Variabel Independen Operasional Variabel

3.4.2.1. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil asumsi regresi dengan pengukuran asumsi klasik. Pengukuan asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokolerasi dan uji heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal Ghozali, 2005. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a. Jika sig 0,05 maka data tidak berdistribusi normal b. Jika sig 0,05 maka data berdistribusi normal b. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas berarti antara variabel independen yang satu dengan variabel independen yang lain dalam model regresi memiliki hubungan yang kuat. Adanya multikolinearitas yang kuat akan mengakibatkan ketidaktepatan estimasi. Pengujian gejala multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah tiap –tiap variabel independen berhubungan secara linier. Untuk mengetahui apakah terdapat multikolinearitas dapat dilihat dengan Variance Inflation Factor VIF dan tolerance , bila nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 maka tidak terdapat gejala multikolinearitas. c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode sekarang dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokoreasi. Salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan Uji Durbin Watson DW Test. Kriteria dalam pengambilan keputusan dalam Uji Durbin Watson: 0 DW dl : Terjadi autokorelasi dl ≤ DW ≤ du : Tidak dapat disimpulkan du DW 4-du : Tidak ada autokorelasi 4-du ≤ DW ≤ 4-dl : Tidak dapat disimpulkan 4-dl d 4 : Terjadi autokorelasi d. Uji Heterokedastisitas Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residu satu ke observasi yang lain. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas akan dilakukan melalui penglihatan grafik plot antar nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.5 Pengujian Hipotesis

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan. Pengujian hipotesis ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dan tin gkat kesalahan α 5. Dasar pengambilan keputusan adalah: a. Jika p value 0.05 maka Ha tidak terdukung b. Jika p value 0,05 maka Ha terdukung

3.5.1 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi model dependen. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen Ghozali, 2005.

3.5.2 Uji Statistik F

Uji F digunakan untuk menguji signifikasi koefisien regresi secara keseluruhan dan pengaruh variabel bebas secara bersama-sama. Pengujian ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai probabilitas p value masing-masing koefisien regresi variabel independen dibandingkan dengan tingkat signifikan α. Dengan dasar keputusan berdasarkan probabilitas adalah sebagai berikut: a. Jika p value 0,05 maka Ha tidak terdukung b. Jika p value 0,05 maka Ha terdukung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEI)

0 5 118

Pengaruh struktur kepemilikan saham, kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan yang terdaftar di bei)

0 5 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 7 18

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 4 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012).

0 2 10

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 4 14

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 2 132

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAANDAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015

0 0 14