Peralatan Kelas11 teknik produksi migas proses produksi migas 1395

13 dari 227 f. Glycol Displacement Procedure Aplikatif pada kondisi yang sama dengan H 2 O Displacemennt Procedure g Floating Piston Cylinder Procedure Prosedur ini tidak direkomendasikan untuk Wet Natural Gas kecuali bila silinder diberi grease yang tidak menyerab contoh.

4. Peralatan

a. Wadah sampel Digunakan wadah sampel dari metal, yang tahan terhadap korosi serta mempunyai faktor keselamatan yang tinggi. Disarankan wadah sampel dibuat dari stainlees steel, karena dapat mengurangi terjadinya adsorpsi permukaaan dari komponen hidrokarbon berat heksana dan komponen yang lebih berat dan juga untuk mengurangi terjadinya reaksi antara karbon dioksida dan wadah. Wadah sampel mempunyai satu Valve atau dua Valve, hal ini tergantung pada prosedur sampling yang dipilih. Wadah sampel dan Valve harus mempunyai tekanan kerja, sama dengan atau lebih besar dari tekanan maksimum di tempat sampling, penyimpanan atau alat pembawa transportasi wadah sampel. Ukuran dari wadah sampel tergantung dari jumlah sampel yang diperlukan untuk uji laboratorium yang hendak dibuat. 14 dari 227 Tabel I memberikan ukuran jumlah sampel minimum yang disarankan untuk uji laboratorium. Standard Cubic Centimeter Standard Cubic Feet Uji PVT 280 x 10 3 10 Analisis Fraksi Temperatur Rendah 140 x 10 3 5 Uji Kalorimeter untuk Heating Value 85 x 10 3 3 Analisis dengan Mass Spectrometer 280 0,01 Analisis dengan Kromatografi 280 0,01 b. Sample Transfer Line Sample transfer line berupa tubing yang dibuat dari stainless steel, steel, atau tembaga atau logam lain yang ulet, tidak reaktif terhadap sampel. Stainlees steel digunakan untuk tekanan di atas 1000 psi atau untuk gas yang mengandung H 2 S. Dari Valve sumber sampling dihubungkan dengan wadah sampling yang dilengkapi dengan dua Valve yaitu Valve A dan Valve B, dimana Valve A dihubungkan langsung dengan wadah sampel lihat gambar 1. Lebih praktis apabila sample line 15 dari 227 pendek. Gambar 1. Tipikal Layout Sampling Gas c. Sample Line Separator Bila pada sample point titik pengambilan sampel terdapat cairan, maka liquid separator di tempatkan diantara sumber dan wadah sampel. Sebuah sinter metal filter saringan sinter logam juga dapat digunakan untuk menjaga partikel padatan keluar dari wadah sampel. Untuk jelasnya, gas sampling separator seperti ditun jukkan pada gambar 2 dan 3. Separator didesain sesuai dengan kode vessel tekanan. 16 dari 227 Gambar 2. Contoh Separator Sampling Gas 17 dari 227 Gambar 3. Contoh Separator Sampling Gas tipe B d. Sampling Points Perhatikan pemilihan tempat pengambilan sampel sampling points. Untuk sampling gas, sampling points diambil di puncak pada- aliran horizontal, maksudnya untuk mengurangi terjadinya kontaminasi liquid. Disamping itu, sampling points juga dapat diambil di bagian setelah posisi bangkok atau setelah diberi hambatan 18 dari 227 rintangan, maksudnya untuk mengurangi terjadinya kontaminasi liquid. e. Duplicate Samples Apabila sampling ulangan sangat sulit atau tidak mungkin, disarankan untuk mengambil sampel duplikasi. Duplikasi sampel dilakukan dengan menggunakan Wadah sampel yang dipasang paralel dan kemudian di isi bersamaan. f. Preparasi Wadah Sampel Sebelum sampling, wadah sampel harus dibersihkan, teru tama untuk sampel yang berupa senyawa hidrokarbon cair. Keberadaan lapisan minyak, grease, atau sludge dapat dibersihkan dengan purging dengan steam, langsung dicuci dengan larutan detergent panas, atau dicuci dengan solvent dan kemudian dikeringkan.

5. Prosedur Sampling