METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan sehingga tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Peneliti lebih mementingkan aspek keleluasan data sehingga data atau
hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi. 68 Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis bersifat kuantitatif, yaitu alat analisis yang menggunakan seperti model matematika (misalnya fungsi multivariat), model statistika dan ekonometrik, hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diiterpretasikan dalam suatu
uraian. 69 Desain penelitian ini adalah cross sectional , yaitu penelitian di mana data hanya diambil pada satu waktu atau suatu periode tertentu yang diperoleh dari responden pada waktu penelitian dilaksanakan. 70
68 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Malang: Kencana Prenada Media Group.2009), hal. 55.
69 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik ( jakarta: Bumi Aksara.2004), hal. 30.
70 Rosady Ruslan, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003) hal. .
B. Lokasi penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Yang terdapat 4 prodi yaitu prodi KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam), BKI ( Bimbingan Konsling Islam), MD ( Manajemen Dakwah), dan PMI ( Pengembangan Masyarakat Islam ) .
C. Populasi dan sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
71 dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-
Raniry yaitu sebanyak 2,061 mahasiswa.
Table. 3.1 Jumlah populasi berdasarkan jenis kelamin dan jurusan
Jumlah
Prodi
No Jumlah Prodi
e Jumlah
71 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, ) hal. .
Sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. 72 Untuk mengetahui jumlah sampel minimal yang akan diambil sebagai responden, peneliti menggunakan rumus Isaac dan micheal. 73
Keterangan: s : Ukuran sampel N : Jumlah anggota populasi p : proporsi populasi 0,50 (maksimal sampel yang mungkin)
d : tingkat akurasi = 0,05
x : nilai chi-square sesuai tingkat kepercayaan 0,95 = 1.841 Maka :
72 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif ..., hal. 80 73 Sugiyono, Metode penelitian bisnis, (Bandung: Alfabeta.
), hal. .
Jadi, jumlah keseluruhan sampel yang diambil adalah 169 mahasiswa. Rinciannya seperti dalam table berikut ini :
Tabel. 3. Jumlah sampel berdasarkan jenis kelamin dan jurusan
Jumlah
Prodi
Jumlah No
e Jumlah
D. Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Sumber primer, dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang secara langsung diberikan kepada responden atau sampel yang berjumlah 169 responden, mengenai karakteristik responden (jenis kelamin, fakultas, jurusan, semester dan usia).
2. Sumber sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi dokumentasi yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung terhadap website UIN Ar-Raniry.
E. Alat pengumpulan data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu metode pengumpulan data dengan mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data utama yang
disebarkan peneliti. 74
Mendapatkan data yang akurat merupakan hal yang penting karena meskipun model merupakan representasi dari realitas yang sempurna, ketidak- akuratan dan ketidak-tepatan data akan menghasilkan hasil yang menyesatkan. Oleh karena itu peneliti harus menggunakan metode pengumpulan data yang baik
dan benar. 75 Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi dalam dua macam jenis yaitu observasi dan kuesioner berikut dijabarkan secara singkat mengenai masing-masing teknik serta tujuannya.
1. Observasi Observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re- chekingin atau pembuktian terhadap informasi/keterangan yang diperoleh sebelumnya. Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis, psikologis, dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. 76
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif ..., hal . 75 Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2001).hal 76 Nasution, Metodologi Research Penelitian Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), Hal.
Disini penulis menggunakan observasi deskriptif dimana peneliti memasuki situasi sosial tertentu sebagai obyek penelitian. Disini peneliti mengumpulkan data dengan cara mengamati langsung terhadap website UIN Ar- Raniry.
2. Kuesioner Kuesioner atau angket adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang sudah dirumuskan sebelumnya, dimana responden menulis atau mencatat jawaban mereka, umumnya dalam beberapa alternatif yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah seluruh anggota sampel yang berjumlah 169 orang, untuk menilai jawaban responden peneliti menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok. Kuesioner digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna serta permasalahan yang dirasakan terhadap website. Adapun langkah-langkah dalam penyebaran angket atau kuesioner adalah menyusun kisi-kisi daftar pertanyaan, merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban, menetapkan skala penilaian angket, adapun kuesioner ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Bagian A merupakan data demografi responden yang digunakan sebagai pedoman wawancara pembuka yang berisi identitas responden yang meliputi jenis kelamin responden, usia, jurusan dan semister yang sedang dijalani saat ini.
2. Bagian B merupakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti untuk mengidentifikasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry.
F. Teknik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner.
1. Tahap persiapan pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui proses mendapatkan izin dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
2. Tahap melakukan pengumpulan data
Setelah mendapatkan izin dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar- Raniry, Kemudian peneliti melakukan pengumpulan data dengan tahapan sebagai berikut:
a. Pada hari pengumpulan data peneliti mendatangi responden dan memperkenalkan diri serta menerangkan tentang tujuan penelitian ini.
b. Kemudian peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat dan prosedur pengisian kuesioner.
c. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti.
d. Kuesioner diberikan kepada setiap mahasiswa untuk diisi.
e. Setelah kuesioner diisi kemudian diambil kembali oleh peneliti secara langsung untuk memeriksa kelengkapan pengisian, dan bila ada data yang kurang bisa langsung dilengkapi.
f. Data yang telah diambil kemudian diolah/dianalisis menggunakan aplikasi SPSS.
G. Pengolahan Data
Setelah data diperoleh, maka selanjutnya data tersebut diolah melalui
beberapa tahap sebagai berikut 77
1. Editing Setelah pengumpulan data, dilakukan pemeriksaan kembali terhadap instrumen pengumpulan data (kuesioner), mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pengisian atau pengambilan data. Pada tahap ini data telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan pengecekan identitas responden, mengecek kelengkapan data.
2. Coding
Memberikan nomor pada setiap item pernyataan lembaran kuesioner. Hal ini juga dilanjutkan dengan memberi kode pada setiap responden penelitian untuk melakukan pengelompokan data, seperti responden pertama diberikan kode 01, responden kedua diberikan kode 02, responden ketiga diberikan kode
dan seterusnya.
77 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif..., hal. 147.
3. Transferring Data yang telah diberikan kode akan disusun secara berurutan dari responden pertama sampai dengan responden terakhir, untuk dimasukkan kedalam tabel dan data tersebut diolah.
4. grafik Pengelompokan jawaban responden berdasarkan katagori yang telah dibuat untuk tiap-tiap sub variabel yang diteliti dan selanjutnya dimasukkan ke dalam bentuk grafik distribusi frekuensi untuk memudahkan membaca dan menginterprestasikan hasil penelitian yang telah dilakukan.
H. Analisa Data
Analisa data pada penelitian ini meliputi analisa univariat yaitu mencari distribusi frekuensi dan persentase dari tiap-tiap variabel yang diteliti, dan dilakukan secara komputerisasi menggunakan aplikasi SPSS, Setelah diolah, selanjutnya data dimasukkan ke dalam grafik distribusi frekuensi dan ditentukan persentase perolehan (P) untuk tiap-tiap kategori dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 78
Keterangan: P = persentase.
fi = frekuensi yang teramati.
n = jumlah sampel.
78 Nana Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 1982), hal. 50.