UJIAN NASIONAL SMAMA

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN PELAJARAN 20092010

  1. Pembahasan

  gelembung gas (elektrolit lemah)

  23 X 2,8,1

  → + X 2,8 1e + × 2 Gambar IV : lampu tidak nyala dan tidak

  ada gelembung gas (nonelektrolit)

  Jawaban: E

  2X + + O 2 − → XO

  9. Limbah 1

  Ikatan antara ion positif dengan ion negatif

  • Dengan MJ kuning, pH = 4,4 ke atas

  disebut ikatan ion.

  • Dengan BKH hijau, pH = 3,8 – 5,4

  Jawaban: B

  Perkiraan pH sementara = 4,4 – 5,4

  2. Nomor atom Ne = 10

  • Dengan BTB kuning, pH = 6,0 ke bawah

  Nomor atom X = 10 + 1 = 11

  Kesimpulan pH = 4,4 – 5,4

  Jawaban: E

  Limbah 2

  3. Konfigurasi elektron Y = (Ne) 3s 2 3p 3 • Dengan MJ kuning, pH = 4,4 ke atas

  Kesimpulan: golongan VA, periode 3

  • Dengan BKH biru, pH = 5,4 ke atas

  Jawaban: E

  • Dengan BTB biru, pH = 7,6 ke atas Kesimpulan pH = 7,6 ke atas atau ≥ 7,6

  4. Berdasarkan data daya hantar listrik dalam

  Jawaban: C

  larutan dan wujud cair, serta keberadaan titik didih dari keduanya yang cukup jauh

  10. V rata-rata HCl

  = 20 ml

  maka ikatan pada P adalah ikatan ion.

  + 15 14 16 15 ml =

  V rata-rata NaOH =

  Sedangkan ikatan pada Q adalah ikatan

  kovalen polar.

  M NaOH V NaOH 1 ×

  M HCl =

  Jawaban: A

  V HCl 1 ×

  5. Reaksi setara:

  = 0,1 15 1 0,075 M

  CH 4 (g) + 2H 2 O(g) → CO 2 (g) + 4H 2 (g)

  × 20 1

  Jawaban: B

  Volume H 2 =×

  20 liter 80 liter =

  1 11. Larutan IV mempunyai pH yang paling

  Jawaban: E

  stabil walaupun ditambah sedikit asam,

  6. Rumus kimia gas asetilena atau gas karbit

  basa dan air.

  =C 2 H 2

  Jawaban: D

  Reaksi setara pembakaran gas karbit:

  12. Mol NaOH = M × V = 0,048 × 50 = 2,4 mmol

  2C 2 H 2 (g) + 5O 2 (g) → 4CO 2 (g) + 2H 2 O(g)

  Mol asam benzoat (C 6 H 5 COOH)= M × V =

  Jawaban: E

  0,048 × 50 = 2,4 mmol

  7. Tata nama senyawa biner yang tersusun

  Reaksi:

  dari unsur logam dan nonlogam adalah:

  NaOH + C 6 H 5 COOH → C 6 H 5 COONa +

  Nama logam, nama nonlogam dengan

  H 2 O

  akhiran –ida

  M : 2,4 mmol 2,4 mmol -

  Keterangan: tidak disertai istilah angka,

  B : 2,4 mmol 2,4 mmol 2,4 mmol -

  seperti mono, di, tri, tetra, dan seterusnya.

  Sisa: -

  - 2,4 mmol

  Jadi nama IUPAC untuk senyawa karbit (Ca(OH) ) adalah Kalsium hidroksida.

  mol

  2 M C H COONa 6 5 =

  Jawaban: A

  Vtotal

  2,4 24 10 M × − 3 100

  8. Gambar III : lampu tidak nyala tetapi ada

  ( Jawaban: B

  OH ) =

  16. Deodorant menyerap bau badan (adsorbsi),

  10 14 sedangkan pada pemanasan putih telur

  terjadi penggumpalan (koagulasi)

  ×

  Jawaban: C

  =× 2 10 6 pOH = -log (OH - ) = -log 2 × 10 -6

  17. Semakin banyak jumlah ketukan dan jelaga

  = 6 – log 2

  yang dihasilkan dari suatu bahan bakar

  pH = 14 – (6 – log 2) = 8 + log 2

  (bensin), maka semakin rendah mutu atau

Jawaban: D

  nilai oktan bahan bakar (bensin) tersebut.

  13. Langkah 1 : menentukan mol dan

  Jawaban: B

  konsentrasi masing-masing ion dalam

  18. Isopropil etanoat mempunyai rumus

  larutan jenuh

  struktur:

  Mol Ba 2+ Pb 2+ Ni 2+ Sr =M×V

  = 1 × 10 -4 × 50

  O

  = 50 ×10 -4 mmol

  ()()()() = Vcampuran

  Jawaban: C

  19. Jenis reaksi yang terjadi adalah esterifikasi,

  mol

  yaitu asam karboksilat bereaksi dengan

  ( CO 2- 2 4 ) =

  alkohol dengan bantuan katalis H 2 SO

  Vcampuran

  pekat membentuk ester dan air.

  × 50 10 −

  Jawaban: A

  5 =× 20. Asam etanoat + metanol → metal etanoat + 5 10 M

  H 2 O

  Langkah 2: menghitung hasil kali

  Jawaban: E

  konsentrasi ion-ion sesuai dengan rumus

  21. Isomer posisi terjadi karena perbedaan

  Ksp dan membandingkannya dengan

  posisi gugus fungsi atau ikatan rangkap.

  harga Ksp.

  Contoh:

  Hasil kali konsentrasi (Ba 2+ )(C O 2-

  adalah (5 × 10 4

  -5 ) (5 ×10 -5 ) = 25 ×10 -10

  dengan

  Maka hasil kali konsentrasi (Pb 2+ ) (C 2 O 2- 4 )

  Kesimpulan: mengendap.

