Lakukan diskusi dan pembahasan latihan dengan teman dalam kelompok.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
99
b. Teknis Kegiatan 2
Kegiatan Pelaksanaan
F. Rangkuman
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik membangun kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Pendekatan
saintifik tidak diartikan sebagai belajar sain tetapi menggunakan proses saintis
dalam kegiatan
belajar. Pentingnya
pendekatan saintifik
diimplementasikan di PAUD adalah:
1. Mendorong anak agar memiliki kemampuan berpikir kritis, analistis, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah.
2. Memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada anak dengan mendorong anak melakukan kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
3. Mendorong anak mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi dan bukan hanya diberitahu.
Jenis metode pembelajaran di TK: bercerita, demonstrasi, bercakap-cakap, pemberian tugas, sosio-drama bermain peran, karya wisata, proyek, dan
eksperimen. Metode demonstrasi memberikan kesempatan kepada anak untuk memperkirakan apa yang akan terjadi, bagaimana hal itu dapat terjadi,
dan mengapa hal itu terjadi. Sosio-drama atau bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya khayal imajinasi, kemampuan berekspresi,
dan kreativitas anak yang diinspirasi dari tokoh-tokoh atau bendabenda yang ada dalam cerita.
Beberapa hal tentang pentingnya menggunakan prinsip holistik dalam memfasilitasi perkembangan dan belajar anak, antara lain:
1 Secara langsung maupun tidak langsung bahwa berbagai dimensi perkembangan
dan lingkungan
yang menyertainya
saling
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
100
mempengaruhi dan memberikan dampak, baik negatif maupun positif pada anak.
2 Setiap fokus
pertumbuhan dan
perkembangan yang
mempertimbangkan secara luas atas keterkaitan dengan bidang lainnya
akan dapat
mengoptimalkan tugas
dan fungsi
perkembangan yang sedang dan akan dijalani oleh anak tersebut. 3 Tindakan memfasilitasi dan membelajarkan perkembangan yang
berpijak pada landasan holistik, akan lebih menghasilkan program yang lebih terencana, terukur, matang, dan komprehensif.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban latihan yang terdapat di bagian akhir kegiatan pembelajaran 4 ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap kegiatan pembelajaran 4.
Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Anda yang benar × 100 5
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: 90
– 100 = baik sekali 80
– 89 = baik 70
– 79 = cukup 70 = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan bab selanjutnya. Jika masih di bawah 80, Anda harus
mengulang materi kegiatan pembelajaran 3, terutama bagian yang belum dikuasai.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
101
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
102
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
STRATEGI PENERAPAN BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN ASPEK PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi Kegiatan pembelajaran 4. Strategi Penerapan Bermain untuk Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini,
diharapkan Anda dapat merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik pada anak usia dini.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari materi pokok 4. Strategi Penerapan Bermain untuk Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini, diharapkan Anda
dapat:
1. Merancang kegiatan bermain melalui pendekatan saintifik dalam model kelompok dengan kegiatan pengaman.