∆H
R
C
2
H
6
= [2.∆H
f o
CO
2
g + 3. ∆H
f o
H
2
Ol] – [∆H
f o
C
2
H
6
g + 3 ½ . ∆H
f o
O
2
g] = [2.–393,5 + 3. –285,8] – [–84,7 + 0] = –1559,7 kJ
Jadi,∆H pembakaran C
2
H
6
adalah –1559,7 kJ. Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat dapat dilihat pada Tabel
berikut:
Tabel 1. Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat t = 25
o
C
3. Penentuan ∆H Berdasarkan Hukum Hess
Perubahan entalpi reaksi kadang-kadang tidak dapat ditentukan secara langsung tetapi harus melalui tahap-tahap reaksi. Misalnya untuk
menentukan perubahan entalpi pembentukan CO
2
dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Cara 1 Cg + O
2
g CO
2
g ∆H = -394 kJ
Cara 2 C dengan O
2
bereaksi dulu membentuk CO, tahap berikutnya CO bereaksi dengan O
2
menghasilkan CO
2
. ∆H
3 ∆H1 = -111
kJ ∆H2 = -283
kJ COg
+ ½O2g
Cs + O2g O2g
∆H
3
= ∆H
1
+ ∆H
2
= –111 kJ + –283 kJ = –394 kJ
Cara 3 Cs + ½O
2
g COg
∆H = - 111 kJ COg + ½O
2
g CO
2
g ∆H = –283 kJ + Cs + O
2
g CO
2
g ∆H = –394 kJ
Pada cara 1, reaksi berlangsung satu tahap, sedangkan cara 2 dan cara 3 berlangsung dua tahap. Ternyata dengan beberapa cara, perubahan
entalpinya sama yaitu –394 kJ. Seorang ilmuwan, German Hess, telah melakukan beberapa
penelitian perubahan entalpi ini dan hasilnya adalah bahwa perubahan entalpi reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi,
apakah reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa tahap. Penemuan ini dikenal dengan Hukum Hess yang berbunyi:
Perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi.
Berdasarkan penelitian Hess ini, perubahan entalpi suatu reaksi yang tidak dapat ditentukan dengan kalorimeter dapat ditentukan dengan
perhitungan.
4. Penentuan H Berdasarkan Energi Ikatan
Suatu reaksi kimia terjadi akibat pemutusan ikatan-ikatan kimia dan pembentukan ikatan-ikatan kimia yang baru. Pada waktu pembentukan
ikatan kimia dari atom-atom akan terjadi pembebasan energi, sedangkan untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Jumlah energi yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan antaratom dalam 1 mol molekul
berwujud gas disebut energy ikatan. Makin kuat ikatan makin besar energi yang diperlukan. Beberapa harga energi ikatan dapat dilihat pada Tabel 2.
Pada Tabel 2, energi ikatan H – H = 436 kJ mol
–1
, berarti untuk memutuskan ikatan H – H menjadi atom-atom H dalam satu mol gas H
2
diperlukan 436 kJ mol–1. Harga energi ikatan dapat dipakai untuk menentukan ∆H suatu reaksi.
∆H
R
= ∑energi ikatan yang diputuskan – ∑energi ikatan yang
dibentuk
Dengan rumus tersebut dapat pula ditentukan energi ikatan rata-rata suatu molekul dan energi yang diperlukan untuk memutuskan salah satu
ikatan atau energi ikatan disosiasi dari suatu molekul.
Tabel 2. Beberapa harga energi ikatan
Contoh Soal
Dengan menggunakan harga energi ikatan, hitunglah H reaksi: CH
4
g + 4 Cl
2
g CCl
4
g + 4 HClg Penyelesaian :
Energi ikatan yang diputuskan: Energi ikatan yang
dibentuk: 4C – H = 4 . 415 = 1660 kJ
4C – Cl = 4 . 330 = 1320 kJ 4Cl – Cl = 4 . 243 = 972 kJ +
4H – Cl = 4 . 432 = 1728 kJ + 2632 kJ
3048 kJ ∆H reaksi
= 2632 kJ – 3048 kJ = –416 kJ
3. Materi Pengayaan