10. Asal Jasa
Konsultansi 10.1 Pekerjaan Jasa Konsultansi ini dikerjakan
terutama oleh tenaga Indonesia pada lokasi- lokasi yang tercantum dalam KAK. Jika lokasi
untuk bagian pekerjaan tertentu tidak tercantum maka lokasi akan ditentukan oleh PPK.
10.2 Jika dalam proses pekerjaan Jasa Konsultansi digunakan komponen berupa barang, jasa, atau
gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri impor maka penggunaan
komponen impor harus sesuai dengan yang dicantumkan dalam Dokumen Penawaran.
10.3 Tindakan pencantuman komponen impor yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan
dapat dipersamakan dengan tindakan penipuan dan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11. Penggunaan
Dokumen- Dokumen Kontrak
dan Informasi Penyedia
tidak diperkenankan
menggunakan dokumen-dokumen kontrak atau dokumen lainnya
yang berhubungan dengan kontrak oleh pihak lain, misalnya Kerangka Acuan Kerja, gambar-gambar,
pola, serta informasi lain yang berkaitan dengan kontrak tanpa ijin tertulis dari PPK.
12. Hak Atas Kekayaan
Intelektual Penyedia wajib membebaskan PPK dari segala tuntutan
atau klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan HAKI oleh penyedia.
13.
Layanan Tambahan
Penyedia wajib menyediakan layanan tambahan lainnya seperti pembuatan maketmodel dari hasil
desain sesuai dengan lingkup pekerjaannya.
C. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN, DAN PEMUTUSAN KONTRAK 14. Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan
14.1. Kontrak ini mulai berlaku efektif pada tanggal penandatanganan Surat Perjanjian oleh para
pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
14.2. Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat
khusus kontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK;
14.3. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan dalam SSKK.
93 Model Dokumen Pengadaan Nasional
Jasa Konsultansi dengan Prakualifikasi
14.4. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena
keadaan diluar pengendaliaannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan
adendum kontrak.
15. Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak
15.1 PPK bersama penyedia dapat menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
15.2 Dalam rapat
persiapan, PPK
dapat mengikutsertakan Tim Teknis danatau Tim
Pendukung 15.3 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam
rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah:
a.
program mutu;
b.
organisasi kerja;
c.
tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
d.
jadwal pengadaan
bahanmaterial, mobilisasi peralatan dan personil apabila
diperlukan; dan
e.
rencana pelaksanaan pemeriksaan lapangan bersama.
15.4 Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam Berita Acara Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat.
16. Surat Perintah
Mulai Kerja SPMK
16.1. PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 empat
belas hari
sejak tanggal
penandatanganan kontrak. 16.2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat
dimulainya pelaksanaan kontrak oleh penyedia
17. Mobilisasi 17.1. Penyedia melakukan mobilisasi setelah tanggal
dimulainya pelaksanaan pekerjaan. 17.2. Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup
pekerjaan, yaitu:
a.
mendatangkan tenaga ahli;
b.
mendatangkan tenaga pendukung; danatau
c.
menyiapkan peralatan pendukung;