Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran

(1)

GAN GGUAN PERSEPSI SEN SORI : H ALUSI N ASI PEN D EN GARAN M AH N UM LAI LAN N ASUTI ON

Pr ogr a m St u di I lm u Ke pe r a w a t a n Fa k u lt a s Ke dok t e r a n

Un iv e r sit a s Su m a t e r a Ut a r a BAB I

PEN D AH ULUAN A. La t a r Be la k a n g

Klien dengan Skizofr enia m em punyai gej ala ut am a penur unan per sepsi sensor i : Halusinasi. Jenis halusinasi yang um um t er j adi adalah halusinasi pendengar an dan penglihat an. Gangguan halusinasi ini um um nya m engar ah pada perilak u y ang m em bahay ak an orang lain, k lien sendiri dan lingk ungan.

Ter kait dengan hal t er sebut di at as penulis m er asa per lu unt uk m elakukan asuhan keper aw at an pada Tuan H di r uangan Pusuk Buhit RSJ Medan, kar ena kasus pada klien j iw a dengan gangguan halusinasi pendengar an cukup banyak t erj adi, selain k eadaan k lien y ang cukup m endukung dalam pr oses per aw at an y ang cukup m enduk ung peraw at .

Selain m asalah halusinasi k lien j uga m engalam i per m asalahan kej iw aan, seper t i : m enar ik dir i, har ga dir i r endah kr onis dan r esiko t inggi per ilaku keker asan. Klien sudah m engalam i gangguan j iw a selam a lebih k urang 3 bulan y ang lalu

.

B. Ba t a sa n M a sa la h

Dalam pem bahasan m asalah ini pennulis m em bat asi perm asalahan yait u t ent ang bagaim ana aplikasi asuhan keper aw at an pada klien dengan m asalah ut am a per ubahan sensor i per sepsi ; halusinasi pendengar an yang m eliput i pengkaj ian, penent uan diagnosa k eper aw at an, per encanaan, im plem ent asi, dan evaluasi .

C. Tu j u a n 1. Tuj uan Um um

Unt uk m endapat kan gam bar an t ent ang pener apan pr oses keper aw at an pada klien Tuan H dengan halusinasi pendengar an di r uang Pusuk Buhit RSJ Medan.

2. Tuj uan Khusus

a. Dapat m elak uk an pengk aj ian analisa dat a, m erum usk an m asalah keper aw at an, m em buat pohon m asalah, m enet apkan pohon m asalah, m enet apkan diagnosa keper aw at an pada Tuan H dengan halusinasi pendengar an di r uang Pusuk Buhit RSJ Medan.

b. Dapat m enyusun r encana t indakan keper aw at an unt uk m em enuhi kebut uhan klien dan m engat asi m asalah klien.

c. Dapat m engim plem ent asikan r encana t indakan keper aw at an yang nyat a sesuai dengan diagnosa keper aw at an yang t elah dit egakkan.

d. Dapat m enilai hasil ( m engev aluasi) t indakan keper awat an yang t elah dilak uk an.


(2)

D . M e t ode

Met ode y ang dilak uk an dalam pem buat an m akalah ini adalah : 1. St udi kasus

Kelom pok m elakukan asuhan keper aw at an secar a langsung pada seor ang klien dengan m asalah per ubahan sensor i per sepsi halusinasi pendengar an di r uang Pusuk Buhit RSJ Medan.

2. Obser vasi

Mengobservasi gej ala – gej ala per ilaku yang dialam i klien dengan halusinasi dengar dan obser vasi keber hasilan st andar d asuhan keper aw at an yang diber ikan.

3. Waw ancar a

Pengkaj ian dalam r angka pengum pulan dat a dilakukan t er hadap klien keluar ga ser t a peraw at ruangan

4. St udi per pust akaan

Dengan m em pelaj ar i beber apa buku yang ber hubungan dengan halusinasi t er m asuk bahan – bahan perk uliahan agar m akalah ini m em punyai nilai ilm iah unt uk diper t ahankan.

E. Sist e m a t ik a Pe n u lisa n

Mak alah ini disusun dengan sist em at ika sebagai ber ikut : 1. Bab I : Pendahuluan yang t er diri dar i

- Lat ar belakang - Bat asan m asalah - Tuj uan

- Met ode

- Sist em at ik a penulisan 2. Bab I I : Tuj uan Teor it is

- Teor it is Halusinasi

• Defenisi halusinasi dan klasifik asi halusinasi

• Pr oses t er j adinya halusinasi

• Fakt or – fakt or yang dapat m enyebabkan halusinasi

• Hubungan sk izofr enia dengan halusinasi

• Penat alaksanaan m edis halusinasi

pendengar an - Teorit is k eperaw at an

Asuhan keper aw at an :

• Pengkaj ian

• Diagnosa keper aw at an

• I nt er vensi

• I m plem ent asi

• Evaluasi 3. Bab I I I : Tinj auan Kasus

- Pengkaj ian - Analisa dat a - Pohon m asalah

- Diagnosa keper aw at an - I nt er vensi

- I m plem ent asi - Evaluasi 4. Bab I V : Pem bahasan


(3)

BAB I I

TI N JAUAN TEORI TI S A. H ALUSI N ASI

1. DEFENI SI HALUSI NASI

Halusinasi adalah sat u per sepsi yang salah oleh panca inder a t anpa adanya r angsang ( st im ulus) ekst er nal ( Cook & Font ain, Essent ials of Ment al Healt h Nur sing, 1987) .

2. KLASI FI KASI HALUSI NASI

Pada klien dengan gangguan j iw a ada beber apa j enis halusinasi dengan kar akt er ist ik t er t ent u, diant ar anya :

a. Halusinasi pendengar an : kar akt erist ik dit andai dengan m endengar suar a, t er uat am a suara – suar a orang, biasanya klien m endengar suar a or ang yang sedang m em bicarakan apa yang sedang dipik ir kannya dan m em er int ahkan unt uk m elakukan sesuat u.

b. Halusinasi penglihat an : kar akt er ist ik dengan adanya st im ulus penglihat an dalam bent uk pancaran cahaya, gam bar an geom et r ik, gam bar kar t un dan / at au panor am a yang luas dan kom pleks. Penglihat an bisa m enyenangkan at au m enakut kan.

c. Halusinasi penghidu : kar akt er ist ik dit andai dengan adanya bau busuk, am is dan bau yang m enj ij ikkan seper t i : dar ah, ur ine at au feses. Kadang – kadang t er hidu bau harum . Biasanya ber hubungan dengan st r oke, t um or , kej ang dan dem ent ia.

d. Halusinasi per aba : kar akt er ist ik dit andai dengan adanya r asa sakit at au t idak enak t anpa st im ulus yang t er lihat . Cont oh : m er asakan sensasi list r ik dat ang dar i t anah, benda m at i at au or ang lain.

e. Halusinasi pengecap : kar akt erist ik dit andai dengan m er asakan sesuat u y ang busuk, am is dan m enj ij ik k an.

f. Halusinasi sinest et ik : kar akt er ist ik dit andai dengan m er asakan fungsi t ubuh sepert i darah m engalir m elalui v ena at au art eri, m ak anan dicer na at au pem bent ukan ur ine.

3. PROSES TERJADI NYA HALUSI NASI

Halusinasi pendengar an m er upakan bent uk yang paling ser ing dar i gangguan per sepsi pada klien dengan gangguan j iw a ( schizopr enia) . Bent uk halusinasi ini bisa ber upa suar a – suar a bising at au m endengung. Tet api paling ser ing ber upa kat a – kat a yang t er susun dalam bent uk kalim at yang m em pengar uhi t ingkah laku klien, sehingga klien m enghasilk an r espons t er t ent u seper t i : bicar a sendir i, ber t engkar at au r espons lain yang m em bahayakan. Bisa j uga k lien bersik ap m endengark an suara halusinasi t er sebut dengan m endengark an penuh per hat ian pada or ang lain yang t idak bicar a at au pada benda m at i.

