Dasar hukum tindakan diskresi

Terkait dengan profesionalisme ini adalah juga adanya diskresi suatu propesi melakukan suatu pekerjaanya. Diskresi ini juga ada pada setiap anggota kepolisian dalam melakukan propesinya. Namun harus di ingat dan di jaga secara terus menerus, bahwa kewenangan atau kekuasaan profesi malaksanakan diskresi terdapat juga profesi penuntut umum profesi hakim, dan advokat selalu mempunyai rambu-rambu pembatas. Penggunaan diskresi secara yang tidak di salah gunakan harus dapat di kendalikan secara internal melalui kode etik dan di siplin profesi. Tetapi juga harus di sediakan mekanisme pengawasan eksternal berupa pertanggung jawaban secara hukum yang accountability. Penjabaran lebih rinci tentang yang di maksud oleh Pasal 16 2 dan Pasal 18 1 Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang kepolisian ,merupakan tugas ilmu kepolisian. III .METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Masalah

Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode sistematika dan pemikiran-pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu beserta dangan bagaimana cara menganalisanya. Pada penelitian ini untuk mencari dan mendapatkan jawaban atas masalah yang diajukan dengan cara mencari data, dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dengan dua cara, yaitu mengacu pendapat Soerjono Soekanto 1986:76, yang menyatakan bahwa pendekatan masalah dalam penelitian hukum menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan secara yuridis normatif library research adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama, menelaah beberapa hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum, konsepsi hukum, pandangan, dan doktrin-doktrin hukum, peraturan hukum serta sistem hukum yang berkenaan dengan skripsi yang sedang dibahas atau menggunakan data sekunder diantaranya adalah asas-asas, kaidah, norma, dan aturan hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya. Pendekatan ini dikenal dengan pendekatan kepustakaan, yakni dengan mempelajari buku-buku, peraturan

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis tentang Kewenangan Aparat Kepolisian Dalam Melakukan Tembak Di Tempat Dikaitkan Dengan Asas Praduga Tidak Bersalah

4 55 106

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

0 4 12

PENDAHULUAN TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

0 2 10

PENUTUP TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.

0 2 4

DISKRESI KEPOLISIAN DALAM MENANGANI ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA DISKRESI KEPOLISIAN DALAM MENANGANI ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA.

1 3 11

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG–UNDANG No.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN.

1 1 82

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG – UNDANG NO.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN.

1 1 82

Implementasi Kewenangan Diskresi Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Di Polres Demak Jawa Tengah

0 0 10

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG – UNDANG NO.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN

0 0 48

TINJAUAN DISKRESI KEPOLISIAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG–UNDANG No.2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN

0 1 48