HANDOUT SKRIPSI PERANCANGAN PROGRAM SCIENCE (SISTEM PAKAR) (DESKTOP WEB PROGRAMING) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER NUSA MANDIRI JAKARTA 2013
HANDOUT SKRIPSI PERANCANGAN PROGRAM SCIENCE (SISTEM PAKAR) (DESKTOP WEB PROGRAMING) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER NUSA MANDIRI JAKARTA 2013
Kode Outline: 03. Perancangan Program Sistem Pakar (Desktop Web Programming)
Bentuk Outline Skripsi Perancangan Program Sistem Pakar (Desktop Web Programming) Program Studi Sistem Informasi Program Strata Satu (S1)
LEMBAR JUDUL SKRIPSI LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA
KATA PENGANTAR LEMBAR ABSTRAKSI DAFTAR ISI DAFTAR SIMBOL DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Metode Penelitian
1.3.1.Teknik Pengumpulan data
A. Observasi
B. Wawancara
C. Studi Pustaka
1.3.2. Model Pengembangan Sistem
A. Pengembangan Pakar
B. Pengembangan software
1. Analisis Kebutuhan Software
2. Desain
3. Code Generation
4. Testing
5. Support
1.4. Ruang Lingkup
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan jurnal
2.2. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem
2.3. Konsep Dasar Pemrograman
2.4. Peralatan Pendukung Sistem (Tools System)
2.4.1. UML (Unifield Modelling Language)
2.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
2.4.3. Data Modelling
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
3.1.2. Struktur Organisasi
3.2. Pengumpulan Data Pakar
3.2.1. Objek pakar
3.2.2. Hasil Wawancara Pakar
3.3. Algoritma Sistem Pakar
3.4. Basis Pengetahuan
3.4.1. Tabel Pakar
3.4.2. Rule-rule pada Pakar
3.4.3. Pohon Keputusan Pakar
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1. Analisa Kebutuhan Software
4.2. Desain
4.2.1. Database
4.2.2. Software Architecture
4.2.3. User Interface
4.3.Code Generation
4.4. Testing
4.5. Support
4.5.1. Publikasi Web
4.5.2. Spesifikasi Hardware dan Software
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SURAT KETERANGAN RISET LAMPIRAN
Lampiran A. Daftar Pertanyaan Kuesioner riset (Wawancara Pakar) Lampiran B.Daftar Pertanyaan Kuesioner riset (Post-Test)
Catatan:
1. Mahasiswa wajib melakukan riset di 1 tempat atau lebih, tetapi jumlah pakar yang harus di wawancara minimal 3 orang .
2. Riset pada 3 orang pakar sifatnya wajib, tetapi surat riset bersifat optional.
3. Jika riset dilakukan lebih dari 1 tempat maka tinjauan perusahaan dan struktur organisasi berisi salah satu tempat riset
4. Sumber referensi (Jurnal) 3 buah wajib dibawa pada saat sidang.
5. Latar Belakang Masalah
Berisi fakta permasalahan yang ada di perusahaan, di perkuat dengan minimal 1 kutipan jurnal penelitian yang terdahulu. Kutipan jurnal dibuat dalam 1 paragraph yang berisi tentang permasalahan dari jurnal yang di kutip. Jurnal yang digunakan harus memiliki Nama Jurnal dan ISSN atau Vol Number
6. Tinjauan Jurnal
Di ambil dari 2 jurnal sebagai kutipan hasil penelitian sebelumnya yang masing-masing dibuat dalam satu paragraph. Kutipan bukan berupa definisi melainkan kasus yang ada pada jurnal tersebut.
7. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem
Berisi tentang teori waterfall model dan teori metode inference
8. Konsep dasar pemrograman
a. Jika program yang dibuat pemrograman berorientasi objek (OOP), konsep oop yang di bahas seperti classs, object, inheritance, polimorphism atau teori lain yang berhubungan dengan konsep pemrograman berbasis objek
9. Untuk Tools System (Peralatan Pendukung) di bab 2, perhatikan hal-hal berikut ini :
a. Jika dalam desain database menggunakan Data Modeling, maka teori tentang Data Modeling yang dijelaskan
b. Jika dalam desain database menggunakan Entity Relationship Diagram, maka teori tentang Entity Relationship Diagram yang dijelaskan
10. Analisa Kebutuhan Software
Menarasikan tentang kebutuhan fungsional (software dapat melakukan apa saja dan akan di terapkan di mana) dengan menggunakan use case diagram dan interface (antar muka) apa saja yang akan ada di dalam sistem yang akan dibuat.