Halusinasi pendengar an m er upakan suat u t anda m ayor dar i gangguan schizopr enia dan sat u syar at diagnost ik m inor unt uk m et ankolia involusi, psik osa m ania depr esif dan sy ndr om a ot ak or ganik.


(4)

4. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB HALUSI NASI a. Fakt or pr edisposisi

1. BI OLOGI S

Gangguan per kem bangan dan fungsi ot ak, susunan syaraf – syar af pusat dapat m enim bulkan gangguan r ealit a. Gej ala yang m ungkin t im bul adalah : ham bat an dalam belaj ar , ber bicar a, daya ingat dan m uncul per ilak u m enar ik dir i.

2. PSI KOLOGI S

Keluar ga pengasuh dan lingkungan klien sangat m em pengar uhi r espons psik ologis klien, sikap at au keadaan yang dapat m em pengar uhi gangguan orient asi realit as adalah : penolakan at au t indakan keker asan dalam r ent ang hidup klien.

3. SOSI OBUDAYA

Kondisi sosial budaya m em pengar uhi gangguan orient asi realit a sepert i : kem iskinan, konflik sosial budaya ( per ang, kerusuhan, bencana alam ) dan kehidupan yang t er isolasi diser t ai st r ess.

b. Fak t or Presipit asi

Secar a um um klien dengan gangguan halusinasi t im bul gangguan set elah adanya hubungan yang ber m usuhan, t ekanan, isolasi, per asaan t idak ber guna, put us asa dan t idak ber day a

4. ( EMPAT) TAHAPAN HALUSI NASI , KARAKTERI STI K DAN PERI LAKU YANG DI TAMPI LKAN

TAH AP KARAKTERI STI K PERI LAKU KLI EN

Tahap I

- Mem beri rasa nyam an t ingkat ansiet as sedang secar a um um , halusinasi

m er upakan suat u kesenangan.

- Mengalam i ansiet as, kesepian, r asa bersalah dan ket akut an.

- Mencoba ber fokus pada pikir an yang dapat

m enghilangkan ansiet as

- Fikir an dan

pengalam an sensor i m asih ada dalam kont ol kesadar an, nonpsikot ik.

- Ter senyum , t er t aw a sendiri

- Mengger akkan bibir t anpa suar a

- Per ger akkan m at a yang cepat

- Respon ver bal yang lam bat

- Diam dan

ber konsent rasi

Tahap I I

- Menyalahkan - Tingkat kecem asan

ber at secar a um um halusinasi m enyebabkan

per asaan ant ipat i

- Pengalam an sensor i m enakut kan

- Mer asa dilecehkan oleh pengalam an sensor i t er sebut

- Mulai m erasa

kehilangan kont r ol - Menar ik dir i dar i

or ang lain non psik ot ik

- Ter j adi peningkat an denyut j ant ung, per nafasan dan t ekanan darah

- Per hat ian dengan

lingkungan ber kur ang - Konsent r asi t er hadap

pengalam an sensori kerj a

- Kehilangan kem am puan


(5)

m em bedakan

halusinasi dengan r ealit as

Tahap I I I - Mengont r ol

- Tingkat kecem asan ber at

- Pengalam an

halusinasi t idak dapat dit olak lagi

- Klien m enyer ah dan m ener im a pengalam an

sensori ( halusinasi)

- I si halusinasi

m enj adi at r akt if

- Kesepian bila

pengalam an

sensori berak hir psik ot ik

- Per int ah halusinasi dit aat i

- Sulit berhubungan

dengan or ang lain

- Per hat ian t er hadap lingkungan ber kur ang hanya beber apa det ik

- Tidak m am pu

m engik ut i per int ah dar i per aw at , t r em or dan ber ker ingat

Tahap I V

- Klien sudah

dikuasai oleh halusinasi

- Klien panik

Pengalam an sensor i m ungkin m enakut kan j ika individu t idak m engik ut i per int ah halusinasi, bisa ber langsung dalam beber apa j am at au har i apabila t idak ada int er vensi t er apeut ik.

- Per ilak u panik

- Resiko t inggi

m enceder ai

- Agit asi at au kat at on - Tidak m am pu ber espon

t er hadap lingkungan

Hubungan Skhizopr enia dengan halusinasi

Gangguan per sepsi yang ut am a pada skizopr enia adalah halusinasi, sehingga halusinasi m enj adi bagian hidup klien. Biasanya dir angsang oleh kecem asan, halusinasi m enghasilk an t ingkah laku yang t er t ent u, gangguan har ga dir i, k rit is dir i, at au m engingkar i r angsangan t er hadap kenyat aan.

Halusinasi pendengar an adalah paling ut am a pada skizopr enia, suar a – suar a biasanya ber asal dar i Tuhan, set an, t ir uan at au relat if. Halusinasi ini m enghasilk an t indakan/ perilaku pada klien seper t i yang t elah diur aikan t er sebut di at as ( t ingkat halusinasi, kar akt er ist ik dan per ilaku yang dapat diam at i) .

6. Penat alaksanaan m edis pada halusinasi pendengar an

Penat alaksanaan klien skizopr enia adalah dengan pem ber ian obat – obat an dan t indak an lain, y ait u :

a. Psik ofarm akologis

Obat – obat an yang lazim digunakan pada gej ala halusinasi pendengar an y ang m erupak an gej ala psik osis pada k lien skizopr enia adalah obat – obat an ant i psik osis. Adapun kelom pok yang um um digunakan adalah :


(6)

KELAS KI M I A N AM A GEN ERI K ( D AGAN G) D OSI S H ARI AN Fenot iazin Aset ofenazin ( Tindal)

Klor pr om azin ( Thor azine) Flufenazine ( Prolix ine, Perm it il) Mesor idazin ( Ser ent il)

Perfenazin ( Trilafon)

Prok lorperazin ( Com pazine) Pr om azin ( Spar ine)

Tioridazin ( Mellar il) Trifluoperazin ( St elazine) Trifluoprom azin ( Vesprin)

60- 120 m g 30- 800 m g 1- 40 m g 30- 400 m g 12- 64 m g 15- 150 m g 40- 1200 m g 150- 800m g 2- 40 m g 60- 150 m g Tioksant en Klor pr ot iksen ( Tar act an)

Tiot iksen ( Navane)

75- 600 m g 8- 30 m g

But irofenon Haloper idol ( Haldol) 1- 100 m g

Dibenzodiazepin Klozapin ( Clor azil) 300- 900 m g Dibenzokasazepin Loksapin ( Loxit ane) 20- 150 m g

Dihidr oindolon Molindone ( Moban) 15- 225 m g

b. Ter api kej ang list r ik/ Elect r o Com pulsive Ther apy ( ECT) c. Ter api akt ivit as kelom pok ( TAK)

B. ASUH AN KEPERAW ATAN 1. PENGKAJI AN

A. FAKTOR PREDI SPOSI SI

1. Fakt or per kem bangan t er lam bat

• Usia bayi, t idak t er penuhi kebut uhan m akanan, m inum dan r asa am an.

• Usia balit a, t idak t er penuhi kebut uhan ot onom i

• Usia sek olah m engalam i perist iw a y ang t idak t erselesaik an 2. Fakt or kom unikasi dalam keluar ga

• Kom unikasi per an ganda

• Tidak ada kom unikasi

• Tidak ada kehangat an

• Kom unikasi dengan em osi ber lebihan

• Kom unikasi t er t ut up

• Or ang t ua yang m em bandingkan anak – anaknya, or ang t ua yang ot or it as dan k om plik orang t ua

3. Fakt or sosial budaya

I solasi sosial pada yang usia lanj ut , cacat , sakit kr onis, t unt ut an lingkungan yang t er lalu t inggi.

4. Fak t or psikologis

Mudah kecew a, m udah put us asa, kecem asan t inggi, m enut up dir i, ideal dir i t inggi, harga diri rendah, ident it as dir i t idak j elas, kr isis per an, gam baran dir i negat if dan koping dest r ukt if.

5. Fakt or biologis

Adanya kej adian t er hadap fisik, ber upa : at r ofi ot ak, pem besar an ver t ikel, per ubahan besar dan bent uk sel kor t eks dan lim bic.

