Kegiatan Penelitian METODE PENELITIAN

29 E. Pengamatan Adapunvariabel yang diamatidalampercobaaninisebagaiberikut. 1. Tinggidanpertambahantinggitanaman. Pengukurantinggidilakukanpadasaatditanamdansetiapbulanselama 4 bulan.Tinggitanamandiukurpadaakhirpengamatan.Pertambahantinggidiukurda riselisihtinggisetiapbulanpengamatan.Tinggitanamandiukurmenggunakanmet erandaripangkalbatang permukaantanah sampaikebuku-bukuteratas. 2. Diameter danpertambahan diametertanaman. Pengukuran diameter dilakukanpadasaatditanamdansetiapbulanselama 4 bulan.Diameter tanamandiukurpadaakhirpengamatan. Pertambahandiameter diukurdariselisihdiameter setiapbulanpengamatan.Diameter batang diukur pada ketinggian 5 cm dari permukaan tanah menggunakan kaliper. 3. Jumlah daun dan pertambahan jumlah daun tanaman Pengukuran jumlah daun dilakukan pada saat ditanam dan setiap bulan selama 4 bulan. Jumlah daundiukurpadaakhirpengamatan.Pertambahanjumlahdaundiukursecara manual dariselisihdaun yang tumbuhsetiapbulanpengamatan.Daun yang dihitung adalah daun yang letaknya dekat dengan pucuk atau disekitar daun pada pengamatan awal penanaman. 30 4. Kesehatan tanaman Pengukuran kesehatan tanaman dilakukan pada saat ditanam dan setiap 2 minggu selama 4 bulan. Kesehatan tanaman dilihat dari penampakan fisik yaitu daun.Kesehatan tanaman diukur dengan menilai tanaman apakah terserang hamapenyakit.Penilaian dicatat berdasarkan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan dari ringan sampai kerusakan berat.

F. Analisis Data

Data pengamatansetiapvariabelpertumbuhandisajikandalambentuktabel LampiranTabel 9, 12, dan 15. Data darilampirantabeltersebutkemudiandiujihomogenitasragamnyadenganmenggunaka nuji Bartlett.Analisissidikragamdilakukanapabilaragam yang didapattersebuthomogendandimaksudkanuntukmengujihipotesistentangpengaruhf aktorperlakuanterhadap semua variabel pertumbuhan tanamanjabon Hanafiah, 2003.

1. HomogenitasRagam

Homogenitasragamdiujimenggunakanuji Bartlett, danhasilperhitungannyadisajikankedalambentuktabel Gaspersz, 1991. X 2 hitungterkoreksi =X 2 hitung K X 2 hitung = ln 10 {B – Σ dblog Si 2 31 = B = K = JikaX 2 hitung X 2 tabel , maka data nilaiataupopulasi yang diperolehtidakhomogen, sehinggaperludilakukantransformasi data, sedangkanjika X 2 hitung ≤ X 2 tabel , maka ragam homogen dan dilanjutkan dengan uji sidik ragam.

2. Sidik Ragam

Untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan tanamanjabon dilakukan sidik ragam. FK = Y.. 2 ∑ri JKT = ∑ Y 2 ij –FK JKK =∑Yj 2 t-FK JKP =∑Yi 2 b –FK JKG = JKT-JKP-JKK KTP=JKPt-1 KTG =JKGb-1t-1 F hitung perlakuan= KTPKTG F hitung kelompok=KTKKTG JK inimencerminkanpengaruhreratakuadratdarimasing-masing parameter dalam model matematika RAK.Hasil analisissidikragampertumbuhanjabondi sajikandalambentuktabel LampiranTabel 11, Tabel14, danTabel17. JikaF hitung F tabel , makaadapengaruhnyata data dariragamperlakuan yang diberikanlaludianalisislagidenganmenggunakanujiBNT.JikaF hitung F tabel ,makatidakadapengaruhnyatadarikeragamanperlakuan yang diberikan. 32 3. Uji Beda NyataTerkecil BNT Untuk mengetahui dosis yang paling baik terhadap pertumbuhan tanamanjabon dilakukan uji perbandingan dengan Uji Nyata Terkecil BNT. Semua perhitungan dilakukan pada taraf nyata 5. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. BNT =t αv.S Sd = Keterangan :tα2v= nilaibaku t-student padatarafuji α dan derajatbebas galatv. Data kondisikesehatantanamandariintensitaskerusakandaundisajikandalambentuktabel LampiranTabel 30.Analisis data dilakukanmenggunakanrumusdanklasifikasitingkatkerusakandaunLampirantabel 31 Unterstenhofer, 1963 yang dikutipolehAsmaliyahdkk., 2008. Intesitaskerusakannisbi Keterangan : IKN = intensitaskerusakannisbi n i = jumlahtanaman yang terserangdenganklasifikasi kerusakantertentu v j = nilaiklasifikasikerusakan