Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) Pada Pengangkutan Barang Di...
ASPEK HUKUM TENTANG TANGGUNG JAWAB PT.
KERETA API INDONESIA (PERSERO) PADA
PENGANGKUTAN BARANG DI PROPINSI SUMATERA
UTARA
TESIS
Oleh :
YOHANES SUHARDIN
NIM : 963105007/ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
ASPEK HUKUM TENTAING TANGGUNG JAWAB P T . K E R E T A A P I
INDONESIA PERSERO) PADA PENGANGKUTAN BARANG
DI PROPINSI SUMATERA UTARA
Yohanes Suhardin 1)
Mariam Darus Badrulzaman
Sanwani Nasution 2)
Sri Kastini, SE, SH, CN, MS 2)
2)
INTISARI
Penyelenggaraan pengangkutan barang oleh PT. Kereta Api dilakukan dalam bentuk
kontrak antara pihak pengirim atau perusahaan jasa pengiriman barang dengan PT.
Kereta Api. Penyelenggaraan perjanjian secara tertulis bertujuan untuk adanya kepastian
hukum antara para pihak dalam perjanjian tersebut, khususnya dalam hal tanggung jawab.
P T . K e r e t a A p i d a l a m m e l a k s a n a k a n p en g a n g k u t a n b a r a n g berkewajiban
untuk mengangkut semua barang mulai dari saat barang diterima sampai barang tersebut
tiba di stasiun tujuan, untuk kemudian barang tersebut diserahkan kepada penerima sesuai
dengan surat angkutan yang diisi dan ditandatangani oleh pengirim barang. Sebelum
barang diangkut maka petugas PT. Kereta Api harus memeriksa semua barang yang akan
diangkut, sehingga memenuhi syarat-syarat angkutan yang telah ditentukan oleh PT. Kereta
Api. Bila barang-barang cacat atau atau terjadinya kerusakan atau kekurangan jumlah akibat
dari penempatan barang yang kurang baik dalam alat pengangkutannya, maka
kerugian tersebut merupakan tanggung jawab PT. Kereta Api.
Untuk mengkaji permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan penelitian yang
bersifat deskriptif analitis. Lokasi penelitian adalah kota-kota di Propinsi Sumatera Utara yang
dilalui kereta api. Guna mendapatkan data primer dari responden, maka ditentukan secara
purposive sampling, yaitu sebagai berikut:
1. Pejab at pad a Kan tor PT. Kereta Api Indon esia (Persero) Eksploatasi
Sumatera Utara.
2. CV. Sinar Multi Anugerah.
3. PT. Sumber Baru Asli
4. PT. Perkebunan Nusantara - III.
5. Pertamina.
1)
Fakultas Hukum Unversitas Katolik St. Thomas SU Medan
2)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
Alat pengumpulan data prmer adalah kuesioner dan pedoman wawancara. Data
sekunder dikumpulkan melaiui studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan
kualitatif yuridis normatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab PT. Kereta Api pada angkutan
barang dalam hal terjadi kerusakan, berkurangnya atau hilangnya barang angkutan,
membayar ganti rugi sebesar nilai kerusakan, berkurangnya atau hilangnya barang angkutan
tersebut berdasarkan harga yang berlaku pada saat itu.
Pelak san aan klaim d ilakuk an setelah b arang diterima, y ang berdasarkan
penelitian terhadap jumlah dan kualitas barang yang diterima. Klaim diajukan kepada PT. Kereta
Api, yang kemudian melakukan penelitian dan verifikasi terhadap bukti-bukti atas klaim
tersebut. Pelaksanaan Maim ganti rugi yang disetujui oleh PT. Kereta Api dilakukan melalui
pemotongan biaya pengiriman oleh perusahaan pengirim sebesar nilai klaim yang disetujui
Penghambat utama dalam pelaksanaan tanggung jawab PT. Kereta Api terhadap
berbagai risiko dalam pengangkutan barang adalah terdapatnya perbedaan persepsi soal bentuk
tanggung jawab antara PT. Kereta Api dengan pengirim barang dan perusahaan jasa
pengiriman barang.
Kata-kata kunci: - Tanggung jawab PT. Kereta Api
- Pengangkutan barang.
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
LEGAL ASPECT REGARDING RESPONSIBILITY OF PT. KERETA API (PERSERO) ON
GOODS FREIGHT IN NORTH SUMATERA UTARA
Yohanes Suhardin 1)
Mariam Darus Badrulzaman
Sanwani Nasution 2)
Sri Kastini, SE, SH, CN, MS 2)
2)
ABSTRACT
Operation of goods trite by PT. Kereta Api is conducted in form of contract
between freighter or good freight service with PT. Kereta Api. The performance of
written contract is aimed at assuring the legal confirmation between the parties in the
contract, particularly in responsibility.