6. Fakt or genet ik

Adanya pengar uh her edit er ( ket ur unan) ber upa anggot a keluar ga t er dahulu yang m engalam i schizopr enia dan kem bar m onozigot .


(7)

B. PERI LAKU

Bibir k om at k am it , t ert aw a sendir i, bicara sendiri, k epala m engangguk – angguk, seper t i m endengar sesuat u, t iba – t iba m enut up t elinga, gelisah, ber ger ak seper t i m engam bil at au m em buang sesuat u, t iba – t iba m ar ah dan m enyerang, duduk t er paku, m em andang sat u ar ah, m enar ik dir i.

C. FI SI K 1. ADL

Nut r isi t idak adekuat bila halusinasi m em er int ahkan unt uk t idak m akan, t idur t er ganggu kar ena ket akut an, kur ang kebersihan dir i at au t idak m andi, t idak m am pu ber par t isipasi dalam kegiat an akt ivit as fisik yang ber lebihan, agit asi ger akan at au kegiat an ganj il.

2. Kebiasaan

Ber hent i dar i m inum an ker as, penggunaan obat – obat an dan zat halusinogen dan t ingkah laku m er usak dir i.

3. Riw ayat kesehat an

Schizofr enia, delir ium ber hubungan dengan r iw ayat dem am dan penyalahgunaan obat .

4. Riw ayat schizofr enia dalam keluar ga 5. Fungsi sist im t ubuh

• Per ubahan ber at badan, hiper t er m ia ( dem am )

• Neur ologikal per ubahan m ood, disorient asi

• Ket idak efek t ifan endokr in oleh peningkat an t em per at ur D. STATUS EMOSI

Afek t idak sesuai, per asaan ber salah at au m alu, sikap negat if dan ber m usuhan, kecem asan ber at at au panik, suka ber kelahi.

E. STATUS I NTELEKTUAL

Gangguan per sepsi, penglihat an, pendengar an, pencium an dan k ecap, isi pik ir t idak realist is, t idak logis dan suk ar diik ut i at au k aku, kurang m ot iv asi, k oping r egr esi dan denial ser t a sedikit bicar a.

F. STATUS SOSI AL

Put us asa, m enur unnya kualit as kehidupan, ket idakm am puan m engat asi st r ess dan kecem asan.

I I . DI AGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko t inggi per ilaku keker asan ber hubungan dengan halusinasi pendengar an.

2. Gangguan per sepsi sensor i : halusinasi ber hubungan dengan isolasi social : m enar ik dir i.

3. Ker usakan int er aksi social : m enar ik dir i ber hubungan dengan harga dir i r endah.

4. Ker usakan kom unikasi ver bal ber hubungan dengan per ubahan pr oses fikir . 5. Per ubahan pr oses fikir ber hubungan dengan har ga dir i r endah.

6. Defisit per aw at an dir i berhubungan dengan kurangny a m inat . I I I . RENCANA I NTERVENSI PERAWATAN

Diagnosa keper aw at an I : Resiko t inggi per ilaku keker asan ber hubungan dengan halusinasi pendengar an

Tuj uan um um : Klien dapat m engendalik an halusinasinya.


(8)

I nt er vensi

1. Bina hubungan saling per caya

• Salam t erapeut ik

• Per kenalkan dir i

• Jelask an t uj uan int erak si

• Buat kont r ak yang j elas

• Mener im a klien apa adanya

• Kont ak m at a posit if

• Cipt akan lingkungan yang t er apeut ik

2. Dor ong klien dan ber i kesem pat an unt uk m engungkapkan per asaannya 3. Dengar kan ungkapan klien dengan r asa em pat i.

Rasional

1. Hubungan saling per caya sebagai dasar int erak si y ang t erapeut ik ant ara per aw at dan klien

2. Ungkapan per asaan oleh klien sebagai bukt i bahw a k lien m em percay ai per aw at

3. Em pat i per aw at ak an m eningkat kan hubungan t er apeut ik per aw at - klien Evaluasi

Klien dapat m engungkapkan per asaannya dan kondisinya secar a ver bal TUK 2 : Klien dapat m engenali halusinasinya

I nt er vensi :

1. Adakan kont ak secar a ser ing dan singkat

2. Obser vasi t ingkah laku ver bal dan non verbal klien y ang t er kait dengan halusinasi ( sikap seper t i m endengar kan sesuat u, bicar a at au t er t aw a sendir i, t er diam di t engah – t engah pem bicar aan) .

3. Ter im a halusinasi sebagai hal yang nyat a bagi klien dan t idak nyat a bagi per aw at .

4. I dent ifikasi ber sam a klien t ent ang w akt u m unculnya halusinasi, isi halusinasi dan fr ekuensi t im bulnya halusinasi.

5. Dor ong klien unt uk m engungkapkan per asaanny a k et ik a halusinasi m uncul. 6. Diskusik an dengan klien m engenai per asaannya saat t er j adi halusinasi. Rasional :

1. Mengur angi w akt u kosong bagi klien unt uk m enyendir i. 2. Mengum pulk an dat a int er vensi t er kait dengan halusinasi. 3. Mem perk enalk an hal y ang m erupakan realit a pada k lien. 4. Melibat k an k lien dalam m em perk enalk an halusinasiny a.

5. Menget ahui koping klien sebagai dat a int er vensi keper aw at an selanj ut nya. 6. Mem bant u klien m engenali t ingkah lakunya saat halusinasi.

Evaluasi :

1. Klien dapat m em bedakan hal yang nyat a dan yang t idak set elah 3- 4 kali per t em uan dengan m encer it akan hal – hal yang nyat a.

2. Klien dapat m eny ebut kan sit uasi, isi dan w akt u t im bulny a halusinasi set elah 3 kali per t em uan.

3. Klien dapat m engungk apkan r espon perilakunya saat halusinasi t er j adi set elah 2 kali per t em uan.

TUK 3 : Klien dapat m engendalik an halusinasiny a I nt er vensi :

1. I dent ifikasi t indakan klien yang posit if. 2. Beri puj ian at as t indakan k lien y ang posit if.

3. Ber sam a klien r encanak an kegiat an unt uk m encegah t erj adiny a halusinasi. 4. Diskusik an aj ar kan car a m engat asi halusinasi.

5. Dorong k lien unt uk m em ilih cara y ang disukai unt uk m engont r ol halusinasi. 6. Beri puj ian at as pilihan k lien y ang t epat .


(9)

7. Dor ong k lien unt uk m elak uk an t indak an y ang t elah dipilih. 8. Disk usik an dengan k lien hasil at au upay a y ang t elah dilak uk an.

9. Ber i penguat an at as upaya yang t elah berhasil dilak uk an dan beri solusi j ik a ada keluhan klien t ent ang car a yang dipilih.

Rasional :

1. Menget ahui car a – cara klien m engat asi halusinasi baik yang posit if m aupun yang negat if.

2. Menghar gai r espon at au upaya klien.

3. Melibat kan klien dalam m enent ukan r encana int er vensi.

4. Mem berik an inform asi dan alt ernat if cara m engat asi halusinasi pada k lien. 5. Mem ber i kesem pat an pada klien unt uk m em ilihkan car a sesuai kehendak dan

kem am puannya.

6. Meningkat kan r asa percaya dir i klien.

7. Mot ivasi r espon klien at as upaya yang t elah dilakukan.

8. Melibat k an k lien dalam m enghadapi m asalah halusinasi lanj ut an Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan t indakan yang dapat dilakukan dan saat halusinasi t er j adi set elah dua kali per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan 2 dar i 3 car a m engat asi halusinasi. TUK 4 : Klien dapat m enggunakan obat unt uk m engont r ol halusinasinya. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien t ent ang obat unt uk m engont r ol halusinasinya.

2. Bant u klien unt uk m em ut usk an bahw a klien m inum obat sesuai pr ogr am dokt er .

3. Obser vasi t anda dan gej ala t er kait efek dan efek sam ping. 4. Diskusik an dengan dokt er t ent ang efek dan efek sam ping obat .

