Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

Ruang lingkup penelitian meliputi: lingkup pembahasan adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Jamsostek. Sedangkan lingkup bidang ilmu bagian hukum keperdataan adalah Hukum Asuransi.

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada pokok bahasan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui hubungan hukum dalam perikatan asuransi PT. Jamsostek Persero b. Untuk mengetahui mekanisme kepesertaan program Jamsostek c. Untuk mengetahui mekanisme pengajuan klaim asuransi kecelakaan kerja oleh PT. Jamsostek Persero bagi karyawan PT. Sugar Group Companies

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan hukum perdata khususnya Hukum Asuransi. b. Kegunaan Praktis 1 Sumbangan pemikiran dalam bidang ilmu hukum dan pemecahan suatu masalah hukum khususnya mengenai Hukum Asuransi. 2 Sumber acuanreferensi bagi praktisi hukum dalam mengemban tugas profesi hukum, pengusaha dan masyarakat dalam menjalankan kegiatan bisnis, dll pihak yang membutuhkan. 3. Sebagai referensi untuk penelitian mahasiswa selanjutnya. 4. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Lampung.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Asuransi

1. Pengertian Asuransi

Peransuransian adalah istilah hukum legalterm yang dipakai dalam perundang- undangan dan Perusahaan Perasuransian.Istilah perasuransian berasal dari kata “asuransi” yang berarti pertanggungan atau perlindungan atas suatu objek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian. Apabila kata “asuransi” yang berarti pertanggungan atau perlindungan atas suatu objek dari ancaman bahaya yang menimbulkan kerugian. Apabila kata “asuransi” diberi imbuhan per-an. Maka muncullah istilah hukum “perasuransian”, yang berarti segala usaha yang berkenaan dengan asuransi. Usaha yang berkenaan dengan asuransi ada 2 dua jenis, yaitu: a Usaha di bidang kegiatan asuransi disebut usaha asuransi insurance business. Perusahaan yang menjalankan usaha asuransi disebut Perusahaan Asuransi insurance company. b Usaha di bidang kegiatan penunjang usaha asuransi disebut usaha penunjang usaha asuransi complementary insurance business. Perusahaan yang