Latar Belakang PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABIITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

masa mendatang. Pertumbuhan perusahaan diukur dari perubahan total aktiva perusahan.Umumnya perusahaan yang mengalami perkembangan atau pertumbuhan, akan menginvestasikan dananya kembali untuk peningkatan jumlah aktiva. Adanya investasi tersebut akan dapat mengurangi laba yang akan dibagikan maupun berupa dividen. Perusahaan akan melakukan peningkatan aktiva dengan tujuan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang kemudian dapat meningkatkan pangsa pasar yang lebih luas dengan peningkatan aktivanya. Kedua, peneliti menambahkan variabel profitabilitas dengan menggunakan pengukuran return on equity karena lebih menggambarkan kinerja manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan bertujuan untuk menghasilkan laba. Kebijakan penentuan struktur modal, pembagian dividen dan perkembangan perusahaan akan dapat mempengaruhi besarnya laba yang diterima perusahaan . Ketiga, peneliti menambahkan variabel ukuran perusahaan yang dilihat berdasarkan aset yang dimiliki perusahaan. Semakin banyaknya aset yang dimiliki perusahaan dapat menunjukkan perusahaan tersebut mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan – perusahaan yang termasuk dalam industri manufaktur karena industri tersebut relatif stabil dibanding industri lainnya. Industri manufaktur berpengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia karena perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI didominasi oleh industri manufaktur. Selain itu, industri manufaktur yang terdaftar di BEI memiliki potensi untuk terus berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, terdapat persaingan antar perusahaan dalam memaksimalisasi nilai perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah struktur modal, kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2011?

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian agar masalah yang diteliti memiliki ruang lingkup dan arah yang jelas, maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini antara lain struktur modal, kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan ukuran perusahaan. 2. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2011. Perusahaan manufaktur berpengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia karena perusahaan yang terdaftar dalam BEI didominasi oleh industri manufaktur.

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya,maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah struktur modal, kebijakan dividen, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas dan ukuran perusahaan secara positif mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi akademis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya, terhadap kaitannya dengan nilai perusahaan. 2. Bagi praktis, dapat memberikan masukan yang berarti bagi investor sebagai bahan pertimbangan pentingnya melakukan analisis perusahaan sebelum melakukan investasi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan Agency Theory

Pada dasarnya tujuan semua perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham perusahaan. Namun pada kenyataannya tujuan ini sering tidak terlaksana karena adanya masalah keagenan. Masalah keagenan ini muncul sebagai akibat dari dipisahkannya kepemilikan dan pengelolaan perusahaan Keown, Martin, Petty dan Scott, 1995. Terjadinya konflik yang disebut agency problem disebabkan pihak-pihak yang terkait yaitu principal pemberi kontrak atau pemegang saham dan agen yang menerima kontrak dan mengelola dana prinsipal mempunyai kepentingan yang saling bertentangan Rachmawati dan Triatmoko, 2007. Teori keagenan agency theory menunjukkan adanya perbedaan antara kepemilikan principal dan pengelola perusahaan agen yang dapat menimbulkan konflik Jensen dan Meckling, 1976. Jansen dan Meckling juga beragumen jika agen dan principal berupaya memaksimalkan utilitasnya masing- masing, serta memiliki keinginan dan motivasi yang berbeda, maka ada alasan untuk percaya bahwa agen tidak selalu bertindak sesuai keinginan principal. Konflik tersebut disebabkan adanya keinginan pihak principal untuk memperoleh laba yang selalu meningkat, sedangkan agen memiliki keinginan untuk melakukan investasi dan pendanaan bagi perusahaan. Konflik kepentingan semakin meningkat karena principal tidak dapat mengawasi pengelolaan perusahaan secara langsung dan menilai kinerja manajemen sesuai dengan keinginan pemegang saham. Untuk mengatasi konflik keagenan tersebut dengan mensejajarkan kepentingan pemilik dengan pengelolanya.

2.1.2 Teori Signal Signaling Theory

Brigham dan Houston 2006 menyatakan bahwa sinyal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Perusahaan menghindari adanya pengumuman penawaran saham karena dapat memberikan sinyal negatif dan juga dapat menurunkan harga sahamnya, sehingga melalui cara lain melalui penggunaan hutang. Teori signal menjelaskan bagaimana suatu perusahaan memberikan dorongan untuk memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar investor dan kreditor Prapaska, 2012. Akibatnya, ketika perusahaan mengalami perubahan struktur modal dan memberikan informasi kepada pemegang saham dapat mengakibatkan nilai perusahaan berubah. Sehingga manajer keuangan dituntut untuk menentukan struktur modal yang terbaik karena dapat memberikan sinyal yang positif terhadap pihak luar. Selain itu, perusahaan yang memiliki

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di BEI)

0 5 118

Pengaruh struktur kepemilikan saham, kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan (studi pada perusahaan yang terdaftar di bei)

0 5 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 7 18

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 4 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENDAHULUAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012).

0 2 10

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terd

0 4 14

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 2 132

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAANDAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015

0 0 14