Rasional :

1. Mem ber ik an infor m asi dan m eningkat kan penget ahuan klien t ent ang efek obat t er hadap halusinasinya.

2. Mem ast ikan klien m em inum obat secar a t er at ur . 3. Mengobser vasi efekt ivit as pr ogr am pengobat an.

4. Mem ast ikan efek obat – obat an yang t idak dihar apkan t erhadap klien. Evaluasi :

Klien m em inum obat secar a t er at ur sesuai inst r uksi dokt er.

TUK 5 : Klien m endapat dukungan k eluarga dalam m engendalik an halusinasi. I nt er vensi :

1. Bina hubungan saling per caya dengan klien.

2. Kaj i penget ahuan keluar ga t ent ang halusinasi dan t indakan yang dilakukan k eluarga dalam m eraw at k lien.

3. Beri penguat an posit if at as upay a yang baik dalam m eraw at k lien.

4. Diskusik an dan aj ar kan dengan keluar ga t ent ang : halusinasi, t anda – t anda dan car a m er aw at halusinasi.

5. Ber i puj ian at as upay a keluar ga yang posit if. Rasional :

1. Sebagai upaya m em bina hubungan t er apeut ik dengan keluar ga. 2. Mencar i dat a aw al unt uk m enent ukan int er vensi selanj ut nya. 3. Penguat an unt uk m enghar gai upaya keluar ga.

4. Mem berik an inform asi dan m engaj ark an k eluarga t ent ang halusinasi dan car a m eraw at k lien.

5. Puj ian unt uk m enghar gai keluar ga. Evaluasi :


(10)

Diagnosa keper aw at an 2 : Per ubahan sensor i per sepsi halusinasi pendengar an ber hubungan dengan isolasi social : m enar ik dir i.

Tuj uan um um : Klien dapat ber hubungan dengan or ang lain dan lingkungan sehingga halusinasi dapat dicegah.

TUK 1 : Klien dapat m em bina hubungan saling per caya dengan per aw at . I nt er vensi :

1. Bina hubungan saling per caya

• Menyapa klien dengan ram ah

• Mengingat kan kont r ak

• Ter im a klien apa adanya

• Jelaskan t uj uan per t em uan

• Sikap t erbuka dan em pat i Rasional :

Kej uj ur an, kesediaan dan pener im aan m eningkat kan keper cayaan hubungan ant ar a klien dengan per aw at .

Evaluasi :

Set elah 2 kali per t em uan klien dapat m ener im a kehadir an per aw at .

TUK 2 : Klien dapat m engenal per asaan yang m enyebabkan per ilaku m enar ik dir i. I nt er vensi :

1. Kaj i penget ahuan klien t ent ang per ilaku m enar ik dir i.

2. Beri k esem pat an pada k lien unt uk m engungkapkan per asaan penyebab m enar ik dir i.

3. Diskusik an ber sam a klien t ent ang m enar ik dir inya.

4. Ber i puj ian t er hadap kem am puan klien m engungkapkan per asaannya. Rasional :

1. Menget ahui sej auh m ana penget ahuan klien t ent ang m enar ik dir i sehingga per aw at dapat m er encanakan t indakan yang selanj ut nya.

2. Unt uk m enget ahui alasan klien m enar ik dir i.

3. Meningkat kan har ga dir i klien sehingga berani ber gaul dengan lingkungan sosialnya.

Evaluasi :

Set elah 1 kali per t em uan klien dapat m enyebut kan penyebab at au alasan m enar ik diri.

TUK 3 : Klien dapat m enget ahui keunt ungan ber hubungan dengan or ang lain. I nt er vensi :

1. Diskusik an t ent ang m anfaat ber hubungan dengan or ang lain.

2. Dor ong klien unt uk m enyebut kan kem bali m anfaat ber hubungan dengan orang lain.

3. Ber i puj ian t er hadap kem am puan klien dalam m enyebut kan m anfaat ber hubungan dengan orang lain.

Rasional :

1. Meningkat kan penget ahuan klien t ent ang per lunya ber hubungan dengan orang lain.

2. Unt uk m enget ahui t ingkat pem aham an klien t erhadap inform asi y ang t elah diber ikan.

3. Reinfor cem ent posit if dapat m eningkat kan har ga dir i klien. Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan 2 dar i 3 m anfaat ber hubungan dengan or ang lain

• Mendapat t em an

• Dapat m engungkapkan per asaan


(11)

TUK 4 : Klien dapat berhubungan dengan or ang lain secar a ber t ahap. I nt er vensi :

1. Dor ong klien unt uk m enyebut kan car a ber hubungan dengan or ang lain.

2. Dor ong dan bant u klien ber hubungan dengan or ang lain secar a ber t ahap ant ara lain :

• Klien- peraw at

• Klien- peraw at - peraw at lain

• Klien- peraw at - peraw at lain- k lien lain

• Klien- k elom pok kecil ( TAK)

• Klien- k eluar ga

3. Libat kan klien dalam kegiat an TAK dan ADL r uangan

4. Reinforcem ent posit if at as k eberhasilan y ang t elah dicapai k lien. Rasional :

1. Unt uk m enget ahui pem aham an klien t er hadap inform asi y ang t elah diber ik an. 2. Klien m ungkin m engalam i per asaan t idak nyam an, m alu dalam ber hubungan sehingga per lu dilat ih secar a ber t ahap dalam ber hubungan dengan or ang lain.

3. Mem bant u klien dalam m em per t ahankan hubungan int er per sonal. 4. Reinfor cem ent posit if dapat m eningkat kan har ga dir i klien.

Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan car a berhubungan dengan or ang lain, m isalnya :

• Mem balas sapaan per aw at

• Kont ak m at a posit if

• Mau ber int er aksi

TUK 5 : Klien m endapat dukungan dar i keluar ga dalam ber hubungan dengan or ang lain.

I nt er vensi :

1. Diskusik an t ent ang m anfaat ber hubungan dengan or ang lain. 2. Dor ong klien unt uk m engem ukakan per asaan keluar ga

3. Dor ong klien unt uk m engik ut i kegiat an ber sam a keluar ga seper t i : m akan, ibadah dan r ekr easi.

4. Jelaskan kepada keluar ga t ent ang k ebut uhan k lien.

5. Bant u keluar ga unt uk t et ap m em per t ahankan hubungan dengan k lien y ait u m em per lihat kan per hat ian dengan kunj ungan rum ah sakit .

6. Ber i klien penguat an m isalnya : m em baw a m akanan kesukaan klien. Rasional :

1. Mengident ifikasi ham bat an yang dir asakan klien.

2. Unt uk m enget ahui sej auh m ana hubungan klien dengan keluar ga.

3. Mem bant u klien dalam m eningkat kan hubungan int er per sonal dengan keluar ga.

4. Klien m enar ik dir i m em but uhk an per hat ian yang khusus.

5. Ket er libat an keluar ga sangat m em bant u dalam m engem bangkan int er aksi dengan lingk ungannya.

6. Meningkat kan r asa per caya dir i k lien kepada keluar ga dan m er asa diper hat ikan.

Evaluasi :

1. Set elah 2 kali per t em uan klien dapat m em bina hubungan dengan keluar ga. 2. Keluar ga m engunj ungi klien ke r um ah sakit set iap m inggu secar a ber gant ian. Diagnosa keper aw at an 3 I solasi sosial : m enar ik dir i berhubungan dengan gangguan konsep diri : har ga dir i r endah.

Tuj uan um um : Klien m am pu berhubungan dengan or ang lain t anpa m er asa r endah dir i.


(12)

TUK 1 : Klien dapat m em per luas kesadar an dir i. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien kelebihan yang dim ilikinya. 2. Diskusik an kelem ahan yang dim ilik i klien.

3. Ber it ahu klien bahw a m anusia t idak ada yang sem pur na, sem ua m em ilik i kelebihan dan kekur angan.

4. Ber it ahu klien bahw a kekur angan bisa dit ut upi dengan k elebihan y ang dim ilik i k lien.

5. Anj ur kan klien unt uk lebih m eningkat kan kelebihan yang dim iliki klien. 6. Ber it ahukan bahw a ada hikm ah di balik k ek urangan y ang dim ilik i. Rasional :

1. Mengident ifikasikan hal – hal posit if yang m asih dim iliki klien.

2. Mengingat kan k lien bahw a ia m anusia biasa yang m em punyai kekur angan. 3. Menghadir kan r ealit a pada klien.

4. Mem ber ik an har apan pada klien.

5. Mem berik an k esem pat an berhasil lebih t inggi. 6. Agar klien t idak m er asa put us asa.

Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan kem am puan yang ada pada dir inya set elah 1 kali per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan kelem ahan yang dim iliki dan t idak m enj adi halangan unt uk m encapai keber hasilan.

TUK 2 : Klien dapat m eny elidik i dir iny a. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien ideal dir inya, apa har apan selam a di RS, r encana klien set elah pulang dan apa cit a – cit a yang ingin dicapai.

2. Bant u klien m engem bangkan ant ar a keinginan dan kem am puan yang dim ilikinya.

3. Beri k esem pat an k lien unt uk berhasil.

4. Beri reinforcem ent posit if t erhadap k eberhasilan y ang t elah dicapai. Rasional :

1. Unt uk m enget ahui sam pai dim ana r ealist is dar i har apan klien. 2. Mem bant u klien m em bent uk har apan yang r ealist is.

3. Meningkat kan per caya dir i klien.

4. Meningkat kan penghargaan t er hadap per ilaku yang posit if. Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan cit a- cit a dan har apan yang sesuai dengan kem am puannya set elah 1 kali per t em uan.

TUK 3 : Klien dapat m engevaluasi dir inya. I nt er vensi :

1. Bant u k lien m engident ifik asi k egiat an at au y ang berhasil dicapainy a. 2. Kaj i bagaim ana per asaan klien dengan keber hasilan t er sebut .

3. Bicar akan kegagalan yang per nah dialam i klien dan sebab – sebab kegagalan. 4. Kaj i bagaim ana r espon klien t er hadap kegagalan t er sebut dan car a

m engat asinya.

5. Jelaskan pada klien bahw a kegagalan yang dialam i dapat m enj adi pelaj ar an unt uk m engat asi k esulit an y ang m ungk in t er j adi di m asa yang akan dat ang. Rasional :

1. Mengingat kan k lien bahw a ia t idak selalu gagal.


(13)

3. Menget ahui apakah kegagalan t er sebut m em pengar uhi klien. 4. Menget ahui koping yang selam a ini digunakan oleh klien.

5. Mem berik an k ekuat an pada k lien bahw a kegagalan it u buk an m erupak an akhir dar i suat u usaha.

Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan keber hasilan yang per nah dialam i set elah 1 kali per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan kegagalan yang per nah dialam i set elah 4 kali per t em uan.

TUK 4 : Klien dapat m em buat r encana yang r ealist is. I nt er vensi :

1. Bant u klien m er um uskan t uj uan yang ingin dicapainya.

2. Diskusik an dengan klien t uj uan yang ingin dicapai dengan kem am puan klien. 3. Bant u klien m em ilih pr iot it as t uj uan yang m ungkin dapat dicapainya.

4. Ber i kesem pat an klien unt uk m elakukan kegiat an yang t elah dipilih. 5. Tunj ukkan ket er am pilan dan keberhasilan y ang t elah dicapai k lien. 6. I k ut sert ak an k lien dalam k egiat an akt ivit as kelom pok.

7. Beri reinforcem ent posit if bila k lien m au m engik ut i k egiat an k elom pok . Rasional :

1. Agar klien t et ap r ealist is dengan kem am puan yang dim iliki. 2. Mem per t ahankan klien unt uk t et ap r ealist is.

3. Agar priorit as y ang dipilih sesuai dengan k em am puan. 4. Menghar gai keput usan yang t elah dipilih klien.

5. Mem ber ikan penghar gaan at as keber hasilan yang t elah dicapai.

6. Mem berikan kesem pat an klien di dalam kelom pok m engem bangkan kem am puannya.

7. Meningkat kan har ga dir i klien. Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan t uj uan yang ingin dicapai set elah 1 kali per t em uan. 2. Klien dapat m em buat keput usan dan m encapai t uj uan set elah 1 kali

per t em uan.

TUK 5 : Klien dapat dukungan k eluarga yang m eningkat kan har ga dir inya. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan keluar ga t anda – t anda har ga dir i r endah.

2. Anj ur kan set iap anggot a keluar ga unt uk m engenal dan m enghargai klien t idak m engej ek, t idak m enj auhi.

3. Anj ur kan pada keluar ga unt uk m em ber ikan kesem pat an ber hasil pada klien. 4. Anj ur kan pada keluar ga unt uk m ener im a klien apa adanya.

5. Anj urk an k eluarga unt uk m elibat k an k lien dalam set iap pert em uan k eluarga. Rasional :

1. Mengant isipasi m asalah y ang t im bul. 2. Menyiapkan suppor t sist em yang ak ur at .

3. Mem berik an k esem pat an pada k lien unt uk sukses. 4. Mem bant u m eningkat kan har ga dir i klien.

5. Meningk at kan int erak si k lien dengan anggot a keluar ga. Evaluasi :

1. Keluar ga dapat m enyebut kan t anda – t anda har ga dir i r endah.

• Mengat akan dir i t idak ber har ga

• Tidak ber guna dan t idak m am pu

• Pesim is dan m enar ik diri dari realit a

2. Keluar ga dapat ber espon dan m em per lakuk an k lien secara t epat set elah 2 k ali per t em uan.


(14)

Diagnosa keper aw at an 4 : Gangguan kom unikasi verbal ber hubungan dengan per ubahan pr oses pikir.

Tuj uan um um : Klien dapat m engont r ol halusinasinya. TUK 1 : Klien dapat m engenal akan w aham nya. I nt er vensi :

1. Adakan kont r ak ser ing dan singkat .

• Gunakan t eknik k om unikasi t er apeut ik .

• Per t ahankan konsist ensi per aw at yang ber t ugas. 2. Jangan m em bant ah at au m enyangkal keyakinan pasien.

Rasional :

Hal ini m endorong unt uk m eny am paik an rasa em pat i, m engem bangkan r asa per caya dan akhir nya m endor ong klien unt uk m endiskusikannya. Unt uk m em udahkan r asa per caya dan kem am puan unt uk m enger t i akan t indakan dan kom unikasi pasien m em bant ah at au m enyangkal t idak akan berm anfaat apa – apa.

Evaluasi :

Klien dapat m engenal akan w aham nya set elah m endapat penj elasan dar i per aw at dalam 4 x per t em uan.

TUK 2 : Klien dapat m engendalikan w aham nya. I nt er vensi :

1. Bant u klien unt uk m engungkapkan anansiet as, t akut at au t idak am an.

2. Focus dan kuat kan pada or ang – or ang yang nyat a, ingat an t ent ang pikir an irasional. Bicarak an k ej adian – k ej adian dan orang – or ang yang nyat a.

3. Diskusik an car a unt uk m encegah w aham , cont oh per caya pada or ang lain, belaj ar akan kenyat aan, bicar a dengan or ang lain, yakin akan dir inya bahw a t idak ada y ang akan m enger t i per asaannya bila t idak cer it a dengan or ang lain.

Rasional :

1. Ungkapkan per asaan secar a ver bal dalam lingkungan yang t idak t er ancam akan m endor ong klien unt uk m engungkapkan per asaannya yang m ungkin sudah t er pendam .

2. Diskusik an yang ber fok us pada ide – ide yang salah t idak akan m encapai t uj uan dan m ungkin buat psik osisnya lebih bur uk j ika pasien dapat belaj ar unt uk m enghent ik an ansiet as yang m eningkat , pikir an w aham dapat dicegah. Evaluasi :

1. Klien dapat m engendalikan w aham nya dengan bant uan per aw at dengan m enggunakan car a yang efekt if dalam 4 x per t em uan.

