Suhu Litter Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu

III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kandang closed house milik PT. Rama Jaya Farm, Dusun Sidorejo, Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan selama 26 hari mulai 15 April--10 Mei 2014.

B. Bahan Penelitian 1. Ayam

Ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah Day Old Chick DOC broiler sampai dengan umur 26 hari sebanyak 270 ekor setelah lepas masa brooding dengan berat badan awal 44,10±3,58 gekor koefisien keragaman 8,11 dan berat rata-rata umur 14 hari 404,03±39,01 gekor koefisien keragaman 9,65. Penelitian ini meggunakan broiler umur 14--26 hari. Strain ayam yang digunakan adalah Strain CP 707 produksi PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

2. Ransum Ransum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis ransum yaitu

ransum broiler BBR-1 Bestfeed produksi PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk yang diberikan saat ayam umur 1--10 hari dan HI-PRO 611 produksi PT Charoen 33 Pokphand Indonesia, Tbk yang diberikan saat ayam umur 11--26 hari. Kedua jenis ransum tersebut berbentuk crumble. Kandungan nutrisi ransum BBR-1 dan HI-PRO 611 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Kandungan nutrisi ransum BBR-1 Bestfeed ® dan HI-PRO 611 ® berdasarkan analisis proksimat Kandungan nutrisi BBR-1 Bestfeed ® HI-PRO 611 ® -------------------------------------------- Air 9,10 8,78 Protein 21,33 21,08 Lemak 10,58 9,69 Serat kasar 7,20 10,15 Abu 5,51 5,97 BETN 55,38 53,11 Energi Metabolis kkalkg 2.775,76 2.830,00 Sumber : Hasil analisis Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung 2014. Hasil analisis balai riset dan standarisasi industri Bandar Lampung 2012. Hasil analisi Laboratorium Peternakan Politeknik Negeri Lampung 2012.

3. Air minum Air minum yang digunakan dalam penelitian berupa air sumur bor yang diberikan

secara ad libitum.

4. Litter Litter yang digunakan pada penelitian ini berupa sekam padi, serutan kayu, dan

jerami padi.

5. Antibiotik, vaksin, dan vitamin Antibiotik yang diberikan selama penelitian adalah Enteritic-C

+® dan Bio-Genta ® . Vaksin yang diberikan ND-V4HR ® , Vaksimun AI ® , Ceva IBD-L ® , dan vaksin ND 34 Clone Vaksimun Clone ® . Vitamin yang diberikan Vitacart ® , B-Comp ® , Amino Plus ® , dan Catalist ® .

C. Alat Penelitian Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain closed house;

bambu untuk membuat sekat-sekat pada kandang; litter sekam padi, serutan kayu, cacahan jerami padi; thermometer digital, 5 buah; termohigrometer, 3 buah; pH meter digital, 1 buah; hydrion amonia test, 1 kotak; baby chick feeder yang digunakan untuk ayam umur 1--14 hari, 18 buah; tempat ransum gantung hanging feeder yang digunakan untuk ayam umur 15--28 hari, 18 buah; tempat air minum 2 liter berbentuk tabung, 18 buah; timbangan 10 kg dengan ketelitian 50 g untuk menimbang pakan dan bobot ayam, 1 buah; timbangan 20 kg dengan ketelitian 100 g untuk menimbang pakan, 1 buah; timbangan elektrik, 1 buah; cooling pad sebagai alat pemberi udara segar ke dalam kandang ; exhaust fan sebagai alat pengeluaran udara busuk dari dalam kandang; timbangan analitik, 1 buah; oven, 1 buah; cawan petri, 36 buah; desikator, 1 buah; tang penjepit, 1 buah.

D. Rancangan Penelitian

Rancangan perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan yaitu P1 = Litter Sekam Padi P2 = Litter Serutan Kayu P3 = Litter Jerami Padi Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan sehingga jumlah petak