Kalor
Stoikiometri
Persamaan Reaksi
Sistem dan Lingkungan
Perubahan Entalpi
Reaksi Eksoterm
Reaksi Endoterm
2. Materi Pokok
Perubahan entalpi ∆H suatu reaksi dapat ditentukan melalui berbagai cara yaitu melalui eksperimen, berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan ∆H
f o
, berdasarkan hukum Hess, dan berdasarkan energi ikatan.
1. Penentuan ∆H Melalui Eksperimen
Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan menggunakan suatu alat yang disebut kalorimeter alat pengukur kalor. Dalam
kalorimeter, zat yang akan direaksikan dimasukkan ke dalam tempat reaksi. Tempat ini dikelilingi oleh air yang telah diketahui massanya. Kalor
reaksi yang dibebaskan terserap oleh air dan suhu air akan naik. Perubahan suhu air ini diukur dengan termometer. Kalorimeter ditempatkan dalam
wadah terisolasi yang berisi air untuk menghindarkan terlepasnya kalor. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menaikkan suhu 1 kg air
sebesar 1
o
C diperlukan kalor sebesar 4,2 kJ atau 1 kkal. Untuk 1 gram air diperlukan kalor sebesar 4,2 J atau 1 kal. Jumlah kalor ini disebut kalor
jenis air dengan lambang c.
c = 4,2 J g
-1 o
C
-1
Jumlah kalor yang terserap ke dalam air dihitung dengan mengalikan 3 faktor yaitu massa air dalam kalorimeter gram,
perubahan suhu air
o
C, dan kalor jenis air. Rumusnya ditulis:
q = m.c.∆t
q = kalor yang dibebaskan atau diserap m = massa air gram
c = kapasitas kalor air J t = perubahan suhu
o
C
Contoh Soal
Di dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi secara endoterm. Reaksi tersebut
menyebabkan 1 kg air yang terdapat dalam kalorimeter mengalami penurunan
suhu 5
o
C. Tentukan kalor reaksi dari reaksi tersebut Penyelesaian:
q = m.c.∆t = 1.000 g. 4,2J g
-1 o
C
-1
. 5
o
C = 21.000 J
= 21 kJ Penentuan perubahan entalpi reaksi dapat pula menggunakan
calorimeter sederhana misalnya gelas yang terbuat dari styrofoam atau plastik.
2. Penentuan ∆H Berdasarkan ∆H
f o
Berdasarkan perubahan entalpi pembentukan standar zat-zat yang ada dalam reaksi, perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan rumus:
∆H = ∑∆H
f o
hasil reaksi – ∑∆H
f o
pereaksi ∆H
R o
= perubahan entalpi reaksi standar
Contoh Soal
Tentukan H reaksi pembakaran C2H6 jika diketahui: ∆H
f o
C
2
H
6
= –84,7 kJ mol
–1
, ∆H
f o
CO
2
= –393,5 kJ mol
–1
, ∆H
f o
H
2
O= –285,8 kJ mol
–1
Penyelesaian C
2
H
6
g + 3 ½ O
2
g 2 CO
2
g + 3 H
2
Ol
∆H
R
C
2
H
6
= [2.∆H
f o
CO
2
g + 3. ∆H
f o
H
2
Ol] – [∆H
f o
C
2
H
6
g + 3 ½ . ∆H
f o
O
2
g] = [2.–393,5 + 3. –285,8] – [–84,7 + 0] = –1559,7 kJ
Jadi,∆H pembakaran C
2
H
6
adalah –1559,7 kJ. Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat dapat dilihat pada Tabel
berikut:
Tabel 1. Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat t = 25
o
C
3. Penentuan ∆H Berdasarkan Hukum Hess