TUK 3 : Klien dapat m engevaluasi dir inya. I nt er vensi :

1. Bant u klien m engident ifikasi kegiat an at au keinginan yang ber hasil dicapainya.

2. Kaj i bagaim ana per asaan klien dengan keber hasilan.

3. Bicar akan kegagalan yang per nah dialam i klien dan sebab – sebab kegagalan 4. Kaj i bagaim ana r espon klien t er hadap kegagalan t er sebut dan car a m engat asi 5. Jelaskan pada klien bahw a kegagalan yang dialam i dapat m enj adi pelaj ar an

unt uk m engat asi k esulit an y ang m ungk in t er j adi di m asa yang akan dat ang. Rasional :

1. Mengingat kan k lien bahw a ia t idak selalu gagal.

2. Mem beri k esem pat an klien unt uk m enilai dir iny a sendiri 3. Menget ahui koping yang selam a ini digunakan oleh klien


(15)

4. Mem berik an k ekuat an pada k lien bahw a kegagalan it u buk an m erupak an akhir dar i suat u usaha.

Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan keber hasilan yang per nah dialam i set elah 1 x per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan kegagalan yang per nah dialam i set elah 4 x per t em uan.

TUK 4 : Klien dapat m em buat r encana yang r ealist is. I nt er vensi :

1. Bant u klien m em uaskan t uj uan yang ingin dicapainya.

2. Diskusik an dengan klien t uj uan yang ingin dicapai dengan kem am puan klien. 3. Bant u klien unt uk m em ilih pr ior it as t uj uan y ang m ungkin dapat dicapainy a. 4. Ber i kesem pat an klien unt uk m elakukan kegiat an yang t elah dipilih.

5. Tunj uk k an k et er am pilan y ang t elah dicapai klien. 6. I k ut sert ak an k lien dalam k egiat an akt ivit as kelom pok. Rasional :

1. Agar klien dapat t et ap r ealist is dengan kem am puan yang dim iliki. 2. Mem per t ahankan klien agar t et ap realist is.

3. Agar priorit as y ang dipilih sesuai dengan k em am puan. 4. Menghar gai keput usan yang t elah dipilih klien.

5. Mem ber i penghar gaan at as keber hasilan yang t elah dicapai.

6. Mem berikan kesem pat an klien di dalam kelom pok m engem bangkan kem am puannya.

Diagnosa keper aw at an 5 : Per ubahan pr oses pikir ber hubungan dengan har ga dir i r endah kr onis.

Tuj uan um um : Klien m am pu berhubungan dengan or ang lain t anpa m er asa r endah diri.

TUK 1 : Klien dapat m em per luas kesadar an dir i I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien kelebihan yang dim ilikinya 2. Diskusik an kelem ahan yang dim ilik i klien

3. Ber it ahu klien bahw a m anusia t idak ada yang sem pur na, sem ua m em ilik i kelebihan dan kekur angan.

4. Ber it ahu klien bahw a kekur angan bisa dit ut up dengan k elebihan y ang dim ilik i. 5. Ber it ahukan klien bahw a ada hikm ah di balik kekur angan yang dim iliki

Rasional :

1. Mengident ifik asi hal – hal posit if y ang m asih dim ilik i k lien

2. Mengingat kan klien bahw a klien m anusia biasa yang m em punyai kekur angan 3. Menghadir kan har apan pada klien

4. Agar klien t idak m er asa put us asa Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan kem am puan yang ada pada dir inya set elah 1 x per t em uan

2. Klien dapat m enyebut kan kelem ahan yang dim iliki dan t idak m enj adi halangan unt uk m encapai keber hasilan

TUK 2 : Klien dapat m eny elidik i dir iny a I nt er vensi :

1. Disk usik an dengan k lien ideal dir iny a, apa rencana selam a di RS, r encana klien set elah pulang dan apa cit a – cit a yang ingin dicapai

2. Bant u klien m engem bangkan ant ar a keinginan dan kem am puan yang dim ilikinya


(16)

3. Beri k esem pat an pada k lien unt uk berhasil

4. Beri reinforcem ent posit if t erhadap k eberhasilan y ang t elah dicapai Rasional :

1. Unt uk m enget ahui sam pai dim ana r ealist is dan har apan pasien. 2. Mem bant u klien unt uk m em bent uk har apan yang r ealist is 3. Meningkat kan r asa percaya dir i klien

4. Mem ber i penghar gaan t er hadap per ilaku yang posit if Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan cit a – cit a dan har apan yang sesuai dengan kem am puannya set elah 1 x per t em uan.

Diagnosa keper aw at an 6 : Defisit per aw at an dir i ber hubungan dengan int oler ansi akt ivit as.

Tuj uan um um : Klien dapat m elakukan per aw at an dir i

TUK 1 : Klien m enget ahui keunt ungan m elakukan per aw at an dir i I nt er vensi :

1. Diskusik an t ent ang keunt ungan m elakukan peraw at an dir i

2. Dor ong klien unt uk m enyebut kan kem bali keunt ungan dalam m elakukan per aw at an dir i

3. Ber i puj ian t er hadap kem am puan klien dalam m enyebut kan keunt ungan m elakukan per aw at an dir i

Rasional :

1. Unt uk m eningkat k an penget ahuan klien t ent ang per lunya peraw at an diri 2. Unt uk m enget ahui t ingkat pem aham an klien t ent ang infor m asi yang t elah

diber ikan

3. Reinfor cem ent posisit f dapat m enyenangkan hat i pasien Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan keunt ungan dar i m elakukan per aw at an dir i seper t i m em elihar a kesehat an dan m em ber i r asa nyam an dan segar .

TUK 2 : Klien m enget ahui ker ugian j ika t idak m elakukan per aw at an dir i I nt er vensi :

1. Diskusik an t ent ang kerugian t idak m elakukan per aw at an dir i

2. Ber i puj ian t er hadap kem am puan klien dalam m enyebut kan kerugian t idak m elakukan per aw at an dir i.

Rasional :

1. Unt uk m eningkat kan kem am puan penget ahuan klien t ent ang per lunya per aw at an dir i.

2. Reinfor cem ent posit if unt uk m eny enangk an hat i klien. Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan kerugian dar i t idak m elakukan per aw at an dir i seper t i t erk ena peny ak it , sulit m endapat t em an.

TUK 3 : Klien berm inat m elak uk an peraw at an diri I nt er vensi :

1. Dor ong dan bant u klien dalam m elakukan peraw at an dir i 2. Ber i puj ian at as keber hasilan klien m elakukan per aw at an dir i Rasional :

1. Unt uk m eningkat k an m inat klien dalam m elakukan per awat an dir i

2. Reinfor cem ent posit if dapat m enyenangkan hat i klien dan m eningkat k an m inat klien unt uk m elakukan per aw at an dir i.

Evaluasi :

Klien m elakukan per aw at an dir i seper t i : m andi m em akai sabun 2 x sehar i, m enggosok gigi dan m encuci r am but , m em ot ong kuku.


(17)

D AFTAR PUSTAKA

Budiana keliat ( 1999) . Pr oses keper aw at an kesehat an j iw a. Jakar t a, EGC Cook & Fount aine ( 1987) . Essent ials m ent al healt h nur sing. Addison- w esley

publishing Com pany.

Rasm un ( 2001) . Keper aw at an kesehat an m ent al psik iat r i t erint egrasi dengan keluar ga. Jakar t a : Faj ar I nt er pr at am a

St uar t & Sudden ( 1988) . Buku saku keper aw at an j iw a

Tow send, Mar y C ( 1998) . Diagnosa keper aw at an pada keper aw at an psikiat r i Kaplan & Sadock ( 1998) . I lm u kedokt er an j iw a dar ur at . Jakar t a : Widya Medika


(1)

TUK 1 : Klien dapat m em per luas kesadar an dir i. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien kelebihan yang dim ilikinya. 2. Diskusik an kelem ahan yang dim ilik i klien.