PT. Kereta Api, in implementation of good freight, is obliged to transport all
goods beginning from at the moment good is received until arrives in station targeted, and
then the goods are given to receiver according to completed freight sheet and signed by sender.
Before the goods are being transported, officials of PT. Kereta Api should check all goods
transported to meet the requirement or freight conditions determined by PT. Kereta Api. If
damaged goods, or under quantity due to careless placement of goods in freight tool, are
seen, the damaged or loss is born by PT. Kereta Api.
To assess the above problem, analytical descriptive research was conduted. Location of
research was cities in North Sumatera passed through by train (train lines). In order to get primary
data from respondens, it was determined by purposive sampling, i.e, as follows:
1. Officials of PT. Kereta Api (Persero) Exploatasi Sumatera Utara.
2. CV. Sinar Multi Arwgerah.
3. PT. Sumber Baru Asli
4. PT. Perkebunan Nusantara III
5. Pertamina.
6.
Instrument of collecting primary data was questionnaire and interview. Secondary data
was collected through literature study. Data analysis was done by normative juridical
qualitative approach.
The result of research indicated that responsibility of PT. Kereta Api on good freight in
cases of damage, less quantity or lost goods, would compensate for damage value
equivalently and according to effective price in that moment.
1)
2)
Faculty of law in Catholic St. Thomas University North Sumatera Medan.
Faculty of Law in North Sumatera University Medan.
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
Claim would be proposed after the good was received, based on check for both quantity
and quality of goods received. The claim would be directed to PT. Kereta Api, and inspection and
verification would be suggested to the claim. The implementation of claim for compensation
approved by PT. Kereta Api would be done through deduction of freight cost by freighter for
claim value agreed upon.
The basic obstacle in exercise of PT. Kereta Api's responsibility on several risks in
good freight is the presence of difference in perceptions about the from of responsibilities
between PT. Kereta Api with good freighter and good freight service.
Key words: - Responsibility of PT. Kereta Api
- Goods freight
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
KERETA API INDONESIA (PERSERO) PADA
PENGANGKUTAN BARANG DI PROPINSI SUMATERA
UTARA
TESIS
Oleh :
YOHANES SUHARDIN
NIM : 963105007/ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
ASPEK HUKUM TENTAING TANGGUNG JAWAB P T . K E R E T A A P I
INDONESIA PERSERO) PADA PENGANGKUTAN BARANG
DI PROPINSI SUMATERA UTARA
Yohanes Suhardin 1)
Mariam Darus Badrulzaman
Sanwani Nasution 2)
Sri Kastini, SE, SH, CN, MS 2)
2)
INTISARI
Penyelenggaraan pengangkutan barang oleh PT. Kereta Api dilakukan dalam bentuk
kontrak antara pihak pengirim atau perusahaan jasa pengiriman barang dengan PT.
Kereta Api. Penyelenggaraan perjanjian secara tertulis bertujuan untuk adanya kepastian
hukum antara para pihak dalam perjanjian tersebut, khususnya dalam hal tanggung jawab.
P T . K e r e t a A p i d a l a m m e l a k s a n a k a n p en g a n g k u t a n b a r a n g berkewajiban
untuk mengangkut semua barang mulai dari saat barang diterima sampai barang tersebut
tiba di stasiun tujuan, untuk kemudian barang tersebut diserahkan kepada penerima sesuai
dengan surat angkutan yang diisi dan ditandatangani oleh pengirim barang. Sebelum
barang diangkut maka petugas PT. Kereta Api harus memeriksa semua barang yang akan
diangkut, sehingga memenuhi syarat-syarat angkutan yang telah ditentukan oleh PT. Kereta
Api. Bila barang-barang cacat atau atau terjadinya kerusakan atau kekurangan jumlah akibat
dari penempatan barang yang kurang baik dalam alat pengangkutannya, maka
kerugian tersebut merupakan tanggung jawab PT. Kereta Api.
Untuk mengkaji permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan penelitian yang
bersifat deskriptif analitis. Lokasi penelitian adalah kota-kota di Propinsi Sumatera Utara yang
dilalui kereta api. Guna mendapatkan data primer dari responden, maka ditentukan secara
purposive sampling, yaitu sebagai berikut:
1. Pejab at pad a Kan tor PT. Kereta Api Indon esia (Persero) Eksploatasi
Sumatera Utara.
