Penyusunan laporan pertanggungjawaban

i. Penyusunan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN/APBD j. Penyelesaian kerugian negara/daerah

Perbendaharaan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004, LN Nomor 47

k. Pengelolaan Badan Layanan Umum

Tahun 2003, TLN Nomor 4355, disahkan dan diundangkan pada

l. Perumusan standar, kebijakan, serta sistem

tanggal 14 Januari 2004.

berkaitan dengan berkaitan dengan

a. berada

dalam

penguasaan,

pengurusan, dan

pelaksanaan APBN/APBD”.

pertangungjawaban pejabat negara, baik di tingkat pusat

4. Menurut Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang

maupun daerah.

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang

b. Berada

dalam

penguasaan,

pengurusan dan

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-

pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/Badan

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan

Tindak Pidana Korupsi.

perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga Meskipun kedua undang-undang tersebut mengatur soal

berdasarkan perjanjian dengan negara. Sedangkan pidana korupsi, perihal keuangan negara juga diatur didalamnya. Hal

yang dimaksud dengan perekonomian negara adalah ini dikarenakan tindak pidana korupsi dikategorikan sebagai

kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha perbuatan yang secara melawan hukum dapat merugikan keuangan

bersama berdasarkan asas kekeluargaan ataupun negara atau perekonomian negara. 9 usaha masyarakat yang mandiri yang didasarkan pada

Pengertian keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di penjelasan bagian umum Undang-Undang Tentang Pemberantasan

daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Tindak Pidana Korupsi adalah:

undangan yang berlaku yang bertujuan memberikan ”...Seluruh keuangan negara dalam bentuk apapun, yang

manfaat, kemakmuran dan kesejahteraan kepada dipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk didalamnya segala

seluruh kehidupan masyarakat.

bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena:

Pengertian Badan Usaha Milik Negara

Peran negara sebagai pelaku ekonomi salah satunya

diwujudkan melalui pembentukan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN). Format keterlibatan negara dalam aktifitas ekonomi suatu Dalam konsideran menimbang butir a dikatakan “bahwa tindakan pidana korupsi sangat merugikan keuangan Negara atau 10 negara bersumber pada politik ekonomi suatu negara.

perekonomian Negara dan menghambat pembangunan nasional, sehingga harus diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat

adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 10 Ibrahim R. ”Landasan Filosofis dan Yuridis Keberadaan 1945.”

BUMN: Sebuah Tinjauan”, Jurnal Hukum Bisnis, volume 26 No. 1-

12 Keterlibatan negara dalam bidang ekonomi menurut Department government enterprise , modal ini dikenal Friedmann 11 diletakkan pada 3(tiga) bentuk perusahaan negara,

dengan perusahaan jawatan (perjan atau departemen agency), yang yaitu:

memiliki ciri makna usaha adalah public service. Usaha ini

1. Department Government Enterprise, adalah Perusahaan merupakan bagian dari suatu departemen dan mempunyai negara yang merupakan bagian integral dari suatu

hubungan hukum publik yakni hubungan usaha antara pemerintah departemen pemerintahan yang kegiatannya bergerak di

yang melayani dan masyarakat yang dilayani. Department bidang public utilities.

Government Enterprise di pimpin oleh seorang kepala yang

2. Statutory Public Corporations, adalah perusahaan merupakan bawahan dari departemen, mempunyai dan memperoleh negara yang sebenarnya hampir sama dengan

fasilitas negara; pengawasan dilakukan secara hirarki maupun department government enterprise, hanya dalam hal

secara fungsional.

manejemn lebih otonom dan bidang usahanya masih 13 Statutory public Corporation , model ini di kenal publik tetap public utilities.

dengan public corporation atau perusahaan umum (perum); yang

3. Commercial Companies, adalah perusahaan negara memiliki ciri makna usahanya adalah untuk melayani kepentingan yang merupakan campuran dengan modal swasta dan

umum, usaha dijalankan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan diberlakukan hukum privat.

