Ruang Lingkup Garis besar metode Peralatan Prosedur

36 dari 227 STANDAR PRAKTEK UNTUK SAMPLING LPG ASTM D 1265-97

1. Ruang Lingkup

Metode ini dapat digunakan untuk mendapatkan sampel yang representatif pada sampling LPG seperti Propana, Butana atau campuran, untuk analisis di laboratorium. Sampel yang diperoleh dapat digunakan untuk tes rutin di laboratorium kecuali untuk metode uji ASTM D 2163 yaitu analisis komposisi.

2. Garis besar metode

Sampel dipindahkan dari sumber dengan cara bilas dulu silinder dengan sampel , kemudian isi silinder sampling dengan sampel.

3. Peralatan

- Kontainer Sampel, dibuat dari logam yang dapat memberikan keamanan maksimum dan tahan terhadap korosi serta dilengkapi kerangan pada ujung-ujungnya.. Material yang cocok berupa logam tahan karat stainless steel. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar 12. - Pipa transfer sampel, terbuat dari logam tahan karat atau logam lentur lainnya, yang dilengkapi dengan kerangan dan sambungan-sambungan pipa. 37 dari 227 Gambar 12 Tipikal kontainer sampel dan sambungan sampling

4. Prosedur

Sambungkan ujung dari pipa transfer dengan kerangan titik sampling dan kerangan C masukan pada silinder. Tutup kerangan kontrol A, kerangan B dan kerangan C , lihat pada gambar 13. Bilas pipa sambungan dengan membuka kerangan A dan B. 38 dari 227 Gambar 13 Alternatif Sambungan untuk pembilasan purging Pembilasan kontainer sample: Jika identitas sampel tidak diketahui, gunakan prosedur pembilasan sebagai berikut : - Sambungkan kerangan D pada pipa transfer pada posisi vertical dan kerangan C berada diatas.Gambar 13 - Tutup kerangan B,C dan D. Buka Keragan A dan kemudian kerangan C dan D. Isi sampel kontainer sampai cairan keluar dari kerangan C. Tutup kerang C dan D kemudian kerangan A yang ada di pipa transfer . 39 dari 227 - Longgarkan sambungan dengan pipa jaringan dengan silinder dan putar 180 o , buka kerangan C dan D dan keluarkan cairan. - Kembalikan keposisi semula yaitu kerangan C ada di atas dan kuatkan sambungan dan lakukan hal ini minimal 3 kali. Jika identitas sampel diketahui : Seperti pada gambar 13 kerangan D berada di atas, tutup kerangan B dan buka kerangan A , buka kerangan masukan C dan masukkan sampel ke dalam silinder perlahan . kemudian tutup kerangan A dan sampel yang telah menjadi uap dikeluarkan melalui kerangan D. dan lakukan pembilasan ini minimal 3 kali.

5. Pemindahan Sampel