  Hasil kali konsentrasi (Ba 2+ )(C 2- 2 O 4 ) dan

  (Sr 2+ )(C 2- 2 O 4 ) < Ksp

  Jawaban: D

  Kesimpulan: larut atau belum mengendap

  Jawaban: C

  1 5 CH 3

  14. Tekanan uap paling besar terdapat pada larutan yang mempunyai jumlah partikel

  1, 3 dimetil benzena

  zat terlarut paling kecil.

  Jawaban: D

  15. Proses mencair dan membeku ditunjukkan titik K – R untuk larutan , titk L – T untuk

  CH 3 Jawaban: B

  pelarut.

  23. Phenol digunakan

  untuk antiseptik

  mol H O 2 0,01

  atau desinfektan

  Jawaban: E

  Jawaban: B

  29. Menentukan orde NO (data 1 dan 2)

  24. Polietilena, PVC dan karet alam terbentuk

   x (NO)

  melalui proses adisi

   (NO) 1 

  V  6 

  Amilum dan protein terbentuk melalui proses konsdensasi

  Menentukan orde H 2 (data 1 dan 3)

  Jawaban: C

  y

  V

  = 3  25. Bahan 4 makanan yang berprotein   , 

  memberikan warna ungu dengan uji

  

  

  biuret. 2 Persamaan laju reaksi ; = V k NO H ( ) ()

  Protein yang mengandung inti benzena

  Menentukan harga k (data 1)

  memberikan warna jingga dengan uji

  V 2 1

  k =

  Xantoproteat 2 ( NO ) () H 6 2 36 ⋅

  Protein yang mengandung belerang

  Menentukan laju reaksi (NO) = 2 M dan

  memberikan warna coklat kehitaman dengan uji Timbal (II) asetat

  ( H 2 )=5M

  Jawaban: C

  26. Pernyataan 1: kegunaan dari karbohidrat

  =⋅ V k (NO) H () 2 = ()() 2 5 M det ik − 1 ⋅

  Pernyataan 2, kegunaan dari lemak

  Jawaban : E

  Pernyataan 3, 4, 5 kegunaan dari protein.

  30. Pada gambar 2 dan 4 satu-satunya factor

  Jawaban: E

  yang bedahanya luas permukaan bidang

  27. Pada gambar 1 dan 2 terjadi kenaikan

  sentuh:

  suhu setelah reaksi, artinya terjadi

  Gambar 2 = kepingan

  pelepadan panas dari sistem ke lingkungan

  Gambar 4 = butiran

  (eksoterm).

  Jawaban: C

  Jawaban: A

  31. Jika

  tekanan

  diperbesar, maka

  28. Menentukan kalor yang dilepas atau

  keseimbangan akan bergeser ke jumlah

  diserap

  molekul kecil. Sesuai dengan persamaan

  QmcT =⋅⋅∆

  reaksi yang ada, keseimbangan akan bergeser menuju zat hasil reaksi, sehingga

  = 100 4,2 30 C 25 C ⋅ ( °− ° )

  jumlah partikel pereaksi berkurang

  = 210 joule

  ( N dan H berkurang 2 )

  Menentukan mol HO 2

  Jawaban: D

  50 32. ∆ n

  K p = KRT c ( ⋅ ) = 2,46 x10 0,082 x 300 − 5 ( )

  mol NaOH = M V 0,4 ×= ×

  = 0,02 mol

  Jawaban: C

  Komposisi mol dalam reaksi:

  33. Perhatikan koefisien dari

  HO 2 dan

  HCl (aq) + NaOH → NaCl + HO 2 () 

  gunakan untuk menentukan koefisien

  m = 0,01 mol 0,02 mol

  2 H SO 4 .

  b = 0,01 mol 0,01 mol 0,01 mol 0,01 mol

  Persamaan reaksi menjadi :

  s = - 0,01 mol 0,01 mol 0,01mol

  Cu 2H SO + 2 4 → CuSO + SO 2 2H O

  Menentukan perubahan entalpi (∆H)

  Jawaban: C

  reaksi

  34. Sesuai dengan arah panah pada gambar,

  37. Tidak ada pilihan jawaban yang tepat.

  maka elektron mengalir dari Al menuju ke

  Jawaban yang tepat data 2 dan 5.

  Cu.

  Jawaban: -

  Kesimpulan : Al sebagai anoda (oksidasi)

  38. Dalam satu periode, semakin besar nomor

  Cu sebagai katoda (reduksi)

  atomnya maka energi ionisasinya juga

  Jawaban: A

  semakin besar.

  35.

  eit ⋅⋅

  Jawaban: C

  6 =

  96.500

  39. Ekstraksi adalah proses pengolahan logam

  × 6 96.500 3,88 96.500 3,88 3 96.500 ××

  dalam pembuatan unsur tembaga.

  Jawaban: C

  6

  PbO

  Jawaban: C

  40. Belerang digunakan untuk bahan obat penyakit kulit dan etilen bromida

  36. Tabung 1: tidak mengandung uap air

  (C H Br ) 2 4 2 digunakan untuk aditif bensin

  Tabung 2: air garam di dalam tabung tersum-

  bertimbal.

  bat akan kekurangan oksigen, sehingga

  Jawaban: D

  menghambat terjadinya korosi. Tabung 3: cukup terpenuhi kebutuhan oksi- gen dan udara lembab untuk terjadinya korosi. Tabung 4: tabung yang tersumbat menye- babkan kekurangan oksigen. Tabung 5: minyak goreng akan menghentikan hubungan antara paku dengan oksigen di udara.

Jawaban: C