Data dan Sumber Data Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan dua cara sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan Liberary Research Studi kepustakaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan penulisan dengan maksud untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca, mencatat, dan mengutip dari berbagai literatur, peraturan perundang-undangan, buku-buku, media masa, dan bahan tulisan lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. b. Studi Lapangan Field Research Studi lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara interview yaitu sebagai usaha mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, maupun dengan menggunakan pedoman pertanyaan secara tertulis.

F. Pengolahan Data

Data yang diperoleh baik dari hasil studi kepustakaan dan wawancara selanjutnya diolah dengan mengunakan metode: a. Editing, yaitu data yang diperoleh diperiksa apakah masih terdapat kekurangan serta apakah data tersebut sesuai dengan permasalahan. b. Klasifikasi data, yaitu proses pengelompokan data sesuai dengan bidang pokok bahasan agar memudahkan dalam menganalisa data. c. Sistematisi data, yaitu melakukan penyusunan dan penempatan data pada tiap pokok bahasan secara sistemasi sehingga memudahkan pembahasan.

G. Analisis Data

Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara kualitatif, yang artinya hasil penelitian ini dideskripsikan dalam bentuk penjelasan dan uraian kalimat-kalimat yang mudah dibaca dan dimengerti untuk diinterpresatsikan serta ditarik kesimpulan. V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang didukung data dan informasi hasil wawancara penulis yang telah dikemukakan sebelumnya tentang pelaksanaan GCG bagi bank umum pada PT Bank Lampung, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Transparansi Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum di PT Bank Lampung sudah diterapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam PBI No. 814PBI2006 dan SEBI No. 912DPNP Tanggal 30 Mei 2007 Tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, maupun menurut kebijakan bank yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan GCG di Bank Lampung. Hal ini terbukti bahwa di dalam laporan pelaksanaan GCG di PT Bank Lampung yang memuat informasi dari aspek-aspek yang harus dimuat menurut ketentuan yang berlaku. Walaupun dalam pelaksanannya masih terdapat kelemahan-kelemahan minor seperti adanya kekosongan jabatan, keterbatasan SDM dan pelanggaran yang sifatnya non material, tetapi terus dilakukan penyempurnaan. 2. Kendala-kendala yang dihadapi PT Bank Lampung dalam pelaksanaan GCG antara lain, yaitu : a. Belum memenuhi dengan baik menurut Standar Operasional Prosedur dalam penerapan prinsip-prinsip GCG.