9 dari 227
SAMPLING GAS ALAM
Metode GPA 2166-96
1. Ruang Lingkup
Metode sampling ini dikhususkan untuk gas alam yang menggunakan kontainer vakum atau bertekanan, yang akan dibawa
ke Laboratorium. Kontainer dipilih sedemikian rupa, sehingga komposisi gas tidak berubah selama tranportasi atau saat
disimpan. Prosedur sampling ini, digunakan untuk analisis komposisi gas
alam cara kromatografi gas dan juga untuk maksud analisis yang lain. Khususnya diperuntukkan prosedur sampling yang disebut
prosedur sampling wet gas alam, yaitu pada tekanan sampai 1100 psi. Dalam prosedur sampling ini tidak diuraikan cara sampling
yang disebut dry gas alam, yaitu sampling yang dibatasi oleh adanya tekanan.
2. Garis Besar Metode
Sampel gas alam dipindahkan dari sumber ke dalam wadah sampel dengan salah satu metode berikut.
a. Purging Procedure - Fill and Empty Method b. Purging Procedure - Controlled Rate Method
c. Evacuation kontainer Procedure
10 dari 227
Metode dipilih berdasarkan komposisi dari sampel, te kanan dan temperatur sumber sampel dan jenis peralatan yang digunakan.
Metode sampling ini dikategorikan bukan sebagai jenis composite sample, akan tetapi sebagai spot sample, dimana sampel diambil
dalam interval waktu. Dimungkinkan bahwa, saat pengambilan sampel atau saat
pengiriman sampel, akan terjadi kondensasi, oleh karena itu disarankan agar wadah sampel dipanaskan pada suhu 20 - 50 of
lebih tinggi dari temperatur sumber.
3. Pemilihan Prosedur Sampling
Prosedur sampling dapat dipilih sebagai tercantum pada Tabel I. Diklasifikasikan atas dua jenis sampel gas alam, yaitu wet natural
gas dan dry natural gas. a. Dry natural gas,
yaitu sampel gas alam yang tidak membentuk kondensat saat pendinginan, yang disebabkan adanya ekspansi dari tekanan
sumber sampai tekanan atmosfer atau tekanan tertentu. Diklasifikasikan sebagai dry natural gas bila tekanan sumber
kurang dari 400 psi. b. Wet natural gas,
yaitu sampel gas alam yang dapat membentuk kondensat saat pendinginan, yang disebabkan adanya ekspansi dari tekanan
sumber sampai tekanan atmosfer. Diklasifikasikan sebagai wet natural gas bila tekanan sumber diatas 400 psi.
11 dari 227
Dry Natural Gas
a. Purging Procedure - Fill and Empty Method Metode ini dipilih apabila temperatur wadah sampel sama
dengan atau lebih besar dari temperatur sumber. Tekanan sumber harus lebih besar dari tekanan atmosfer.
b. Purging Procedure - Controlled Rate Metode ini dipilih apabila kondisinya sama dengan di atas.
c. Evacuated Kontainer Procedure Metode ini dipilih apabila tekanan sumber di atas atau dibawah
tekanan atmosfer dan temperatur sumber lebih besar atau lebih kecil dari temperatur wadah sampel.
d. H
2
O Displacemennt Procedure Metode ini aplikatif pada kondisi yang sama dengan
Evacuated Kontainer Procedure c, tekanan sumber yang dapat diterima harus lebih besar dari tekanan atmosfer.
e. Glycol Displacement Procedure Aplikatif pada kondisi yang sama dengan H
2
O Displacemennt Procedure
f Floating Piston Cylinder Procedure Aplikatif pada kondisi yang sama dengan H
2
O Displacemennt Procedure
12 dari 227
Wet Natural Gas
a. Purging Procedure - Fill and Empty Method Metode ini dipilih apabila temperatur wadah sampel sama
dengan atau lebih besar dari temperatur sumber. Tekanan sumber harus lebih besar dari tekanan atmosfer.
b. Purging Procedure - Controlled Rate Prosedur ini tidak disarankan untuk wet natural gas.
c. Evacuated Kontainer Procedure Prosedur ini dipilih apabila tekanan sumber 1100 psi atau
dibawahnya. Temperatur sumber dapat lebih besar atau lebih kecil dari temperatur wadah sampel.
d. Reduce Pressure Procedure Prosedur ini dapat diaplikasikan pada kondisi sama dengan
kondisi pada penggunaan prosedur Evacuated kontainer. Tekanan pengisian dibatasi satu sampai dengan tiga di atas
tekanan sumber, rentang tekanan sumber antara 100 – 1100
psig. e. H
2
O Displacement Procedure Methoe ini aplikatif pada kondisi yang sama dengan Evacuated
Kontainer Procedure, tekanan sumber yang dapat diterima harus lebih besar dari tekanan atmosfer.
13 dari 227
f. Glycol Displacement Procedure Aplikatif pada kondisi yang sama dengan H
2
O Displacemennt Procedure
g Floating Piston Cylinder Procedure Prosedur ini tidak direkomendasikan untuk Wet Natural Gas
kecuali bila silinder diberi grease yang tidak menyerab contoh.
4. Peralatan