economic cost accounting principles and management effectiveness, serta public services; berstatus badan hukum; bergerak di bidang jasa vital (public utilities); berstatus badan hukum dan diatur dalam

Tahun 2007, hlm. 8. Tren perkembangan dan perubahan poliik undang-undang; mempunyai nama dan kekayaan sendiri, bebas perekonomian menyangkut peranan dan kedudukan negara dalam

bergerak seperti perusahaan swasta; dapat di tuntut dan menuntut, kegiatan ekonomi, minimal terdapat 3 pemikiran yang hendak atau

hubungan hukumnya diatur menurut hukum privat; modal seluruhnya yang pernah dijalankan dalam praktek, yaitu: (1)Politik

dimiliki negara dari kekayaan negara yang dipisahkan, dapat perekonomian etatisme, dimana negara sebagai pelaku hampir pada semua sektor perekonomian; (2)Politik perekonomian dengan sistem mempunyai dan memperoleh dana dan kredit dalam dan luar negeri

ekonomi pasar, sistem ini menghendaki masyarakat sebagai (obligasi); secara finansial harus dapat berdiri sendiri, kecuali ada pemeran utama, peran negara terbatas sebagai pendorong;

politik pemerintah mengenai tarif dan harga dan diatur melalui (3)Politik perekonomian yang hendak menciptakan keseimbangan

antara peran negara dan masyaraka. 12 Ibid

Ibid., hlm. 9 13 Ibid Ibid., hlm. 9 13 Ibid

kedalam tiga bentuk, yakni:

tersendiri diluar ketentuan yang berlaku bagi pegawai negeri,

a. Perusahaan jawatan (Perjan)

organisasi, tugas, wewenang, tanggung jawab dan tata cara

b. Perusahaan umum (Perum)

tanggung jawab, pengawasan diatur secara khusus sesuai dengan

c. Perusahaan Perseroan (Persero) undang-undang.

Berdasarkan Undang-Undang tersebut yang dimaksud Commercial 14 Companies ,

dengan Perjan atau Perusahaan Jawatan adalah Perusahaan perusahaan perseroan (state companies), memiliki ciri: makna

Negara yang didirikan dan diatur menurut ketentuan-ketentuan yang usahanya untuk menumpuk keuntungan, pelayanan dan pembinaan

diatur dalam Indonische Bedrijvenwet (IBW, Staatblad 1927 : 419 organisasi yang baik, efektif, efisien, dan ekonomis secara bussiness

sebagaimana telah beberapa kali diubah dan ditambah). Selanjutnya zakelijk, cost accounting principles, management effectiveness, dan

berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat(1) peraturan Pemerintah Nomor pelayanan umum yang baik, memuaskan dan memperolah laba. 16 6 Tahun 2000 tentang Perusahaan Jawatan yang di maksud

Status hukum adalah badan hukum perdata yang berbentuk

dengan Perjan adalah:

perseroan terbatas, hubungan usahanya diatur menurut hukum

“.....Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 tahun 1969 dimana

perdata, modal seluruhnya atau sebagian merupakan milik negara

seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah dan

dari kekayaan negara yang dipisahkan, tidak memiliki fasilitas

merupakan kekayaan negara yang dipisahkan serta tidak terbagi atas saham-

saham”.

negara, di pimpin oleh seorang direksi dan status pegawai adalah

pegawai perusahaan biasa. Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham.

Di indonesia, bentuk-bentuk usaha negara berdasarkan 15 Republik Indonesia, Undang-undang tentang Penetapsan undang-undang nomor 9 tahun 1969 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 Tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara menjadi Undang-Undang, UU Nomor

Pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 1 Tahun 1969 tentng

9 Tahun 1969, LN Nomor 40 Tahun 1969, TLN Nomor 2904, sisahkan dan diundangkan pada tanggal 1 agustus 1969.

16 Republik Indonesia, Peraturan pemerintah Tentang Perusahaan jawatan (Perjan), PP Nomor 6 Tahun 2000, LN Nomor