BAB III METODE PENELITIAN
Istilah metodologi berasal dari kata metode yang berarti jalan ke namun demikian, menurut kebiasaan metode dirumuskan, dengan
kemungkinan-kemungkinan, sebagai berikut : 1.
Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian; 2.
Suatu teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan ; 3.
Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur.
1
Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, penelitian merupakan kegiatan yang mengunakan penalaran empirik dan atau non empirik dan memenuhi
persyaratan metodologi disiplin ilmu yang bersangkutan.
2
Metode penelitian adalah cara-cara berfikir dan berbuat, yaitu dipersiapkan dengan baik-baik untuk mengadakan penelitian dan untuk
mencapai suatu tujuan penelitian
3
.
A. Metode Pendekatan.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Metode pendekatan yuridis empiris yaitu suatu pendekatan
yang meneliti data sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian data primer di lapangan.
4
1
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pres, 1984, hal 3
2
Ronny Hanitijo, Makalah Pelatihan Metodologi Ilmu Sosial, Undip, 19992000, hal 2
3
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Alumni Bandung, 1986, hal 15-16
4
Soerjono Soekanto, Op.Cit.
Pendekatan yuridis digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pelaksanaan perjanjian
pembiayaan dengan prinsip bagi hasil Al-Mudharabah. Sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis hukum bukan semata-
mata sebagai perangkat peraturan perundang-undangan bersifat normatif belaka, tetapi hukum dilihat sebagai perilaku masyarakat yang menggejala
dalam kehidupan masyarakat. Berbagai temuan lapangan yang bersifat individual, kelompok akan dijadikan bahan utama dalam mengungkapkan
permasalahan yang diteliti dengan berpegang pada ketentuan normatif.
B. Spesifikasi Penelitian.
Spesifikasi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan peraturan hukum yang berlaku yang
dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan diatas.
Bersifat deskriktif karena penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas, rinci dan menyeluruh mengenai segala
hal yang berhubungan dengan pelaksanaan perjanjian pembiayaan khususnya pelaksanaan perjanjian pembiayaan dengan prinsip bagi hasil Al-
Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pontianak. Sedangkan analitis, dilakukan terhadap berbagai aspek hukum yang
mengatur tentang pelaksanaan perjanjian pembiayaan dalam suatu peraturan
hukum Islam dan hukum nasional sesuai dengan kebutuhan hukum yang berkembang dalam masyarakat.
C. Tehnik Penentuan Sampel