11. Desain
a. Database
Menggambarkan tabel-tabel yang ada di program beserta dengan relasi dan tipe datanya. Dalam penggambarannya boleh menggunakan Data Model atau Entity RelationshipDiagram
b. Software Architecture
Jika program yang dibuat adalah pemrograman berorientasi objek (oop), pada tahapan ini menggambarkan activity diagram, class diagram, sequence diagram, component diagram, dan deployment diagram Jika program yang dibuat adalah pemprogram terstruktur, pada tahapan ini menggambarkan activity diagram, deployment diagram, dan component diagram
c. User Interface
Menampilkan desain antar muka form-form yang akan dibuat
d. Code Generation
i. Jika program yang dibuat adalah pemrograman berorientasi objek (oop), pada tahapan ini menampilkan hasil generate dari class-class yang di buat
ii. Jika program yang dibuat adalah pemprogram terstruktur, pada tahapan ini menampilkan listing program pada form tentang analisa pakarnya
12. Testing
Menggunakan whitebox testing untuk pengujiannya.
13. Kesimpulan
Dalam pembahasan kesimpulan menjawab permasalahan yang ada dan berisi tentang kelebihan dan kekurangan sistem yang di buat
14. Saran-saran
Berisi tentang solusi tentang kelemahan sistem yang dibuat dan juga dalam pembahasan saran melihat dari aspek manajerial, aspek sistem dan aspek penelitian (pembahasan) selanjutnya.
15. Rancangan web tidak boleh menggunakan cmsblog
16. Publikasi Web, perhatikan hal-hal berikut ini :
a. Jika program berbasiskan web programming untuk pengguna luar perusahaan (internet), harus dipublikasikan secara online.
b. Jika program berbasiskan web programming untuk pengguna dalam perusahaan (intranet), tidak harus dipublikasikan secara online.
Catatan : Penentuan internet atau intranet tergantung kasus yang dibahas
17. Metode Pengujian sistem (post-test).
18. Wawancara wajib dilakukan dengan minimal 3 orang pakar (pre-test) dan Pengujian Sistem dilakukan 10-30 responden (post-test).
19. Rancangan Algoritma menggunakan flowchart program dan fungsi logika.
PENJELASAN OUTLINE PERANCANGAN PROGRAM SCIENCE ( SISTEM PAKAR)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berisi fakta permasalahan yang ada di organisasi tempat mahasiswa riset, di perkuat dengan kutipan jurnal
penelitian yang terdahulu. Kutipan jurnal dibuat dalam 1 paragraph yang berisi tentang hasil kesimpulan dari jurnal yang di kutip(Di sesuaikan dengan latar belakang permasalahan yang ada dan jurnal yang digunakan harus mempunyai keterkaitan dengan permasalahan yang dibahas)
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud yang ingin disampaikan oleh penulis dalam penulisan skripsi.
b. Tujuan dari penulisan skripsi.
1.3. Metode Penelitian
1.3.1. Teknik Pengumpulan Data
A. Observasi
Menjelaskan tentang proses observasi yang dilakukan
B. Wawancara
Menjelaskan tentang proses wawancara yang dilakukan
C. Studi Pustaka
Menjelaskan tentang studi pustaka yang dilakukan
1.3.2. Model Pengembangan Sistem
A. Pengembangan Pakar
Berisi mengenai metode yang digunakan misalnya metode inferensi (Inference method) menggunakan (backward atau forward chaining)
B. Pengembangan software
Berisi mengenai metode linier sequential model (water fall) yang menggunakan acuan dari buku Roger Pressman berjudul Software Engineering dengan tahapan sebagai berikut:
1. Analisa Kebutuhan Software
Menarasikan tentang kebutuhan fungsional (software dapat melakukan apa saja), akan di terapkan di mana dan interface (antar muka) apa saja yang akan ada di dalam sistem yang akan dibuat serta penggambaran use case yang terkait dengan proses bisnis yang di ceritakan.
2. Desain (Desain Database, UML)
Menjelaskan disain database yang nantinya digunakan dan diagram apa saja yang nanti
akan digunakan.
3. Code generation (tahapan pembuatan program)
Menjelaskan tahapan pembuatan programnya dan teknik pemrogramannya apakah berbasis objek atau terstrukturprosedural.
