Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen Penelitian

47 tata rias Paes Ageng Modifikasi di Kelurahan Sukorejo Semarang. Kisi-kisi instrument dapat dilihat pada lampiran tabel 3.1

1.7. Uji Coba Instrumen Penelitian

1.7.1. Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi dan dapat digunakan untuk mengukur apa yang diukur. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarati memiliki validitas yang rendah dan tidak dapat mengukur apa yang diukur Suharsimi, 2010:211. Pengukuran validitas pada penelitian ini menggunakan pengujian validitas konstrak dan validitas isi Sugiyono,2012:177;182. Dalam pengujian validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari ahli atau judgment experts yang digunakan sebagai uji validator instrumen. Validitas isi adalah validitas yang digunakan untuk membandingkan antara isi instrumen dengan rancangan yang telah ditetapkan. Penelitian ini, pengujian instrumen diberikan kepada responden yaitu calon pengantin yang memilih tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi. Setelah uji instrumen, angket di uji cobakan pada calon pengantin sebanyak 15 orang. Berdasarkan skala likert , daftar pertanyaan pada angket mempunyai 4 alternatif jawaban SS,S,TS,STS dan tiap soal diberi skor dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1 dengan rincian sebagai berikut : 1. Skor 4 untuk jawaban dengan kriteria sangat setuju 2. Skor 3 untuk jawaban dengan kriteria setuju 3. Skor 2 untuk jawaban dengan kriteria tidak setuju 4. Skor 1 untuk jawaban dengan kriteria sangat tidak setuju 48 Validitas dari masing-masing butir angket dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor pada setiap butir dengan skor totalnya dengan menggunakan rumus Product Moment yaitu: Keterangan: r xy : Koefisien korelasi N : Jumlah responden X : Skor butir Y : Skor total Suharsimi, 2010:213 Berdasarkan hasil perhitungan N= 15 dengan taraf signifikan 5, diperoleh hasil r xy=0,491 r tabel=0.514 maka hasil soal dinyatakan tidak valid. Sedangkan soal yang memiliki r xy=0,717 r tabel=0.514 , maka hasil soal dikatakan valid. Dengan demikinan menunjukan bahwa angket dalam penelitian ini bersifat valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian jika nilai r xy lebih besar dari r tabel . Hasil perhitungan dari 45 butir soal, 37 soal dinyatakan valid dan 8 soal dinyatakan tidak valid. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam lampiran uji validitas. Hasil analisis Validitas instrument dapat dilihat lampiran pada tabel 3.3. 1.7.1.1. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik Suharsimi, 2010:221. Instrumen yang sudah dapat 49 dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun data diambil tetap sama. Reliabel artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan serta mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Untuk uji coba dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha dengan rentang skor 1-4. Rumus ini digunakan untuk mencari relabilitas instrumen yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai dengan langkah sebagai berikut: Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 b   = jumlah varians butir t 2  = varians total Suharsimi, 2010: 239 Dari hasil perhitungan N= 15 diperoleh reliabilitas atau r 11 = 0,962 r tabel = 0,514. Dengan demikinan menunjukan bahwa angket dalam penelitian ini bersifat reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada lampiran uji reliabilitas. Hasil analisis uji reliabilitas diperoleh r 11 pada masing-masing variabel dapat dilihat pada lampiran tabel 3.4.             t b k k r 2 2 11 1 1   50

1.8. TEKNIK ANALISIS DATA