami penggunan ejaan dalam membuat se- buah karangan dan terus berlatih menerapkannya dalam membuat karangan, se- hingga dapat terus memperbaiki hasil karangannya.