Bab 2. Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
33
Rangkaian pegunungan di Indonesia membentang dari ujung Pulau Sumatra hingga ke ujung utara Pulau Sulawesi. Salah satu gunung terkenal di
Indonesia adalah Gunung Anak Krakatau. Gunung ini terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Letusan maha dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada
tahun 1883. Letusan tersebut menghancurkan tiga per empat pulau gunung api tersebut dan menimbulkan gelombang tsunami yang menewaskan puluhan
ribu orang. Setelah itu, muncul gunung baru yang kemudian disebut Gunung Anak Krakatau.
Indonesia terletak di kawasan khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia memiliki iklim tropis. Perbedaan suhu amat kecil di tiap wilayah, kecuali di Puncak Jaya,
Provinsi Papua. Puncak gunung tersebut diselimuti salju abadi. Puncak Jaya berada di daerah Pegunungan Sudirman.
Gambar 2.5 Gunung Anak Krakatau.
Sumber: www.gso.uri.edu
Gambar 2.6 Puncak Jaya.
Sumber: www.papuaweb.com
Curah hujan di berbagai wilayah Indonesia juga bervariasi. Tempat paling basah adalah pegunungan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Curah
hujan di tempat-tempat tersebut mencapai 3.000 mm per tahun. Adapun di wilayah dataran rendah menerima curah hujan antara 1.0600 – 2.200 mm per
tahun.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak wilayah subur di Indonesia. Lebih dari 2.000 tahun penduduk kepulauan Indonesia bermata pencaharian
di bidang agraris, terutama padi. Indonesia juga kaya akan flora dan fauna. Ribuan jenis tumbuhan dapat
ditemukan di wilayah ini. Adapun jenis fauna di Indonesia dapat dibagi dalam 2 kelompok fauna utama dunia,
yaitu fauna tipe Asia dan fauna tipe Australia. Fauna tipe Asia hidup
di bagian utara dan barat. Contoh fauna tipe Asia adalah harimau dan
gajah. Fauna tipe Australia hidup di Indonesia bagian timur, khususnya
Papua. Di pulau-pulau terpencil juga ditemukan fauna unik. Contohnya
komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.
Gambar 2.7 Komodo.
Sumber: Microsoft Encarta 2005.
IPS SDMI Kelas VI
34
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2006 sekitar 206.265.000 jiwa. Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia. Sebagian besar penduduk
menganut agama Islam. Agama lain yang berkembang adalah Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Indonesia adalah pertanian. Selain padi, pertanian penduduk juga menghasilkan jagung, singkong, kedelai, teh,
dan karet. Kegiatan ekonomi lain adalah perikanan, peternakan, pertambangan, dan industri.
2. Singapura
Nama Asli : Sing Kung-Won-Kok
Ibu kota : Singapura
Bentuk negara : Republik
Kepala Negara : Ratu Inggris
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Singapura merupakan negara
terkecil dan termaju di Asia Tenggara. Singapura di bangun oleh Sir
Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819. Kota tersebut pada awalnya
digunakan sebagai benteng dan pelabuhan militer Kerajaan Inggris.
Sejak memisahkan diri dari Malaysia tahun 1965, Singapura
berkembang menjadi negara maju. Saat ini, Singapura menjadi salah satu
pusat perdagangan dunia. Mata uang Dollar Singapura S juga menjadi
mata uang terkuat kelima di dunia.
a. Letak dan luas wilayah Singapura terletak di ujung selatan Semenanjung Malaka. Secara
astronomis, Singapura terletak pada 2
o
LU – 6
o
LU dan 95
o
LU – 98
o
BT. Singapura memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1 Sebelah utara: Selat Johor. 2 Sebelah timur: Selat Karimata.
3 Sebelah selatan: Selat Singapura. 4 Sebelah barat: Selat Malaka.
Luas wilayah Singapura sekitar 660 km
2
. Luas tersebut meliputi satu pulau utama, yaitu Pulau Singapura dan 60 pulau di sekitarnya.
Singapura
Bab 2. Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga