Sumber Modal Kerja Tinjauan Teoritis .1 Pengertian Modal Kerja

2.1.7 Pentingnya Modal Kerja

Penendalian modal kerja yag tepat akan menjamin kontinuitas operasi dari perusahaan secara efisien dan ekonomis. Bilamana modal kerja terlalu besar, maka dana yang tertanam dalam modal kerja melebihi kebutuhan, sehingga mengakibatkan dana menggagur idle fund, karena sebenarnya dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain dalam rangka meningkatkan laba. Perusahaan kekurangan modal kerja untuk memperluas penjualan dan produksinya, maka besar kemungkinan nya akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Perusahaan yang tidak memiliki modal kerja yang cukup, tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek tepat waktunya dan akan mengalami masalah likuiditas. Modal kerja yang harus tersedia dalam perusahaan harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai pengeluaran – pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-sehari. Modal kerja yang cukup akan memberikan beberapa keuntungan antara lain : a. Melindungi perusahaan terhadap kerisis modal kerja karena turunannya nilai dari aktiva lancar, b. Memungkinkan untuk membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya, c. Menjamin dimilikinya credit standing perusahaan dan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat mengahadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi, d. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani para konsumennya, e. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberi syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para pelanggannya, f. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang maupun jasa yang dibutuhkan.

2.1.8 Perputaran Modal Kerja

Antara penjualan dan modal kerja terdapat hubungan yang erat, bila volume penjualan naik investasi persediaan dan piutang juga meningkat, ini juga meningkatkan modal kerja. Untuk menguji efisiensi penggunaan modal kerja penganalisa dapat menggunakan perputaran modal kerja Working Capital Turnover.Perputaran modal kerja atau working capital turn over merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode teretentu. Artinya seberapa banyak modal kerja berputar selama suatu periode atau dalam suatu periode . Untuk mengukur rasio ini, kita membandingakan antara penjualan dengan modal kerja atau dengan modal kerja rata-rata. Rumus yang digunakan untuk mencari perputaran modal kerja adalah sebagai berikut : Perputaran Modal Kerja = Penjualan Bersih X 100 Aktiva Lacar – Kewajiban Lancar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 124 113

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 122 114

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 78 93

Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 52 78

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 14 21

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (ROA) (Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2013)

0 9 62

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Solvabilitas Terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 1

Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

4 44 128

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2012

0 14 57

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008 -2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17