Tingkat kualifikasi
prestasi atau produk atau
output yang dicapai dari
kegiatannya berapa
banyak, memadai atau
tidak, memuaskan
atau tidak Mengulangi
pelajaran yang telah dipelajari
Mempelajari pelajaran yang
belum dipelajari terlebih dahulu
54,55, 56,57,
58 dan 59
6 54, 55,
56, 57 dan 58
59
3.6. Pengujian Instrumen Penelitian
Teknik pengolahan data yang digunakan untuk menilai keampuhan instrumen penelitian. “Syarat instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting,
yaitu valid dan reliabel”Arikunto, 2006 :156.“Instrumen yang valid berarti alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
diukur”Sugiyono, 2002 : 267.
“Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama dan akan menghasilkan data yang
sama”Sugiyono, 2002 : 267.
3.6.1. Validitas Instrumen
Instrumen pokok pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala. Analisis item yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji
validitas item yaitu dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor item instrument dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor
total. Rumus yang digunakan untuk mengkorelasikan skor faktor dengan skor total adalah rumus Product Moment oleh Pearson Sugiyono, 2008:255
sebagai berikut :
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
rxy
Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi antara X dan Y
n = jumlah sampel
x = jumlah skor item
y = jumlah skor total
Kaidah keputusan : Jika r
hitung
r
tabel
berarti valid, dan jika r
hitung
r
tabel
berarti tidak valid.
Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Kriteria
Nomor Item Jumlah
Valid 1,2,3,5,7,8,10,12,13,14,15,16,27,18,
20,21,22,23,25,27,28,29,30,31,32,33, 34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,45,
46,47,48,49,50,51,52,53,54,57,58,59 50
Tidak valid 4,5,8,11,19,24,26,55,56 9
Sumber: hasil perhitungan terlampir
3.6.2. Reliabilitas Instrumen
Instrumen pokok pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan
secara internal consistency. “Pengujian reliabilitas secara internal
consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian setelah data diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik
tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrument” Sugiyono, 2008 : 131.
Untuk menguji reliabilitas instrumen dan mengetahui tingkat reliabilitas instrument dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha dengan rumus
sebagai berikut:
2 1 1
1 1
t t
S S
k k
r
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
ΣSt
2
= Jumlah varian butir
St
2
= Varian total
Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas menggunakan kriteria reliabilitas
Koestoro dan Basrowi dalam Kurniawan 2010:62 sebagai berikut :
0,8 – 1,000
= sangat tinggi
0,6 – 0,799
= tinggi
0,4 – 0,599
= cukup tinggi
0,2 – 0,399
= rendah
0,200 = sangat rendah
Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliablitas 0,97. Hal ini berarti termasuk dalam kategori sangat tinggi, sehingga instrumen yang digunakan reliabel.
3.7. Teknik Analisis Data