Klasifikasi Jenis Kolom Kolom

47 Pembebanan kolom didominasi oleh beban aksial tekan yang bekerja pada ujung-ujungnya tanpa ada beban tranversal yang bekerja. Akibatnya, kolom tidak mengalami lentur secara langsung karena tidak ada beban tegak lurus terhadap sumbu kolom. Beban aksial tekan yang menyebabkan adanya perilaku tekuk pada kolom juga dipengaruhi oleh panjang, lebar, bentuk, dan tinggi suatu komponenstruktur.Perilaku tekuk ini dipengaruhi oleh nilai kelangsingan kolom yaitu nilai banding antara panjang efektif kolom dengan jari-jari girasi penampang kolom. Kolom merupakan elemen struktur yang penting agar bangunan tidak roboh. Apabila kolom mengalami kegagalan, maka struktur yang ditopangnya akan mengalami keruntuhan.Pada keadaan yang umum, kehancuran akibat tekuk terjadi setelah sebagian penampang melintang meleleh. Keadaan ini disebut tekuk in elastis tidak elastis. Kolom yang ideal memiliki sifatelastis, lurus, dan sempurna jika diberi pembebanan secara konsentris.

2.3.1. Klasifikasi Jenis Kolom

Klasifikasi jenis kolom dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Jenis kolom berdasarkan bentuk dan susunan tulangan, yaitu:  Kolom segiempatbujursangkar dengan tulangan memanjang dan sengkang berbentuk segiempat.  Kolom bundar dengan tulangan memanjang dan tulangan lateral berupa sengkang dengan bentuk spiral. 48  Kolom komposit yaitu kolom yang bahan – bahannya terdiri dari dua jenis material yang berbeda sifat dan bersatu sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik.  Kolom kayu dapat berfungsi sebagai kolom struktural dan non- struktural. Penampang kolom struktural kayu pada umumnya berbentuk persegi bujursangkar, bulat, kolom tunggal maupun kolom ganda. Gambar 2.7. Jenis Kolom Berdasarkan Bentuk dan Susunan Tulangan 2. Jenis kolom berdasarkan posisi beban pada penampangnya, yaitu:  Kolom yang mengalami beban sentris tidak mengalami lentur, Gambar 2.7a..  Kolom dengan beban eksentrisitas Gambar 2.7b. mengalami momen lentur selain gaya aksial dan dapat dikonversikan menjadi suatu beban  P dengan eksentrisitas e. 49 a b Gambar 2.8. Jenis Kolom Berdasarkan Posisi Beban pada Penampang 3. Jenis kolom berdasarkan panjang kolom dalam hubungannya dengan dimensi lateralnya, yaitu:  Kolom pendek adalah kolom yang nilai perbandingan antara panjangnya dengan dimensi penampang melintang relatif kecil. Jenis kolom ini tidak tergantung pada panjangnya dan apabila mengalami beban berlebihan akan mengalami kegagalan karena hancurnya material. Hal ini berarti, kolom pendek tidak mengalami bahaya tekuk. Oleh karena itu, kapasitas pikul-beban batas kolom ini tergantung pada kekuatan material yang digunakan.  Kolom panjang yaitu jika ketinggian dari kolom lebih besar dari tiga kali dimensi lateralnya panjang lebar. Jenis kolom ini akan mengalami kegagalan akibat tekuk dan ketinggiannya atau panjangnya turut mempengaruhi kapasitas pikul-beban. Perilaku kolom panjang terhadap beban tekan diilustrasikan pada gambar P P e 50 2.10a. Apabila bebannya kecil, kolom masih dapat mempertahankan bentuk linearnya, begitu pula jika bebannya bertambah. Hingga pada saat beban yang diterima terus bertambah mencapai taraf tertentu, kolom tersebut tiba-tiba berubah bentuk seperti pada gambar 2.10b. Inilah yang disebut dengan fenomena tekuk buckling. Apabila suatu kolom telah menekuk, maka kolom tersebut tidak akan mampu lagi menerima beban tambahan sehingga sedikit saja penambahan beban akan dapat menyebabkan kolom tersebut runtuhhancur seperti gambar 2.10c. Dengan demikian, kapasitas pikul bebannya adalah besar beban yang menyebabkan kolom tersebut mengalami tekuk awal.

2.3.2. Prinsip Desain Kolom