2. CV. Sinar Multi Anugerah.
3. PT. Sumber Baru Asli
4. PT. Perkebunan Nusantara - III.
5. Pertamina.
1)
Fakultas Hukum Unversitas Katolik St. Thomas SU Medan
2)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
Alat pengumpulan data prmer adalah kuesioner dan pedoman wawancara. Data
sekunder dikumpulkan melaiui studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan
kualitatif yuridis normatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab PT. Kereta Api pada angkutan
barang dalam hal terjadi kerusakan, berkurangnya atau hilangnya barang angkutan,
membayar ganti rugi sebesar nilai kerusakan, berkurangnya atau hilangnya barang angkutan
tersebut berdasarkan harga yang berlaku pada saat itu.
Pelak san aan klaim d ilakuk an setelah b arang diterima, y ang berdasarkan
penelitian terhadap jumlah dan kualitas barang yang diterima. Klaim diajukan kepada PT. Kereta
Api, yang kemudian melakukan penelitian dan verifikasi terhadap bukti-bukti atas klaim
tersebut. Pelaksanaan Maim ganti rugi yang disetujui oleh PT. Kereta Api dilakukan melalui
pemotongan biaya pengiriman oleh perusahaan pengirim sebesar nilai klaim yang disetujui
Penghambat utama dalam pelaksanaan tanggung jawab PT. Kereta Api terhadap
berbagai risiko dalam pengangkutan barang adalah terdapatnya perbedaan persepsi soal bentuk
tanggung jawab antara PT. Kereta Api dengan pengirim barang dan perusahaan jasa
pengiriman barang.
Kata-kata kunci: - Tanggung jawab PT. Kereta Api
- Pengangkutan barang.
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
LEGAL ASPECT REGARDING RESPONSIBILITY OF PT. KERETA API (PERSERO) ON
GOODS FREIGHT IN NORTH SUMATERA UTARA
Yohanes Suhardin 1)
Mariam Darus Badrulzaman
Sanwani Nasution 2)
Sri Kastini, SE, SH, CN, MS 2)
2)
ABSTRACT
Operation of goods trite by PT. Kereta Api is conducted in form of contract
between freighter or good freight service with PT. Kereta Api. The performance of
written contract is aimed at assuring the legal confirmation between the parties in the
contract, particularly in responsibility.
PT. Kereta Api, in implementation of good freight, is obliged to transport all
goods beginning from at the moment good is received until arrives in station targeted, and
then the goods are given to receiver according to completed freight sheet and signed by sender.
Before the goods are being transported, officials of PT. Kereta Api should check all goods
transported to meet the requirement or freight conditions determined by PT. Kereta Api. If
damaged goods, or under quantity due to careless placement of goods in freight tool, are
seen, the damaged or loss is born by PT. Kereta Api.
To assess the above problem, analytical descriptive research was conduted. Location of
research was cities in North Sumatera passed through by train (train lines). In order to get primary
data from respondens, it was determined by purposive sampling, i.e, as follows:
1. Officials of PT. Kereta Api (Persero) Exploatasi Sumatera Utara.
2. CV. Sinar Multi Arwgerah.
3. PT. Sumber Baru Asli
4. PT. Perkebunan Nusantara III
5. Pertamina.
6.
Instrument of collecting primary data was questionnaire and interview. Secondary data
was collected through literature study. Data analysis was done by normative juridical
qualitative approach.
The result of research indicated that responsibility of PT. Kereta Api on good freight in
cases of damage, less quantity or lost goods, would compensate for damage value
equivalently and according to effective price in that moment.
1)
2)
Faculty of law in Catholic St. Thomas University North Sumatera Medan.
Faculty of Law in North Sumatera University Medan.
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007
Claim would be proposed after the good was received, based on check for both quantity
and quality of goods received. The claim would be directed to PT. Kereta Api, and inspection and
verification would be suggested to the claim. The implementation of claim for compensation
approved by PT. Kereta Api would be done through deduction of freight cost by freighter for
claim value agreed upon.
The basic obstacle in exercise of PT. Kereta Api's responsibility on several risks in
good freight is the presence of difference in perceptions about the from of responsibilities
between PT. Kereta Api with good freighter and good freight service.
Key words: - Responsibility of PT. Kereta Api
- Goods freight
Yohames Suhardin : Aspek Hukum Tentang Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia…, 2003
USU Repository © 2007