Definisi Konstruksi Generator AC

Gambar

3.2 Generator Arus Bolak

Generator arus bolak listrik pada suatu sistem pemban arus bolak-balik diuraikan menjadi dua jenis, yaitu:

3.2.1 Definisi

Generator arus menjadi tenaga listrik Alternating Current sinkron. Dikatakan generator dengan jumlah putaran dihasilkan dari kecepatan berputar dengan kecepatan yang sama dengan meda Gambar 3.2 Rantai Standar Satuan Ukur Arus Bolak-balik arus bolak-balik digunakan sebagai alat pembangkitpenghasil sistem pembangkit listrik. Penjelasan umum mengenai gene diuraikan di bawah ini. Generator arus bolak-balik enis, yaitu: Generator AC 1 fasa dan Generator AC 3 fasa. Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga tenaga listrik arus bolak-balik. Generator arus bolak Current sering disebut juga sebagai alternator, atau Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya mlah putaran medan magnet pada stator. Kecepatan sinkron dari kecepatan putar rotor dengan kutub - kutub magnet berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. 34 pembangkitpenghasil ngenai generator balik dibagi . tenaga mekanik arus bolak-balik alternator, atau generator putaran rotornya sama Kecepatan sinkron ini kutub magnet yang n putar pada stator. 35

3.2.2 Konstruksi Generator AC

Konstruksi generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak – balik. Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name plate pada generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetic yang berlapis - lapis dan terdapat alur - alur tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan. Bagian – bagian dari stator yaitu : rumah stator, inti satator, lilitan stator, alur stator, kontak hubung, sikat. Sedangkan, bagian – bagian dari stator yaitu : kutub magnet, lilitan penguat magnet, cincin seret slip ring, poros As. Gambar 3.3 Stator Dengan inti ferromagnetic yang bagus berarti permebilitas dan resistivitas dari bahan menjadi tinggi. Belitan jangkar stator yang umum digunakan oleh mesin sinkron tiga fasa ada dua macam, yaitu : a. Belitan satu lapis Single Layer Winding b. Belitan berlapis ganda Double Layer Winding. Rotor merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnet yang menginduksikan ke stator. Medan rotor yang digunakan tergantung pada 36 kecepatan mesin, mesin dengan kecepatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder gambar. Gambar 3.4 Bentuk Rotor Kutub Silinder Satu putaran rotor dalam satu detik menghasilkan satu siklus per detik atau 1 Hertz Hz. Bila kecepatannya 60 Revolution per menit Rpm dan frekuensi 1 Hz, maka untuk frekuensi f = 60 Hz rotor harus berputar 3600 Rpm. Untuk kecepatan rotor n rpm, rotor harus berputar pada kecepatan n60 revolution per detik rps. Frekuensi dari tegangan induksi sebagai sebuah fungsi dari kecepatan rotor dapat dirumuskan dengan: = × .............................................................. 3.4

3.2.3 Prinsip Kerja Generator AC