4. Testing
Menjelaskan tentang teknik pengujian white box (pengujian logika)
5. Support (hardwareinfrastruktur)
Menjelaskan hardware atau infrastruktur dari kasus yang dibahas
1.4. Ruang Lingkup
Dalam penyusunan Skripsi membatasi permasalahan yang ada dimulai dari mana sampai dihasilkan print out laporan, termasuk juga software yang digunakan.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Jurnal Tinjauan Jurnal
Berisi penjelasan tentang penelitian terdahulu yang diambil dari dua jurnal yang mempunyai
keterkaitan dengan permasalahan yang dibahas (related research)
2.2. Konsep dasar model pengembangan sistem
A. Teori Model Waterfall
B. Teori Metode Inferensi (Inference Method).
Contoh:
Basis Aturan (Rule Based) Sistem Pakar
Ada 2 cara yang dapat dilakukan dalam melakukan inferensi :
1. Forward Chaining.
R-9
R-10
G J K
Fakta R-4
A R-5 D R-3 F R-6 H
E Fakta
Gambar II.1. Penyelesaian dengan Fordward Chaining
2. Backward Chaining.
Fakta
R-10
K J
I C A
R-8 R-7 R-1
H B Tidak
Diketahui Pertama : Gagal
R-10 R-9
R-4 Fakta
K
J G A
Kedua : Sukses
Gambar II.2. Penyelesaian dengan Backward Chaining
2.3. Konsep Dasar Pemrograman
Jika sistem yang dibuat berkonsep object oriented programming maka pembahasan yang ada misalnya teori mengenai classs, object, inheritance, polimorphism, dan lain lain
Jika sistem yang dibuat berkonsep terstrukturmodular maka pembahasannya misalnya teorimodular, top down analisis, dan lain-lain
2.4. Peralatan Pendukung Sistem (Tools System)
2.4.1. UML (Unifield Modelling Language)
Jika program yang dibuat adalah pemrograman berorientasi objek (oop), pada tahapan ini menjelaskan teori tentang use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, component diagram, dan deployment diagram Jika program yang dibuat adalah pemprogram terstruktur, pada tahapan ini menjelaskan teori tentanguse case diagram, activity diagram, component diagram, dan deployment diagram
2.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menjelaskan teori tentang ERD yang meliputi definisi dan komponen ERD termasuk didalamnya derajat relationship, cardinality ratio, dan participation constrain.
Catatan : digunakan jika pada bab 4, dalam pembahasan desain database menggunakan ER- Diagram dalam penggambarannya
2.4.3.Data Modelling
Menjelaskan teori yang terkait tentang Data Modeling.
Catatan : digunakan jika pada bab 4, dalam pembahasan desain database menggunakan data modeling dalam penggambarannya
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Tinjauan Perusahaan
Berisi sejarah mengenai perusahaaninstitusiorganisasi tempat mahasiswa melakukan riset. Pada halaman lampiran dibuktikan dengan surat keterangan telah melakukan riset yang mempunyai kop surat, ditandatangani dan distempel oleh pejabat yang berwenang.
3.2.Pengumpulan Data Pakar
3.2.1. Objek Pakar
Mendeskripsikan tentang tiga orang pakar yang di wawancarai (siapa, jabatannya apa, sudah bekerja dibidangnya berapa lama, dan sebagainya)
3.2.2. Hasil Wawancara
Berisikan kesimpulan dari tiap-tiap pakar. Proses pengumpulan data pakar dapat dilakukan dengan memberikan kuesioner.
3.3. Algoritma Sistem Pakar
Menjelaskanalgoritma yang digunakan pada sistem pakar. Contoh (pembahasan disesuaikan dengan kasus yang dibahas):
Gambar III.1 Rancangan Algoritma
3.4.Basis Pengetahuan
3.4.1. Tabel Pakar
Menjelaskan hasil wawancara dari tiga orang pakar tersebut dan di buat dalam tabelnya
Contoh(pembahasan disesuaikan dengan kasus yang dibahas):
Tabel III.1. Tabel Pakar
Keterangan :
kolom pertama menerangkan rule macam-macam penyakit (alternative) dari pakar baris pertama menunjukkan gejala – gejala pada pakar Tanda silang menunjukkan gejala apa saja yang digunakan pada pakar
Kolom kesimpulan menerangkan nama penyakit yang dihasilkan dari gejala
3.4.2. Rule–rule Pada Pakar
Berisikan aturan-aturan untuk pengambilan kesimpulan
Contoh :
Rule 1 :
Jika perkembangan anak mengalami sesak napas dan batuk kering dan
dahak kentalMaka anak anda di diagosa mengalami sakit Bronkitis.