3. Ber it ahu klien bahw a m anusia t idak ada yang sem pur na, sem ua m em ilik i kelebihan dan kekur angan.

4. Ber it ahu klien bahw a kekur angan bisa dit ut upi dengan k elebihan y ang dim ilik i k lien.

5. Anj ur kan klien unt uk lebih m eningkat kan kelebihan yang dim iliki klien. 6. Ber it ahukan bahw a ada hikm ah di balik k ek urangan y ang dim ilik i. Rasional :

1. Mengident ifikasikan hal – hal posit if yang m asih dim iliki klien.

2. Mengingat kan k lien bahw a ia m anusia biasa yang m em punyai kekur angan. 3. Menghadir kan r ealit a pada klien.

4. Mem ber ik an har apan pada klien.

5. Mem berik an k esem pat an berhasil lebih t inggi. 6. Agar klien t idak m er asa put us asa.

Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan kem am puan yang ada pada dir inya set elah 1 kali per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan kelem ahan yang dim iliki dan t idak m enj adi halangan unt uk m encapai keber hasilan.

TUK 2 : Klien dapat m eny elidik i dir iny a. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien ideal dir inya, apa har apan selam a di RS, r encana klien set elah pulang dan apa cit a – cit a yang ingin dicapai.

2. Bant u klien m engem bangkan ant ar a keinginan dan kem am puan yang dim ilikinya.

3. Beri k esem pat an k lien unt uk berhasil.

4. Beri reinforcem ent posit if t erhadap k eberhasilan y ang t elah dicapai. Rasional :

1. Unt uk m enget ahui sam pai dim ana r ealist is dar i har apan klien. 2. Mem bant u klien m em bent uk har apan yang r ealist is.

3. Meningkat kan per caya dir i klien.

4. Meningkat kan penghargaan t er hadap per ilaku yang posit if. Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan cit a- cit a dan har apan yang sesuai dengan kem am puannya set elah 1 kali per t em uan.

TUK 3 : Klien dapat m engevaluasi dir inya. I nt er vensi :

1. Bant u k lien m engident ifik asi k egiat an at au y ang berhasil dicapainy a. 2. Kaj i bagaim ana per asaan klien dengan keber hasilan t er sebut .

3. Bicar akan kegagalan yang per nah dialam i klien dan sebab – sebab kegagalan. 4. Kaj i bagaim ana r espon klien t er hadap kegagalan t er sebut dan car a

m engat asinya.

5. Jelaskan pada klien bahw a kegagalan yang dialam i dapat m enj adi pelaj ar an unt uk m engat asi k esulit an y ang m ungk in t er j adi di m asa yang akan dat ang. Rasional :

1. Mengingat kan k lien bahw a ia t idak selalu gagal.


(2)

3. Menget ahui apakah kegagalan t er sebut m em pengar uhi klien. 4. Menget ahui koping yang selam a ini digunakan oleh klien.

5. Mem berik an k ekuat an pada k lien bahw a kegagalan it u buk an m erupak an akhir dar i suat u usaha.

Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan keber hasilan yang per nah dialam i set elah 1 kali per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan kegagalan yang per nah dialam i set elah 4 kali per t em uan.

TUK 4 : Klien dapat m em buat r encana yang r ealist is. I nt er vensi :

1. Bant u klien m er um uskan t uj uan yang ingin dicapainya.

2. Diskusik an dengan klien t uj uan yang ingin dicapai dengan kem am puan klien. 3. Bant u klien m em ilih pr iot it as t uj uan yang m ungkin dapat dicapainya.

4. Ber i kesem pat an klien unt uk m elakukan kegiat an yang t elah dipilih. 5. Tunj ukkan ket er am pilan dan keberhasilan y ang t elah dicapai k lien. 6. I k ut sert ak an k lien dalam k egiat an akt ivit as kelom pok.

7. Beri reinforcem ent posit if bila k lien m au m engik ut i k egiat an k elom pok . Rasional :

1. Agar klien t et ap r ealist is dengan kem am puan yang dim iliki. 2. Mem per t ahankan klien unt uk t et ap r ealist is.

3. Agar priorit as y ang dipilih sesuai dengan k em am puan. 4. Menghar gai keput usan yang t elah dipilih klien.

5. Mem ber ikan penghar gaan at as keber hasilan yang t elah dicapai.

6. Mem berikan kesem pat an klien di dalam kelom pok m engem bangkan kem am puannya.

7. Meningkat kan har ga dir i klien. Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan t uj uan yang ingin dicapai set elah 1 kali per t em uan. 2. Klien dapat m em buat keput usan dan m encapai t uj uan set elah 1 kali

per t em uan.

TUK 5 : Klien dapat dukungan k eluarga yang m eningkat kan har ga dir inya. I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan keluar ga t anda – t anda har ga dir i r endah.

2. Anj ur kan set iap anggot a keluar ga unt uk m engenal dan m enghargai klien t idak m engej ek, t idak m enj auhi.

3. Anj ur kan pada keluar ga unt uk m em ber ikan kesem pat an ber hasil pada klien. 4. Anj ur kan pada keluar ga unt uk m ener im a klien apa adanya.

5. Anj urk an k eluarga unt uk m elibat k an k lien dalam set iap pert em uan k eluarga. Rasional :

1. Mengant isipasi m asalah y ang t im bul. 2. Menyiapkan suppor t sist em yang ak ur at .

3. Mem berik an k esem pat an pada k lien unt uk sukses. 4. Mem bant u m eningkat kan har ga dir i klien.

5. Meningk at kan int erak si k lien dengan anggot a keluar ga. Evaluasi :

1. Keluar ga dapat m enyebut kan t anda – t anda har ga dir i r endah.

• Mengat akan dir i t idak ber har ga

• Tidak ber guna dan t idak m am pu

• Pesim is dan m enar ik diri dari realit a

2. Keluar ga dapat ber espon dan m em per lakuk an k lien secara t epat set elah 2 k ali per t em uan.


(3)

Diagnosa keper aw at an 4 : Gangguan kom unikasi verbal ber hubungan dengan per ubahan pr oses pikir.

Tuj uan um um : Klien dapat m engont r ol halusinasinya. TUK 1 : Klien dapat m engenal akan w aham nya. I nt er vensi :

1. Adakan kont r ak ser ing dan singkat .

• Gunakan t eknik k om unikasi t er apeut ik .

• Per t ahankan konsist ensi per aw at yang ber t ugas. 2. Jangan m em bant ah at au m enyangkal keyakinan pasien.

Rasional :

Hal ini m endorong unt uk m eny am paik an rasa em pat i, m engem bangkan r asa per caya dan akhir nya m endor ong klien unt uk m endiskusikannya. Unt uk m em udahkan r asa per caya dan kem am puan unt uk m enger t i akan t indakan dan kom unikasi pasien m em bant ah at au m enyangkal t idak akan berm anfaat apa – apa.

Evaluasi :

Klien dapat m engenal akan w aham nya set elah m endapat penj elasan dar i per aw at dalam 4 x per t em uan.

TUK 2 : Klien dapat m engendalikan w aham nya. I nt er vensi :

1. Bant u klien unt uk m engungkapkan anansiet as, t akut at au t idak am an.

2. Focus dan kuat kan pada or ang – or ang yang nyat a, ingat an t ent ang pikir an irasional. Bicarak an k ej adian – k ej adian dan orang – or ang yang nyat a.

3. Diskusik an car a unt uk m encegah w aham , cont oh per caya pada or ang lain, belaj ar akan kenyat aan, bicar a dengan or ang lain, yakin akan dir inya bahw a t idak ada y ang akan m enger t i per asaannya bila t idak cer it a dengan or ang lain.

Rasional :

1. Ungkapkan per asaan secar a ver bal dalam lingkungan yang t idak t er ancam akan m endor ong klien unt uk m engungkapkan per asaannya yang m ungkin sudah t er pendam .

2. Diskusik an yang ber fok us pada ide – ide yang salah t idak akan m encapai t uj uan dan m ungkin buat psik osisnya lebih bur uk j ika pasien dapat belaj ar unt uk m enghent ik an ansiet as yang m eningkat , pikir an w aham dapat dicegah. Evaluasi :

1. Klien dapat m engendalikan w aham nya dengan bant uan per aw at dengan m enggunakan car a yang efekt if dalam 4 x per t em uan.

