LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
12749
Ayuta Lestariani - 21020110120041
12 Gambar 2.3 Standard Meja Gambar
Sumber: Neufert,1996:270 Tinjauan Aula Tempat Pertemuan
Aula yang besar untuk kuliah umm hendaknya menyediakan bangunan Auditorium. Aula kecil diperuntukkan untuk jurusan dalam gedung institur dan seminar. Untuk aula yang kecil dan
normal berukuran 0,80 – 0,95m
2
Neufert,1996:268. Adanya aula,memberikan kesempatan berinteraksi mahasiswa antar mahasiswa,mahasiswa antar dosen,mahasiswa antar kalangan luar.
2.2 Aktivitas Dan Kebutuhan Ruang
2.2.1 Pengguna Sekolah Tinggi Arsitektur
Berdasarkan judul yang direncanakan yaitu Sekolah Tinggi Teknik Arsitektur yang memiliki arti pusat belajar bagi mahasiswa oleh karena itu sasaran utama dari pembangunan learning
center ini adalah mahasiswa. Jenis Pengguna :
a Pengunjung Utama
Mahasiswa merupakan pengguna utama dari Sekolah Tinggi Teknik Arsitektur ini. Dalam hal ini mahasiswa yang dimaksud adalah semua orang yang masih memiliki status sebagai seorang
pelajar di suatu Perguruan tinggi.Pengunjung utama adalah mereka yang memanfaatkan fungsi utama Sekolah Teknik Arsitektur ini yaitu sebagai sarana fasilitas untuk menambah ilmu.
b Pengguna Sekunder
LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA
12749
Ayuta Lestariani - 21020110120041
13 Pengguna Sekunder adalah mereka yang memiliki status non mahasiswa internal yang biasanya
memiliki tujuan tertentu. Misalnya : berkunjung ke sekolah tinggi arsitektur ini karena sedang diadakan pameran karya arsitektur , dan lain sebagainnya. Pengguna sekunder tidak setiap
waktu dapat berkunjung ke Sekolah Tinggi Arsitektur ini, hanya pada waktu tertentu sesuai waktu operasional yang telah ditentukan.
c Pengelola
Pengelola adalah orang yang berwenang sepenuhnya dalam Sekolah Tinggi Teknik Arsitektur. Rencana pembangunan Sekolah Tinggi Teknik Arsitektur ini adalah milik swasta oleh karena itu
pengelola berasal dari swasta. Dengan dasar peraturan sebagai berikut :
Pasal 41 1 Ruang kuliah harus disediakan dengan ketentuan:
a. kapasitas ruang kuliah paling banyak adalah 40 empat puluh orang untuk program sarjana dan program profesi, 32 tiga puluh dua orang untuk program
diploma, 20 dua puluh orang untuk program magister dan doktor, 10 sepuluh orang untuk program spesialis dan subspesialis, dengan rasio luas ruang kuliah
paling sedikit 1,5 satu setengah m2mahasiswa dan luas ruang kuliah tidak kurang dari 20 dua puluh m2;
b. kapasitas ruang kuliah untuk kuliah mimbarumum paling sedikit adalah 80 delapan puluh orang dengan rasio luas ruang 1 satu m2mahasiswa;
c. paling sedikit terdapat 2 dua buah ruang kelas untuk setiap program sarjana, dan 1 satu buah ruang kelas untuk program lainnya.
d. dilengkapi dengan peralatan penunjang pembelajaran berupa kursi kuliah sesuai jumlah mahasiswa pengguna ruang, meja kursi dosen,dan media pembelajaran.
Sumber :Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi SNPT Kementerian
2.2.2 Aktivitas di Sekolah Tinggi Arsitektur