Metode Observasi Metode Dokumentasi Wawancara Kuesioner.

44

3.3 SAMPEL

Menurut Sugiyono 2014:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh digunakan bila semua populasi digunakan sebagai sampel.Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Sugiyono,2014:125. Sampel penelitian ini sama dengan populasi penelitian yaitu calon pengantin yang memilih tata rias paes ageng modifikasi di kelurahan Sukorejo Semarang periode 2014-2015 sebanyak 35 orang.

3.4 VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variable bebas x . Variabel x meliputi minat calon pengantin.

3.5 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode yang digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1.5.1. Metode Observasi

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi, 2010:272. Metode ini memungkinkan peneliti mengamati dari dekat gejala yang diteliti 45 sebagai pelengkap angket, dalam hal ini peneliti semata-mata hanyalah sebagai pengamat

1.5.2. Metode Dokumentasi

Menurut Sugiyono 2014:329, dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Seperti daftar nama dan jumlah calon pengantin yang sudah mendaftar di kelurahan Sukorejo, yang digunakan untuk kepentingan penelitian ini yang diperoleh dari dokumentasi. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang berapa jumlah populasi yang akan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan sampel penelitian. Setelah itu akan diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi minat calon pengantin memilih tata rias paes ageng modifikasi di Kelurahan Sukorejo Semarang.

1.5.3. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono,2014:317. Jenis wawancara yang akan peneliti gunakan adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan. Wawancara dilakukan secara langsung melalui tanyajawab peneliti kepada nara sumber yang mengacu pada daftar pertanyaan yang telah tersusun dalam pedoman wawancara. Wawancara ditujukan untuk tiga responden, yaitu orangtua pengantin, juru rias pengantin, dan calon pengantin. 46

1.5.4. Kuesioner.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono,2014:199. Metode kuesioner digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari responden yang berbentuk angket atau kuesioner. Tujuan pokok dalam pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survey dan memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin. Fungsi kuesioner dalam penelitian ini sangatlah penting, yaitu sebagai data primer, maka dibutuhkan acuan yang jelas agar tidak menghasilkan analisa yang keliru. Kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Penelitian dengan menggunakan kuesioner tertutup berbentuk check list. Dari empat metode diatas, metode pada penelitian ini lebih ditekankan pada metode angket atau kuisioner.

1.6. INSTRUMEN PENELITIAN