TUK 3 : Klien dapat m engevaluasi dir inya. I nt er vensi :

1. Bant u klien m engident ifikasi kegiat an at au keinginan yang ber hasil dicapainya.

2. Kaj i bagaim ana per asaan klien dengan keber hasilan.

3. Bicar akan kegagalan yang per nah dialam i klien dan sebab – sebab kegagalan 4. Kaj i bagaim ana r espon klien t er hadap kegagalan t er sebut dan car a m engat asi 5. Jelaskan pada klien bahw a kegagalan yang dialam i dapat m enj adi pelaj ar an

unt uk m engat asi k esulit an y ang m ungk in t er j adi di m asa yang akan dat ang. Rasional :

1. Mengingat kan k lien bahw a ia t idak selalu gagal.

2. Mem beri k esem pat an klien unt uk m enilai dir iny a sendiri 3. Menget ahui koping yang selam a ini digunakan oleh klien


(4)

4. Mem berik an k ekuat an pada k lien bahw a kegagalan it u buk an m erupak an akhir dar i suat u usaha.

Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan keber hasilan yang per nah dialam i set elah 1 x per t em uan.

2. Klien dapat m enyebut kan kegagalan yang per nah dialam i set elah 4 x per t em uan.

TUK 4 : Klien dapat m em buat r encana yang r ealist is. I nt er vensi :

1. Bant u klien m em uaskan t uj uan yang ingin dicapainya.

2. Diskusik an dengan klien t uj uan yang ingin dicapai dengan kem am puan klien. 3. Bant u klien unt uk m em ilih pr ior it as t uj uan y ang m ungkin dapat dicapainy a. 4. Ber i kesem pat an klien unt uk m elakukan kegiat an yang t elah dipilih.

5. Tunj uk k an k et er am pilan y ang t elah dicapai klien. 6. I k ut sert ak an k lien dalam k egiat an akt ivit as kelom pok. Rasional :

1. Agar klien dapat t et ap r ealist is dengan kem am puan yang dim iliki. 2. Mem per t ahankan klien agar t et ap realist is.

3. Agar priorit as y ang dipilih sesuai dengan k em am puan. 4. Menghar gai keput usan yang t elah dipilih klien.

5. Mem ber i penghar gaan at as keber hasilan yang t elah dicapai.

6. Mem berikan kesem pat an klien di dalam kelom pok m engem bangkan kem am puannya.

Diagnosa keper aw at an 5 : Per ubahan pr oses pikir ber hubungan dengan har ga dir i r endah kr onis.

Tuj uan um um : Klien m am pu berhubungan dengan or ang lain t anpa m er asa r endah diri.

TUK 1 : Klien dapat m em per luas kesadar an dir i I nt er vensi :

1. Diskusik an dengan klien kelebihan yang dim ilikinya 2. Diskusik an kelem ahan yang dim ilik i klien

3. Ber it ahu klien bahw a m anusia t idak ada yang sem pur na, sem ua m em ilik i kelebihan dan kekur angan.

4. Ber it ahu klien bahw a kekur angan bisa dit ut up dengan k elebihan y ang dim ilik i. 5. Ber it ahukan klien bahw a ada hikm ah di balik kekur angan yang dim iliki

Rasional :

1. Mengident ifik asi hal – hal posit if y ang m asih dim ilik i k lien

2. Mengingat kan klien bahw a klien m anusia biasa yang m em punyai kekur angan 3. Menghadir kan har apan pada klien

4. Agar klien t idak m er asa put us asa Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan kem am puan yang ada pada dir inya set elah 1 x per t em uan

2. Klien dapat m enyebut kan kelem ahan yang dim iliki dan t idak m enj adi halangan unt uk m encapai keber hasilan

TUK 2 : Klien dapat m eny elidik i dir iny a I nt er vensi :

1. Disk usik an dengan k lien ideal dir iny a, apa rencana selam a di RS, r encana klien set elah pulang dan apa cit a – cit a yang ingin dicapai

2. Bant u klien m engem bangkan ant ar a keinginan dan kem am puan yang dim ilikinya


(5)

3. Beri k esem pat an pada k lien unt uk berhasil

4. Beri reinforcem ent posit if t erhadap k eberhasilan y ang t elah dicapai Rasional :

1. Unt uk m enget ahui sam pai dim ana r ealist is dan har apan pasien. 2. Mem bant u klien unt uk m em bent uk har apan yang r ealist is 3. Meningkat kan r asa percaya dir i klien

4. Mem ber i penghar gaan t er hadap per ilaku yang posit if Evaluasi :

1. Klien dapat m enyebut kan cit a – cit a dan har apan yang sesuai dengan kem am puannya set elah 1 x per t em uan.

Diagnosa keper aw at an 6 : Defisit per aw at an dir i ber hubungan dengan int oler ansi akt ivit as.

Tuj uan um um : Klien dapat m elakukan per aw at an dir i

TUK 1 : Klien m enget ahui keunt ungan m elakukan per aw at an dir i I nt er vensi :

1. Diskusik an t ent ang keunt ungan m elakukan peraw at an dir i

2. Dor ong klien unt uk m enyebut kan kem bali keunt ungan dalam m elakukan per aw at an dir i

3. Ber i puj ian t er hadap kem am puan klien dalam m enyebut kan keunt ungan m elakukan per aw at an dir i

Rasional :

1. Unt uk m eningkat k an penget ahuan klien t ent ang per lunya peraw at an diri 2. Unt uk m enget ahui t ingkat pem aham an klien t ent ang infor m asi yang t elah

diber ikan

3. Reinfor cem ent posisit f dapat m enyenangkan hat i pasien Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan keunt ungan dar i m elakukan per aw at an dir i seper t i m em elihar a kesehat an dan m em ber i r asa nyam an dan segar .

TUK 2 : Klien m enget ahui ker ugian j ika t idak m elakukan per aw at an dir i I nt er vensi :

1. Diskusik an t ent ang kerugian t idak m elakukan per aw at an dir i

2. Ber i puj ian t er hadap kem am puan klien dalam m enyebut kan kerugian t idak m elakukan per aw at an dir i.

Rasional :

1. Unt uk m eningkat kan kem am puan penget ahuan klien t ent ang per lunya per aw at an dir i.

2. Reinfor cem ent posit if unt uk m eny enangk an hat i klien. Evaluasi :

Klien dapat m enyebut kan kerugian dar i t idak m elakukan per aw at an dir i seper t i t erk ena peny ak it , sulit m endapat t em an.

TUK 3 : Klien berm inat m elak uk an peraw at an diri I nt er vensi :

1. Dor ong dan bant u klien dalam m elakukan peraw at an dir i 2. Ber i puj ian at as keber hasilan klien m elakukan per aw at an dir i Rasional :

1. Unt uk m eningkat k an m inat klien dalam m elakukan per awat an dir i

2. Reinfor cem ent posit if dapat m enyenangkan hat i klien dan m eningkat k an m inat klien unt uk m elakukan per aw at an dir i.

Evaluasi :

Klien m elakukan per aw at an dir i seper t i : m andi m em akai sabun 2 x sehar i, m enggosok gigi dan m encuci r am but , m em ot ong kuku.


(6)

D AFTAR PUSTAKA

Budiana keliat ( 1999) . Pr oses keper aw at an kesehat an j iw a. Jakar t a, EGC Cook & Fount aine ( 1987) . Essent ials m ent al healt h nur sing. Addison- w esley

publishing Com pany.

Rasm un ( 2001) . Keper aw at an kesehat an m ent al psik iat r i t erint egrasi dengan keluar ga. Jakar t a : Faj ar I nt er pr at am a

St uar t & Sudden ( 1988) . Buku saku keper aw at an j iw a

Tow send, Mar y C ( 1998) . Diagnosa keper aw at an pada keper aw at an psikiat r i Kaplan & Sadock ( 1998) . I lm u kedokt er an j iw a dar ur at . Jakar t a : Widya Medika