20
tata guna lahan yang mungkin berbeda, tetapi mungkin pula sama. Mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain berarti
memindahkannya dari satu guna lahan ke guna lahan yang lain, berarti mengubah nilai ekonomis orang atau barang tersebut.
Pengangkutan adalah bagian kegiatan ekonomi yang bersangkut-paut dengan pemenuhan kebutuhan manusia dengan cara mengubah letak
geografi barang atau orang. Ini berarti, salah satu tujuan penting perencanaan tata guna lahan atau sistem pengangkutan adalah menuju ke
keseimbangan yang efisien antara potensi guna lahan dengan kemampuan pengangkutan.
2.2.6 Permintaan Jasa Transportasi
Menurut Rustian Kamaluddin 2003:38, permintaan terhadap produk industri transport atau jasa transport adalah merupakan
derived demand
dengan perkataan lain akan tergantung dari naik turunnya kegiatan ekonomi dan sosial
yang memerlukan jasa pengangkutan barang dan orang yang bersangkutan. Pada dasarnya permintaan angkutan diakibatkan oleh hal-hal berikut,
M.Nur Nasution, 2004:68 : 1.
Kebutuhan manusia untuk bepergian dari ke lokasi lain dengan tujuan mengambil bagian didalam suatu kegiatan, misalnya bekerja, berbelanja,
kesekolah, dan lain-lain. 2.
Kebutuhan angkutan barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi dilokasi lain.
Universitas Sumatera Utara
21
Di dalam memperkirakan permintaan angkutan di antara dua tempat, maka faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah sebagai berikut:M. Nur
Nasution, 2004 : 68 1.
Maksud perjalanan. 2.
Karakteristik tempat asal yang akan mempengaruhi besarnya lalu intas yang akan dibangkitkan, misalnya pendapatan perkapita, mobilitas
penduduk, dan sebagainya. 3.
Karakteristik tempat tujuan yang akan mempengaruhi besarnya lalu lintas yang akan ditarik misalnya kemudahan, daya tarik, tersedianya fasilitas
yang cukup dan sebagainya. 4.
Tarif dan tingkat pelayanan transport yang menghubungkan kedua tempat tersebut.
5. Jumlah penduduk yang ada pada kedua tempat tersebut.
Permintaan dan pemilihan pemakai jasa angkutan
users
akan jenis transportasi sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut: M.Nur
Nasution, 2004:51 1.
Sifat-sifat dari muatan
physical characteristics
Apabila sifat dari muatan itu baik, misalnya saja aman digunakan, maka akansemakin banyak orang yang menggunakannya.
2. Biaya transportasi
Makin rendah biaya transportasi makin banyak permintaan akan jasatransportasi. Tingkat biaya transportasi merupakan faktor penentu
dalampemilihan jenis jasa transportasi.
Universitas Sumatera Utara
22
3. Tarif transportasi
Tarif transportasi yang ditawarkan oleh pelbagai macam moda transportasi untuk tujuan yang sama akan mempengaruhi pemilihan moda transportasi.
4. Pendapatan pemakai jasa angkutan
user
Apabila pendapatan penumpang naik, maka akan lebih banyak jasa transportasi yang akan dibeli oleh para penumpang.
5. Kecepatan angkutan
Pemilihan ini sangat tergantung pada faktor waktu yang dipunyai oleh penumpang.
6. Kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan terdiri dari : a
Frekuensi Makin tinggi frekuensi keberangkatan dan kedatangan dari suatu
moda transportasi, pemakai jasa angkutan mempunyai banyak pilihan.
b Pelayanan baku
standard of service
Suatu moda transportasi yang dapat memberikan pelayanan yang baku dan dilaksanakan secara konsisten sangat disenangi oleh para
pemakai jasa angkutan. c
Kenyamanan
comfortibility
Pada umumnya penumpang selalu menghendaki kenyamanan dalam perjalanannya. Kenyamanan dapat pula dijadikan suatu
segmen pasar tersendiri bagi suatu moda transportasi. Kepada
Universitas Sumatera Utara
23
mereka yang memberi nilai tinggi untuk kenyamanan, dapat dibebani biaya transportasi yang lebih tinggi daripada penumpang
yang kurang memperhatikan kenyamanan. d
Ketepatan
reliability
Kegagalan perusahaan angkutan untuk menepati waktu penyerahan atau pengambilan barang, berpengaruh besar terhadap pemilihan
atas perusahaan tersebut. e
Keamanan dan keselamatan Faktor keamanan dan keselamatan selalu menjadi tumpuan bagi
pemilihan suatu moda transportasi oleh penumpang. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa permintaan akan jasa angkutan
dipengaruhi oleh harga jasa angkutan itu sendiri dan harga jasa-jasa angkutan
lainnya serta tingkat pendapatan Y dan lain-lain. Dengan
demikian maka secara umum dapat dirumuskan fungsi permintaan jasa angkutan sebagai:
= f ,
Y…... M.Nur Nasution, 2004:53
2.3 Tarif