3.4.3. Pohon Pakar Keputusan
Suatu pohon adalah hierarki struktur yang terdiri dari node (simpul) yang menyimpan informasi atau pengetahuan dan cabang yang menghubungkan node. Sebuah pohon keputusan dibuat untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan. Diagram keputusan merupakan gambaran secara sederhana permasalahan dan pemecahannya.( berdasarkan rule based yang digunakan )
Contoh (pembahasan disesuaikan dengan kasus yang dibahas):
Gambar III.2. Pohon Keputusan (Decision Tree)
Keterangan GEJALA : G2 : Sesak Napas G5 : Bersin-bersin Keterangan RULE : P1 : Bronkitis
Keterangan SOLUSI :
AA : Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa bisa diberikan aspirin atau acetaminophen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan acetaminophen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1. Analisa Kebutuhan Software
A. Tahapan Analisis
Contoh dapat dilihat pada perancangan sistem program bisnis dan disesuaikan dengan kasus yang dibahas.
B. Use Case Diagram
Contoh dapat dilihat pada perancangan sistem program bisnis dan disesuaikan dengan kasus yang dibahas.
4.2. Desain
Pada tahapan ini akan menjelaskan desain database, software architecture dan user interface dari sistem yang sedang dibuat.
4.2.1. Database
Menjelaskan desain database (bisa menggunakan data modeling atau menggunakan ERD + Spesifikasi File)
1. Menggunakan data modelling (lihat outline perancangan sistem program bisnis)
2. Menggunakan ER diagram, contoh (disesuaikan dengan kasus yang dibahas):
Bentuk ERD yang digunakan pada sistem pakar diagnosa penyakit Demam Berdarah adalah sebagai berikut :
Gambar IV.1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Contoh spesifikasi file:
Nama File
Type File
: Master
Organisasi File
: Index Sequential
Akses File
: Random Access File
Primary Key
: kd_penyakit
Panjang Record
: 45 byte
Tabel IV.1. Spesifikasi File Jurusan
No
Elemen Data
Akronim
Tipe Data
Size
Keterangan
1 Kode Penyakit
kd_penyakit
Varchar
5 Primary key
2 Nama Penyakit
nm_penyakit
4.2.2. Software Architecture
Untuk penggambaran software architecture, perhatikan hal berikut ini :
a. Jika program yang dibuat adalah pemrograman berorientasi objek (oop), pada tahapan ini menggambarkan class diagram, sequence diagram, component diagram, dan deployment diagram (terkait dengan program yang di buat dan yang hanya berhubungan dengan proses bisnis saja)
b. Jika program yang dibuat adalah pemrograman terstruktur, pada tahapan ini menggambarkan deployment diagram, dan component diagram (terkait dengan program yang di buat dan yang hanya berhubungan dengan proses bisnis saja)
Contohdapat dilihat pada perancangan sistem program bisnis.
4.2.3. User Interface
Berupa tampilan form yang dibuat
4.3. Code Generation
Jika program yang dibuat berbasis OOP maka dilakukan dengan men-generate class2 yang di buat. Jika program yang digunakan terstruktur maka dibuat dengan menggunakan source code program
yangberhubungan dengan transaksi.
(Contoh dapat dilihat pada outline perancangan sistem program bisnis)
4.4.Testing
Menggunakan whitebox testing dengan cara menguji algoritma pakar yang diambil dari fungsi yang berkaitan dengan proses utama dan digambarkan dengan flowgraph dan kemudian dihitung kompleksitas siklomatisnya dan dijelaskan secara detail melalui basis path.
Contoh (disesuaikan dengan kasus yang dibahas dan bersifat tidak mengikat):
Dan seterusnya.
Maka dapat digambarkan dengan flowgraph sebagai berikut:
70
4.5. Support
Menjelaskan tentang publikasi web (jika program berbasis web) dan spesifikasi hardware dan software yang akan digunakan untuk menjalankan sistem yang dibuat.
4.5.1. Publikasi Web
Pembahasan mengenai proses penyewaan domain dan hosting secara online beserta analisa biaya. Subbab ini digunakan jika rancangan program berbasis web.
4.5.2.Spesifikasi Hardware dan Software
Menjelaskan tentang kebutuhan hardware dan software standard yang akan digunakan untuk dapat menjalankan sistem usulan. Kebutuhan hardware tersebut meliputi : Processor, Memory, Monitor, Hard Disk, Keyboard, Mouse, dan Printer.Kebutuhan software tersebut meliputi : Sistem Operasi, Software Aplikasi Software Database
Tabel IV. Spesifikasi Hardware dan Software
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam pembahasan kesimpulan menjawab permasalahan yang ada dan berisi tentang kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat.
5.2 Saran
Berisi tentang solusi tentang kelemahan sistem yang dibuat dan juga dalam pembahasan saran melihat dari aspek manajerial, aspek sistem dan aspek penelitian (pembahasan) selanjutnya.