Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual

Diskresi Kepolisian ,Dasar hukum tindakan diskresi , Kewenangan Diskresi kepolisian dan pertanggung jawabanya secara hukum , Alasan Pembenar, Alasan Pemaaf dan alasan Pengahapus penuntutan. III METODE PENELITIAN Dalam bab ini dibahas tentang metode penelitian yang dilakukan guna menjawab permasalahan dalam penelitian ini. adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan sebagai berikut : Jenis penelitian ,metode penelitian, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data , analisis data. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan penjelasan dan pembahasan yang mengemukakan hasil penelitian mengenai pelaksanaan Diskresi yang dilakukan pihak kepolisian berdasarkan Undang-undang tentang kepolisian. Dan juga akan diuraikan karakteristik responden yang terkait didalam nya. V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan diakhiri dengan memberikan saran sebagai masukan bagi instansi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan umum tentang Kepolisian 1. Pengertian Polisi

Pengertian Polisi Dalam sepanjang sejarah arti dari polisi mempunyai tafsiran yang berbeda-beda, polisi yang sekarang dengan yang awal di temukan istilah sangat berbeda. Pertama kali polisi di temukan dari perkataan yunani, politea,yang berarti seluruh pemerintah negara kota. 1 Di negara Belanda pada zaman dahulu istilah polisi di kenal melalui konsep Catur Praja dan Van VollenHonen yang membagi pemerintahan menjadi 4 empat bagian, yaitu: 1. Bestur 2. Politic 3. Rechtspraak 4. Regeling Politic dalam pengertian ini sudah di pisahkan dari Bestuur dan merupakan bagian pemerintahan tersendiri 2 . Pada pengertian ini Polisi termasuk organ-organ pemerintah yang mempunyai wewenang melakukan pengawasan terhadap kewajiban-kewajiban umum. 1 Djoko Prakoso,S.H. POLRI Sebagai Penyidik dalam Penegakan Hukum, PT. BINA AKSARA-Jakarta 1987 hal 34 2 Ibid. hal 52

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis tentang Kewenangan Aparat Kepolisian Dalam Melakukan Tembak Di Tempat Dikaitkan Dengan Asas Praduga Tidak Bersalah

4 55 106

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

0 4 12

PENDAHULUAN TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

0 2 10

PENUTUP TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

0 2 4

DISKRESI KEPOLISIAN DALAM MENANGANI ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA DISKRESI KEPOLISIAN DALAM MENANGANI ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA.

1 3 11

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG–UNDANG No.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN.

1 1 82

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG – UNDANG NO.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN.

1 1 82

Implementasi Kewenangan Diskresi Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Di Polres Demak Jawa Tengah

0 0 10

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG – UNDANG NO.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN

0 0 48

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG–UNDANG No.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN

0 1 48