42
3.3.2 Digital Relay Sistem DRS
Digital Relay Sistem DRS merupakan seperangkat alat proteksi berteknologi dijital logika 0 dan 1 yang terdiri dari beberapa komponen
elektronika, relai – relai dengan fungsi spesifik dan Card Module mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengatur sistem proteksinya. DRS
mempunyai keunggulan
dalam masalah
free maintenance,
kalibrasiadjustment setting apabila ada penyimpangan dikalibrasi dengan cara Loading Program pada komputer, bersifat discontinue, Akurasi baik
dan dapat dilakukan tes inputoutput koneksi antarmuka UART RS232. DRS ini pun mempunyai kelemahan, apabila card module rusak seluruh
fungsi proteksi tidak dapat bekerja, selain itu programsoftware sensitif terhadap suhu arearuangan karena menggunakan memori yang terdapat
pada card module itu sendiri EPROM, sehingga suhu arearuangan harus konstan. DRS lebih unggul dalam segi fungsi jika dibandingkan dengan
relai konvensional seperti relai induksi elektromekanik untuk keperluan pembangkit listrik. Relai berjenis induksi elektromekanik dipengaruhi oleh
frekuensi sehingga tidak dapat menggunakan arus searah DC dan dibutuhkan waktu yang panjang untuk men-reset.
43
Gambar 3.8 Digital Relay System DRS
Gambar 3.9 Bagian Depan Atas Digital Relay System DRS
44
BAB IV PENGUJIAN DAN KALIBRASI DIGITAL RELAI SISTEM DRS
4.1 Cara dan Waktu Pengujian Alat Proteksi Cirata I dan Cirata II
Pengujian dan kalibarasi relai proteksi Cirata I dilakukan dengan cara rack out, yaitu dengan membongkar-pasang dan menguji satu per satu
peralatan proteksi yang terpasang pada sistem proteksi. Sedangkan cara pengujian dan kalibrasi peralatan proteksi Cirata II, pengujiannya tidak dapat
di-rack out seperti halnya Cirata I. Alat proteksi Cirata II yang berupa Card Module, harus diuji dan dikalibrasi dalam kondisi terpasang pada sistem
proteksi. Proses pengujian tersebut diatas merupakan kegiatan rutin tahunan PT.
PJB UP Cirata, dan termasuk dalam kegiatan yang disebut Inspeksi Perawatan Maintenance Inspection. Jenis inspeksi perawatan yang berupa pengujian ini
termasuk dalam kategori perawatan General Inspection, yang dilakukan secara periodik 4 tahun sekali oleh Unit KONIN. Pada saat pelaksanaan kerja
praktek di PT. PJB UP Cirata, Unit KONIN sedang melaksanakan General Inspection, tepatnya menguji dan mengkalibrasi alat proteksi DRS pada sistem
proteksi generator unit 6 Cirata II. Setelah melakukan pengkalibrasian, Unit KONIN melakukan pengujian
ulang yang disebut Function Test. Function Test adalah menguji fungsi dari masing - masing peralatan proteksi serta pengawatannya wiring secara
keseluruhan.