Pemantauan dan Pengawasan Pembiayaan.

menitik beratkan pada lembaga yang mempunyai visi dan misi yang sama; b Melakukan kerja sama dengan pola sponsorshop dengan instansi lain untuk sinergi; c Penyadaran masyarakat terhadap perbankan syariah. Usaha ini dilakukan dengan bentuk kerja sama dengan lembaga- lembaga masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat LSM yang berbasis keislaman, dengan masyarakat ekonomi syariah, konsorsium ekonomi syariah dan organisasi- organisasi Islam lain. Bentuk kerja sama berupa : mengadakan acara seperti symposium, seminar, lokakarya dan lain-lain. 30

2. Penanganan Yang Dilakukan Oleh Pihak Bank Dalam Menangani

Pembiayaan Yang Bermaalah Yang Terjadi Dalam Pembiayaan Mudharabah.

a. Pemantauan dan Pengawasan Pembiayaan.

Pembiayaan adalah suatu proses, mulai dari analisis kelayakan pembiayaan sampai kepada realisasinya. Namun realisasi pembiayaan bukanlah tahap terakhir dalam proses pembiayaan. Setelah realisasi pembiayaan, maka pejabat Bank Syariah perlu melakukan 29 Aidil Mustamir, Op.Cit. 30 Ibid. pemantauan-pemantauan dan pengawasan pembiayaan. Akivitas ini memiliki aspek dan tujuan tertentu. Untuk itu perlu dibicarakan hal- hal yang terkait dalam aktivitas pemantauan dan pengawasan pembiayaan tersebut. Tujuan Pemantauan dan Pengawasan Pembiayaan 1. Kekayaan Bank Syariah akan selalu terpantau dan menghindari adanya penyelewengan-penyelewengan baik oknum dari luar maupun dari dalam Bank Syariah; 2. Untuk memastikan ketelitian dan kebenaran data administrasi di bidang pembiayaan; 3. Untuk memajukan efisiensi di dalam pengelolaan tata laksana usaha di bidang peminjaman dan sasaran pencapaian yang ditetapkan; 4. Kebijakan manajemen Bank Syariah akan dapat lebih rapi dan mekanisme dan prosedur pembiayaan akan lebih dipatuhi. Media Pemantauan 1. Informasi dari luar Bank Syariah. Diupayakan dari laporan periodic usaha dibiayai baik itu berupa laporan stok, realisasi kerja dan laporan keuangan. Laporan harus juga dikontrol melalui realisasi kerjanya jangan hanya berdasarkan formulir laporan keuangan. 2. Informasi dari dalam Bank Syariah. Penelitian mutasi keuangan anggota dalam rekening sehingga diperoleh gambaran mutasi yang sesungguhnya dan tidak terjadi maniputas. 3. Meneliti perputaran yang terjadi atas debit dan kredit pada beberapa bulan berjalan. 4. Memberikan tanda pada laporan sehingga dapat diantisipasi jika ada kekeliruan yang lebih besar. 5. Periksalah adakah tanggal-tanggal jatuh tempo yang dijanjikan terealisasi. 6. Meneliti buku-buku pembantu tambahan dan map-map yang berkaitan dengan pinjaman. 31 Kunjungan pada Peminjam Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan dan memantau efektivitas dana yang dimanfaatkan peminjam. Hal-hal yang dilakukan : 1. Membuat laporan kegiatan peminjam. 2. Laporan realisasi kerja bulanan. 3. Laporan stok persediaan barang. 4. Laporan kegiatan investasi bulanan. 5. Laporan hutang. 6. Laporan piutang. 7. Neraca LC per bulan, triwulan, dan semester. 8. Tingkat pengumpulan pendapatan. 9. Tingkat kemajuan usaha. 10. Tingkat efektivitas pemakaian dana. 32

b. Penggolongan Kolaktibilitas Pembiayaan.